Bidang Program Tanggung Jawab Sosial PT. Riau Andalan Pulp And Paper

72

4. Koordinator Region

Tugas dan tanggung jawab adalah mengkoordinir pelaksanaan program community development yang telah di rancang oleh koordinator program sesuai dengan wilayah yang ditentukankan.

5. Community Development Officer

Tugas dan tanggung jawab adalah melaksanakan program pengembangan masyarakat di Region atau desa binaan yang telah ditentukan. Fungsi community development department adalah sebagai manager of resources baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam, community organizer, fasilitator dan mediator.

6. OJT Training

Tugas dan tanggung jawab adalah membantu community development department dan bertanggung jawab dalam melengkapi berkas, in-put data maupun proposal yang dibutuhkan oleh koordinator region dan koordinator program.

4.4.4 Bidang Program Tanggung Jawab Sosial PT. Riau Andalan Pulp And Paper

Program-program community development PT. Riau Andalan Pulp And Paper, diantaranya adalah:

1. Program Sistem Pertanian Terpadu

Sistem Pertanian terpadu pertama kali dilakukan perusahaan pada bulan Mei 1999. Sistem pertanian terpadu adalah sistem pertanian yang mengintegrasikan beberapa subsektor pertanian dalam arti luas, yaitu pengembangan peternakan, pertanian tanaman pangan dan hortikultura, pengembangan perkebunan dan perikanan yang saling mendukung dan berkelanjutan. Universitas Sumatera Utara 73 Tujuan yang ingin dicapai dengan sistem pertanian terpadu ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan yang diusahakan atau yang dilakukan mitra bina secara berkelanjutan dibidang pertanian. Jenis kegiatan sistem pertanian terpadu meliputi: a. Pengembangan pertanian sayuran semusim, tanaman pangan padi atau jagung dan tanaman buah. b. Peternakan dengan pola budidaya dan penggemukan. c. Perikanan seperti budidaya ikan keramba atau kolam dan pemberian alat tangkap ikan. d. Perkebunan rakyat mencakup pengembangan kebun rakyat baik karet maupun sawit. e. Pengembangan aspek pemasaran hasil-hasil pertanian f. Pendampingan kelompok tani secar rutin dan memberikan pelatihan sesuai kebutuhan mitra bina.

2. Program Pendidikan dan Talentpool

Sektor pendidikan menjadi salah satu perhatian khusus perusahaan. Latar belakang kepedulian ini disebabkan bahwa disekitar wilayah operasional perusahaan masih banyak terdapat anak-anak dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan pembiayaan untuk keberlanjutan pendidikan mereka. Keberhasilan pendidikan yang merupakan target pemerintah perlu keterlibatan pihak swasta untuk mempercepat capaian yang diharapkan. Perusahaan melakukan program pelatihan guru karena pundasi utama dari pendidikan adalah guru. Untuk program talentpool, perusahaan mencari bibit unggul daerah yang kemudian diberikan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Teknologi Pulp dan Kertas Bandung selama 3 tahun. Setelah Universitas Sumatera Utara 74 menyelesaikan pendidikan di Akademi Teknologi Pulp dan Kertas Bandung, para penerima beasiswa langsung diangkat menjadi karyawan perusahaan. Perusahaan juga memberikan beasiswa mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi bagi keluarga yang kurang mampu.

3. Pusat Pendidikan dan Latihan Atlit Masa Depan

Pusat pendidikan dan latihan atlit masa depan diresmikan oleh Wakil Bupati Pelalawan pada tanggal 28 Desember 2007, merupakan program pengembangan olahraga untuk generasi muda yang berumur dibawah 17 tahun siswa SD-SMA. Misi yang ingin dicapai dari program ini adalah membangunan generasi muda melalui olahraga. Sedangkan visinya adalah untuk mencari bibit unggul dibidang olahraga bagi generasi muda untuk dikembangkan secara terencana dan berkelanjutan menjadi atlit profesional. Selain itu misi yang ingin dicapai adalah menjadikan perusahaan sebagai pusat latihan yang unggul. Olahraga yang dikembangkan adalah tennis, badminton, sepak bola dan karate.

4. Program Kesehatan Masyarakat

Tujuan program kesehatan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kualitass kesehatan masyarakat, khususnya disekitar operasional perusahaan. Program ini juga bertujuan membantu pemerintah dalam hal peningkatan kesehatan masyarakat, yang bekerjasama dengan puskesmas setempat, dalam pelaksanaan program masyarakat tidak dipungut biaya. Selain program yang bersifat kuratif, perusahaan juga menjalankan program yang bersifat preventif dalam bentuk penyuluhan. Beberapa kegiatan kesehatan yang dilakukan, seperti: a. Pengobatan massal b. Sunatan massal c. Operasi minor, seperti bibir sumbing dan katarak Universitas Sumatera Utara 75 d. Pemberian paket gizi untuk balita dan ibu hamil e. Penyuluhan kesehatan lingkungan

5. Program Pengembangan Infrastruktur Sosial

Program pengembangan infrastruktur sosial masyarakat ini adalah program perusahaan dalam hal memberikan bantuan dalam bentuk pembangunan, renovasi, pengadaan fasilitas sosial dan umum, pendidikan, keagamaan, kebudayaan dan olah raga yang diperlukan oleh masyarakat. Beberapa jenis bantuan yang diberikan seperti: a. Fasilitas Umum: Perbaikan dan pembuatan jalan desa, kantor dan balai desa, balai pengobatan, mandi cuci kakus, air bersih dan penerangan atau genset b. Pendidikan : Gedung sekolah, sarana penunjang pengajaran c. Keagamaam : Pembangunan dan renovasi tempat ibadah dan peralatan penunjang untuk peribadatan d. Kebudayaan : Pembangunan situs budaya rumah adat dan bantuan peralatan kesenian daerah e. Olahraga : Pembangunan lapangan olahraga dan peralatan olahraga

