2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang ditimbulkan atau efek dari variabel bebas. Variabel terikat pada penelitan ini adalah motivasi dan
hasil belajar siswa pada pokok bahasan volume balok.
E. Bentuk Data
1. Hasil belajar siswa
Data hasil belajar siswa berupa angka yang didapatkan dari pre-test dan post-test tentang pokok bahasan yang diberikan pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. 2.
Motivasi belajar siswa Data berupa angka yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner
yang menggambarkan kondisi siswa mengenai efektivitas pada pembelajaran kooperatif tipe
“Think-Pair-Share”.
F. Metode dan Instrumen Pengumpulan data
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan hasil pre-test dan post-test mengenai materi volume balok. Data motivasi
belajar dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan butir pernyataan sebanyak 20 item. Data yang diperoleh dari hasil belajar dan motivasi
siswa berupa data kuantitatif yang berupa angka-angka. Selanjutnya dua data hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik
digunakan untuk mengetahui Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share berbantu alat peraga volume balok.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Pre-test dan post-test bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dengan menggunakan metode pembelajaran Think-Pair-Share pada pokok
bahasan volume balok, peneliti menggunakan tes tertulis berupa soal uraian agar dapat mengetahui langkah-langkah pengerjaan soal oleh siswa.
Peneliti menyiapkan instrumen penilaian yaitu soal tes tertulis, kriteria pembobotan dan kelengkapan lainnya.
Tabel. 3.1 Instrumen Penilaian
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik, tentunya penyusunan instrumen tes tertulis ini dibuat melalui beberapa tahap, yaitu
tahap penyususunan, uji pakar, dan uji isi yang di uji cobakan langsung dengan siswa yang sudah menerima materi volume balok . Uji pakar diuji
oleh dosen-dosen pendidikan matematika Universitas Sanata Dharma dan guru pengampu matematika di SMP Santo Aloysius Turi yaitu Bapak Febi
Sanjaya, M.Sc., bapak Beni Utomo, M.Sc., dan Ibu Hendri Widyanti, S.Pd. Uji isi akan dilihat hasilnya yaitu sebagai berikut :
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Soal Tipe Soal
Skor Nomor
Soal 5. Memahami sifat-sifat
kubus, balok, prisma, limas,
dan bagian-
bagiannya, serta
menentukan ukurannya 5.3. Menghitung luas
permukaan dan volume kubus, balok, prisma
dan limas Mengenali
bentuk-bentuk balok
Esai 20
1 Menentukan
volume balok Esai
60 2,3, dan
5 Menentukan
tinggi balok Esai
20 4
a. Validitas
Validitas menurut Nana Sudjana1990;12 berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-
betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Berikut ini rumus untuk menentukan validitas isi menurut Jihad 2013; hal 180,
∑ ∑ ∑ √[ ∑
∑ ][ ∑
∑ ]
Keterangan : : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y,
: Jumlah peserta tes, : Total skor item ke x,
: Total skor peserta didik x.
Tabel. 3.2 Kriteria validasi menurut Jihad 2013:180
Koefisien Korelasi Keterangan
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah
b. Reliabilitas
Reliabilitas menurut Sudjana 1990:16 adalah ketetapan atau keajegan alat penilaian dalam menilai apa yang dinilai. Artinya
kapanpun alat tersebut digunakan akan memberikan hasil yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
relative sama. Berikut ini rumus untuk menentukan reliabilitas soal menurut Jihad 2013:180:
[ ] [
]
∑ ∑
Keterangan : : Banyak butir soal,
: Jumlah varians tiap nomor, : Varians skor total.
Tabel. 3.3 Kriteria Reliabilitas menurut Jihad 2013:181.
Koefisien Korelasi Keterangan
Sangat Rendah Rendah
Cukup Tinggi
Sangat Tinggi
c. Daya Pembeda
Daya pembeda
menurut Arikunto
2009:211 adalah
kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dan siswa yang bodoh berkemampuan
rendah. Berikut ini rumus untuk mencari daya pembeda menurut Jihad 2013:181.
Keterangan : DP
: Daya pembeda, : Total skor kelompok atas,
: Total skor kelompok bawah, : banyak butir soal,
: skor maksimal item.
Tabel.3.4 Kriteria Daya Pembeda DP menurut Reseffendi 1991:203 dalam Jihad
2013:181
Koefisien Korelasi Keterangan
atau lebih Sangat Baik
Cukup baik, mungkin perlu diperbaiki Minimum, perlu diperbaiki
ke bawah Jelek, dibuang atau dirombak
d. Tingkat Kesukaran Soal
Tingkat kesukaran soal dapat ditentukan dengan lebih dahulu menentukan kelompok atas dan kelompok bawah. Kelompok atas
terdiri atas 50 dari seluruh siswa yang mendapatkan skor tinggi, sedangkan kelompok bawah terdiri atas 50 dari seluruh siswa yang
mendapatkan skor rendah Asep Jihad dan Abdul Haris, 2013:181 Berikut ini rumus untuk menentukan tingkat kesukaran item
menurut Jihad 2013:182 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: TK
: Tingkat kesukaran, : Total skor kelompok atas,
: Total skor kelompok bawah, : banyak butir soal,
: skor maksimal item.
.3.5 Kriteria Tingkat Kesukaran TK soal menurut Sudjana1999:137 dalam
Jihad 2013:182
Tingkat kesukaran Keterangan
0,00 0,30
Sukar 0,31
0,70 Sedang
0,71 1,00
Mudah
e. Kuesioner
Kuesioner menurut Babbie dalam Djudju Sudjana 2008:177 adalah alat pengumpul data secara tertulis yang berisi pertanyaan
question atau pernyataan statement yang disusun secara khusus dan digunakan untuk menggali keterangan, menghimpun keterangan dan
informasi yang dibutuhkan. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini, berjumlah 20
pernyataan yang terdiri dari 16 pernyataan positif dan 4 pernyataan negatif
. Kuesioner ini digunakan sebagai alat pengukur bagaimana
model pembelajaran model Think-Pair-Share itu efektif digunakan pada pokok bahasan volume balok dari motivasi belajar siswa.
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan empat pilihan jawaban yaitu : SSSangat Setuju, SSetuju, TSTidak Setuju,
STSSangat Tidak Setuju.
G. Metode Analisis Data