Iklan Televisi Landasan Teori

17 digunakan pada awal kerja analisis ialah membagi satuan lingual datanya menjadi beberapa bagian atau unsur; dan unsur-unsur yang bersangkutan dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk satuan lingual yang dimaksud. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama, metode yang digunakan ialah dengan menangkap sistem signifikasi pada message pertama yang oleh Barthes 2007: 282 disebut dengan denotasi. Message pertama ini ditangkap melalui pemahaman secara literal, yaitu dengan melihat sekelompok signifiant- signifiant yang mengacu kepada suatu korpus signifié-signifié yang juga memadai. Kemudian, sistem yang pertama denotasi simpel menjadi wilayah ekspresi atau signifiant dari sistem kedua. Signifiant message kedua menjadi konotasi bagi message yang pertama Barthes, 2007: 82. Message kedua didapat berdasarkan penyatuan garis-garis style figur-figur style, metafora, potongan kalimat, gabungan kata-kata yang berasal dari retorika dengan kalimat literal yang telah diabstraksikan dari message totalnya. Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua, Barthes 2007: 284 mengatakan bahwa perlunya untuk menjelaskan peran yang dimainkan oleh message denotasi. Ini berkaitan dengan cara iklan me-natural-kan message kedua, yaitu cara message pertama menghilangkan finalitas iklan yang sarat kepentingan. Dengan demikian, motivasi komersialnya ditemukan dengan keadaan yang bukan ditopengi, tetapi didobel oleh suatu representasi yang jauh lebih luas, sebab representasi itu mengomunikasikan pembaca dengan tema-tema besar manusia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18

1.7.3 Penyajian Hasil Analisis Data

Hasil analisis data yang berupa kaidah penggunaan bahasa disajikan secara informal dan formal. Metode penyajian informal adalah perumusan dengan kata- kata biasa walaupun dengan terminologi yang teknis sifatnya, sedangkan penyajian formal adalah perumusan dengan tabel dan bagan Sudaryanto, 2015: 241

1.8 Sistematika Penyajian

Penelitian ini dibagi menjadi empat bab dan sistematikanya dapat dirinci sebagai berikut. Bab I berisi pendahuluan, yang berfungsi sebagai pengantar. Bab I terdiri dari delapan sub bab, yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitan, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penyajian. Bab II berisi jawaban atas rumusan masalah yang pertama, yaitu mengungkap makna denotasi dan konotasi berdasarkan tanda-tanda visual dan verbal dari iklan televisi rokok Djarum 76 versi “Pengin Eksis”. Bab III merupakan jawaban akan rumusan masalah yang kedua, yaitu menganalisis mitos yang terungkap dibalik iklan televisi rokok Djarum76 versi “Pengin Eksis”, sementara itu Bab IV berisi kesimpulan dan saran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

MAKNA IDENTITAS SOSIAL DALAM IKLAN ROKOK DI TELEVISI (Analisis Semiotik Dalam Iklan Rokok Djarum 76 versi “Jin Botol”)

0 8 21

MAKNA IDENTITAS SOSIAL DALAM IKLAN ROKOK DI TELEVISI (Analisis Semiotik Dalam Iklan Rokok Djarum 76 versi “Jin Botol”)

0 6 21

Representasi Korupsi Pada Tayangan Iklan Djarum 76 (Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Representasi Korupsi Dalam Tayangan Iklan Djarum 76)

7 42 99

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI “JIN TAKUT ISTRI” (Studi Semiotik Terhadap Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Jin Takut Istri” di Televisi).

0 1 127

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI “JIN TAKUT ISTRI” (Studi Semiotik Terhadap Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Jin Takut Istri” di Televisi).

0 2 127

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI “TERDAMPAR” (Studi Semiologi Tentang Pemaknaan Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Terdampar” di Televisi).

1 13 94

1 PENGGAMBARAN KONSEP EKSIS DENGAN MEROKOK DALAM IKLAN TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIKA PADA IKLAN TELEVISI DJARUM 76 VERSI “PENGEN EKSIS”)

0 0 11

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI “TERDAMPAR” (Studi Semiologi Tentang Pemaknaan Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Terdampar” di Televisi)

0 0 16

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI “JIN TAKUT ISTRI” (Studi Semiotik Terhadap Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Jin Takut Istri” di Televisi)

0 1 20

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI “JIN TAKUT ISTRI” (Studi Semiotik Terhadap Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Jin Takut Istri” di Televisi)

0 0 20