6. Program Keagamaan

Pengembangan keagamaan yang dilakukan perusahaan terhadap masyarakat setempat lebih difokuskan kepada peningkatan kualitas ustadz dalam bentuk pelatihan. Pelatihan dilakukan bekerjasama dengan lembaga keagamaan yang memiliki reputasi dalam bidang yang diharapkan. Pada saat bulan Ramadhan, perusahaan melgadakan kegiatan Safari Ramadhan dengan menghadirkan ustadz di desa-desa sekitar operasional perusahaan. Perusahaan juga memberikan bantuan berupa paket lebaran untuk anak-anak yatim piatu dan masyarakat tidak mampu. Universitas Sumatera Utara 76

7. Program Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Program pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah diluncurkan oleh perusahaan pada tahun 2002. Program pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah bertujuan untuk menumbuhkembangkan nila-nilai usaha masyarakat melalui pengembangan lapangan usaha baik berupa kemitraan in-line maupun kewirausahaan off-line. Perusahaan berupaya memberikan peluang berusaha untuk masyarakat setempat dalam berbagai jenis usaha yang berhubungan langsung dengan kegiatan operasional. Beberapa jenis usaha kemitraan yang dilakukan seperti pembibitan, penebangan, penanaman, pembuatan palet, transportasi karyawan, pembangunan, suplai tenaga kerja. Program kewirausahaan adalah membina masyarakat setempat untuk mengembangkan berbagai kegiatan usaha masyarakat seperti perbengkelan, menjahit, salon dan pemasaran madu alam. Pelatihan kejuruan atau vocational training dilakukan untuk generasi muda atau ibu rumah tangga yang berminat dalam pengembangan jenis usaha seperti perbengkelan dan kerajinan tangan. Masyarakat diberikan pelatihan sesuai kebutuhan untuk memperoleh ilmu dan pengalaman agar bisa membuka usaha baru di desanya.

8. Program Kesukarelawanan Karyawan

Program kesukarelawanan karyawan atau Employee Volunteering adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk “tumbuh dan berkembangnya bersama masyarakat” dengan cara terlibat langsung melalui kegiatan sosial karyawan. Program kesukarelawanan karyawan pertama kali diselenggarakan tanggal 23 Mei 2009, merupakan sumbangsih waktu, tenaga, pikiran maupun material yang ditujukan kepada desa-desa yang berada disekitar perusahaan. Harapan yang ingin dicapai adalah terciptanya hubungan komunikasi yang produktif antara perusahaan Universitas Sumatera Utara 77 dengan masyarakat sekitar operasional. Beberapa kegiatan dalam program kesukarelawanan karyawan: a. Gotong royong pembersihan fasilitas umum Mesjid, Sekolah, Puskesmas, pembersihan jalan dan aliran air dari sampah b. Pendidikan anak seperti, lomba mewarnai, menggambar, kreativitas anak dan taman bacaan c. Kesehatan seperti pengobatan massal dan penyuluhan kesehatan d. Kegiatan peduli lingkungan: penanaman pohon, pembersihan rerumputan dan sumbangan tong sampah 4.4.5 Mekanisme Perencanaan dan Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial PT. Riau Andalan Pulp And Paper Mekanisme perencanaan dan pelaksanaan program tanggung jawab sosial PT. Riau Andalan Pulp And Paper adalah sebagai berikut: a. Menampung gagasan pemecahan masalah secara bottom up b. Melibatkan tenaga ahli internal c. Mendayagunakan tenaga ahli eksternal Perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat dan dinas terkait d. Memakai pendekatan Participatory Rural Appraisal Tahapan startegi yang dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat adalah a. Pihak perusahaan bekerjasama dengan pihak pemerintah daerah melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan di wilayah desa binaan. b. Menetapkan komoditi yang cocok di daerah tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan. Universitas Sumatera Utara 78 c. Menyusun program bersama masyarakat PT. Riau Andalan Pulp And Paper, 2011.

4.4.6. Pola Pendanaan Community Development Department PT. Riau Andalan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh Bank Bumn(Studi Pada Pt.Bank Xxx Medan)

8 121 130

Optimalisasi Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Di Kabupaten Toba Samosir

3 124 142

Analisis Pelaksanaan Program Gizi dalam Upaya Perbaikan Gangguan Pertumbuhan Anak di Kabupaten Karo Tahun 2014

6 66 161

Efektivitas Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan Di Lingkungan XII Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat

5 51 139

Analisis Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap Masyarakat Di Lingkungan Perusahaan (Studi Pada PT. Inalum Asahan)

20 335 133

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) Berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Terhadap Putusan MK RI NO. 53/PUU-VI/2008)

0 54 155

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh PT. Lafarge Cement Indonesia Terhadap Masyarakat Lhoknga Provinsi Aceh

10 126 163

Analisis Pelaksanaan Program Tanggung - Jawab Sosial PT. Toba Pulp Lestari, Tbk

18 131 84

Analisis Yuridis Mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal (Studi Penelitian di PT INALUM di Kabupaten Batu Bara)

0 36 134

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 72 97