Teknik Analisis Data Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SDK Wirobrajan I Yogyakarta.

11 33 37 1 0,89 Mudah 12 27 37 1 0,72 Mudah 13 27 37 1 0,72 Mudah 14 28 37 1 0,75 Mudah 15 27 37 1 0,72 Mudah 16 24 37 1 0,64 Sedang 17 25 37 1 0,67 Sedang 18 30 37 1 0,81 Mudah 19 22 37 1 0,59 Sedang 20 14 37 1 0,37 Sedang Berdasarkan indeks kesukaran soal evaluasi siklus 2 di atas dari 20 soal terdapat 11 soal yang termasuk dalam kategori mudah yaitu nomor 2, 3, 4, 6, 9, 11, 12, 13, 14, 15 dan 18. Soal lain yang berjumlah 9 termasuk dalam kategori sedang yaitu nomor 1, 5, 7, 8, 10, 16, 17, 19 dan 20.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dibagi menjadi dua yaitu teknik analisis data minat belajar siswa dan teknik analisis data prestasi belajar siswa. Peneliti akan menguraikan satu persatu dari kedua bagian tersebut.

3.7.1 Analisis Data Minat Belajar Siswa

Pemberian skor untuk menghitung nilai minat belajar siswa dilakukan peneliti dengan menilai pengisian kuesioner yang berisi 20 pernyataan yang dijabarkan dari 4 indikator minat yaitu perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa dan keterlibatan siswa. Penghitunga nilai akhir minat belajar siswa dilakukan peneliti dengan cara menghitung jumlah skor yang diperoleh siswa yang kemudian dibagi dengan skor maksimal yaitu 100 dan dikalikan 100 supaya memperoleh skor akhir maksimal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100. Berikut rumus yang digunakan oleh peneliti untuk menilai minat belajar siswa. Skor akhir yang diperoleh siswa selanjutnya dianalisis oleh peneliti menggunakan PAP tipe 1 karena presentil PAP tipe 1 presentilnya lebih besar dari pada PAP tipe 2. Tabel 3.20 merupakan kriteria skor kuesioner minat dengan PAP tipe 1 Masidjo, 1995: 153. Untuk menghitung rentang skor dari batas bawah sampai dengan batas atas untuk setiap tingkatan peneliti menggunakan rumus sebagai berikut. Tabel 3.20 Rentang Skor Minat Berdasarkan Kriteria Menurut PAP Tipe 1 Presentase Rentang Skor Kriteria Batas bawah Batas atas 90 - 100 90 100 Sangat berminat 80 - 89 80 89 Berminat 65 - 79 65 79 Cukup berminat 55 - 64 55 64 Kurang berminat 55 20 54 Sangat kurang berminat Skor akhir yang diperoleh setiap siswa digunakan peneliti untuk menghitung presentase minat belajar siswa. Persentase minat belajar siswa diperoleh dengan cara membagi jumlah siswa yang termasuk dalam kriteria minimal cukup berminat dengan jumlah seluruh siswa dan dikalikan 100. N = x 100 Rentang Skor = Presentase Setiap Tingkatan x Skor Maksimal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI N = Rata-rata = Berikut rumus penghitungan presentase jumlah siswa yang minimal cukup berminat.

3.7.2 Analisis Data Prestasi Belajar

Analisi data prestasi belajar siswa dilakukan untuk memperoleh skor akhir pada soal evaluasi siswa yang diberikan pada skor siklus 1 dan siklus 2 dan memperoleh presentase prestasi belajar siswa. Nilai akhir prestasi belajar masing- masing siswa dihitung agar kemampuan masing-masing siswa dapat diketahui. Berikut langkah-langkah pemberian skor siswa untuk mengetahui prestasi belajar siswa. 1. Skor aspek kognitif Jawaban benar skor 1 Jawaban salah skor 0 2. Menghitung nilai siswa a. Nilai kognitif b. Menghitung nilai rata-rata x 100 Presentase = c. Menghitung presentase ketuntasan siswa

3.8 Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan model pbl (problem based learning) terhadap pengetahuan metakognitif biologi siswa Kelas X pada konsep virus

2 18 226

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Terhadap Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 3 Colomadu Tahun Pelajaran 2010/2

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PBL (PROBLEM BASED PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA KELAS V SD N 1 TEMPURSARI TAHUN PELAJAR

0 0 16

Peningkatan kemandirian dan prestasi belajar matematika dengan pendekatan Problem-Based Learning (PBL) di kelas VII E SMP N 15 Yogyakarta.

0 1 18

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning pada mata pelajaran Matematika siswa kelas V di SD Negeri Sidomoyo.

0 2 244

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran matematika kelas V SDK Wirobrajan I Yogyakarta.

1 16 359

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan PMRI pada mata pelajaran matematika untuk siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1.

0 0 341

Peningkatan minat dan prestasi belajar matematika siswa kelas V SDK Kalasan dengan cooperative learning teknik TAI.

0 23 185

PENINGKATAN PARTISIPASI, KEBERANIAN, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS SDK WIROBRAJAN YOGYAKARTA

0 0 184