81
Berbeda halnya dengan salah satu responden perempuan 4,55 yaitu wahyuni 33 yang aktif menjadi peserta mitra bina sejak tahun 2003. Suami
Wahyuni bekerja sebagai buruh bangunan dan kerab bekerja di luar desa. Sebagai ibu rumah tangga, Wahyuni menuntut dirinya untuk mencari kesibukan lain yang
bermanfaat, yakni dengan berpartisipasi dalam program tanggung jawab sosial perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak membatasi
siapapun untuk mengikuti program tanggung jawab sosial perusahaan, karena setiap keluarga yang berpartisipasi cukup diwakili oleh salah satu anggota keluarga.
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Suku Bangsa
No Suku Bangsa
Frekuensi F Persentase
1 2
Melayu Jawa
16 6
72,73 27,27
Total 22
100,00 Sumber: Data Primer 2012
Tabel 5.3 mengindikasikan bahwa mayoritas responden adalah suku Melayu yaitu sebanyak 16 responden 72,73. Suku Melayu adalah penduduk asli setempat
yang telah lama menetap di Desa Rantau Panjang. Sedangkan enam responden 27,27 adalah suku Jawa yang merupakan penduduk pendatang diantaranya; Atmo
Tumin, Harlan, Jawal, Musmaidin, Wahyuni, dan Widoko.
5.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Agama
Berdasarkan data primer 2012 bahwa seluruh responden yang berjumlah 22 responden 100,00 adalah beragama Islam. Hal tersebut didukung dengan
Universitas Sumatera Utara
82
tersedianya sarana ibadah di Desa Rantau Panjang yaitu, tiga unit mesjid dan dua unit mushola.
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Pendidikan
Frekuensi F Persentase
1 2
3 4
5 Tidak pernah bersekolah
Tidak tamat SD Tamat SD
Tamat SLTP Tamat SLTA
4 4
7 4
3 18,18
18,18 31,82
18,18 13,64
Total 22
100,00 Sumber: Data Primer 2012
Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa sebanyak tujuh responden 31,82 adalah tamatan Sekolah Dasar. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat
tersebut mempengaruhi jenis pekerjaan masyarakat yang hanya terbatas pada pekerjaan yang mengandalkan tenaga dan kekuatan fisik semata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat responden 18,18 yang tidak pernah bersekolah adalah usia produktif, yaitu umur 30-33 tahun. Sedangkan 4empat
responden 18,18 yang tidak tamat SD adalah tiga orang berusia lanjut, yaitu umur 50, 54 dan 74 tahun. Data tersebut mengindikasikan bahwa terjadi penurunan tingkat
pendidikan yaitu, responden lansia yang tidak tamat SD menurun menjadi tidak pernah bersekolah responden usia produktif. Hal ini dipengaruhi oleh faktor
ekonomi dan pola pikir masyarakat yang tidak terlalu mementingkan adanya pendidikan. Dilapangan terdapat empat responden 18,18 yang tamat Sekolah
Lanjut Tingkat Pertama, sementara hanya tiga responden 13,64 yang
Universitas Sumatera Utara
83
menamatkan sekolah pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yaitu; Iwan Darmaji 33, Marjuki Ependi 26, dan Muhammad Iban 22.
Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan No
Pekerjaan Frekuensi F
Persentase 1
2 Petani
Ibu Rumah Tangga 21
1 95,45
4,55 Total
22 100,00
Sumber: Data Primer 2012 Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah
petani dengan jumlah 21 responden 95,45 baik petani yang mengolah kebun sendiri ataupun milik keluarga. Hal tersebut dipengaruhi oleh letak dan keadaan
geografis desa yang sangat cocok ditanami karet dan sawit. Selain berprofesi sebagai petani, beberapa dari responden memang mempunyai usaha seperti bengkel dan
warung, tetapi responden lebih mengakui dirinya sebagai petani karena waktu mereka lebih banyak dihabiskan untuk bekerja di kebun.
Sedangkan satu responden 4,55 adalah ibu rumah tangga yang kesehariannya bekerja mengurus keluarga dan menjalankan usaha kecil berjualan
aqua isi ulang, namun pada waktu tertentu responden akan pergi ke kebun untuk menjalankan aktivitas motong karet. Walau begitu, responden lebih mengakui
dirinya sebagai ibu rumah tangga, alasannya adalah karena beliau lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak
ada batasan pekerjaan yang digunakan sebagai syarat untuk ikut berpartisipasi dalam program tanggung jawab sosial perusahaan. Pembinaan mitra bina disesuaikan
dengan kondisi dan kebutuhan mitra bina tersebut.
Universitas Sumatera Utara
84
5.2 Efekktivitas Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 5.2.1 Pemahaman Program