3.5 Tahap III Pengujian Substitusi Rumput Lapangan dengan Ampas
Sagu Hasil Pengolahan dalam Ransum Sapi Bali
Ternak yang digunakan adalah 15 ekor sapi Bali jantan berumur ± 1.5 tahun dengan bobot awal rata-rata 130 ± 6.25 kg. Sapi dikelompokkan
berdasarkan bobot badan awal dan ditempatkan dalam kandang berdasarkan perlakuan ransum. Ampas sagu yang digunakan telah difermentasi dengan jamur
tiram. Fermentasi ampas sagu dilakukan dengan menginokulasikan sebanyak 10 gram per kg substrat dan diinkubasi sampai panen pertama 50-60 hari setelah
tanam. Sedangkan pembuatan amoniasi didasarkan pada penelitian Kardaya et al. 2006 yaitu dengan menggunakan urea 3 dan disimpan selama 14 hari.
Bahan penyusun ransum terdiri dari rumput lapangan. ampas sagu fermentasi. ampas sagu amoniasi dan konsentrat Tabel 7.
Ransum terdiri atas 40 konsentrat dan 60 rumput lapangan yang akan disubstitusi oleh ampas sagu hasil pengolahan Tabel 8. Ransum diberikan 3
kali sehari yaitu pada pagi hari jam 07.00, siang jam 12.00 dan sore jam 17.00. Air minum disediakan sepanjang hari. Peubah yang diamati adalah: 1
perubahan bobot badan yang diukur dengan menimbang sapi setiap 2 minggu selama 2 bulan, 2 konsumsi dan efisiensi pakan diamati selama penelitian
berlangsung, 3 kecernaan BK, BO, Protein, NDF, ADF, selulosa dengan metode koleksi total selama seminggu, 4 konsentrasi NH
3
diukur dengan metode phenol hypoclorite assay Broderick Kang 1980, 5 kadar VFA total
dilakukan dengan teknik destilasi uap dan VFA parsial diukur dengan GC Gas Chromatography.
Perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut : R0= 60 Rumput Lapangan + 40 Konsentrat
R1= 45 Rumput Lapangan + 15 A.S. Fermentasi + 40 Konsentrat R2= 30 Rumput Lapangan + 30 A.S. Fermentasi + 40 Konsentrat
R3= 45 Rumput Lapangan + 15 A.S. Amoniasi + 40 Konsentrat R4= 30 Rumput Lapangan + 30A.S.Amoniasi + 40 Konsentrat
41
Tabel 8 Kandungan nutrien bahan pakan penyusun ransum percobaan in vivo
Kandungan nutrien Bahan Pakan
R umput Lapangan Ampas sagu Fermentasi
a
Ampas sagu Amoniasi Konsentrat
……………………………........................................................................................................... Analisis Proksimat
Bahan kering 89.6
90.2 88.7
86.0 Protein kasar
8.5 4.3
4.7 19.1
Lemak kasar 1.5
0.9 1.0
9.2 Serat kasar
38.6 12.6
16.8 10.7
Abu 9.2 13.3
9.5 7.8
BETN 42.2 68.9
68.0 53.2
Analisis
Goering Van Soest
NDF 51.5 44.5
55.2 32.4
ADF 40.9 33.2
45.9 14.7
Selulosa 34.2 22.3
30.8 10.6
Hemiselulosa 10.6
11.3 9.3
17.7 Lignin 4.9
4.2 7.2
3.2 Silika 1.8
6.7 7.9
0.9 TDN
37.3 63.6 62.2 74.1
Keterangan: BETN = bahan ekstrak tanpa nitrogen; NDF = Neutral Detergent Fibre; ADF = Acid detergent fibre; hasil analisis Laboratorium Biologi Hewan
PAU hasil analisis Laboratorium Balai Penelitian Ternak Ciawi;
hasil perhitungan;
a
ampas sagu hasil fermentasi jamur skala lapangan untuk uji biologis. lama fermentasi 50–60 hari.
Tabel 9 Susunan bahan pakan dan kandungan nutrien ransum percobaan in vivo
Komponen ransum Ransum perlakuan
R0 R1 R2 R3 R4
……………………………........................................ Bahan Pakan
Rumput lapangan
60 45 30 45 30 Ampas sagu fermentasi
a
0 15 30 0 0 Ampas sagu amoniasi
15 30
Konsentrat 40 40 40 40 40
Jumlah 100 100 100 100 100
Kandungan nutrien ...………………….............................................
Analisis Proksimat
Bahan Kering 88.1
88.3 88.4
88.1 87.9
Protein kasar 12.8
12.1 11.5
12.2 11.6
Lemak 4.6
4.5 4.4
4.5 4.4
Serat kasar 27.4
23.5 19.6
24.2 20.9
Abu 8.6
9.3 9.9
8.7 8.7
Analisis
Goering Van Soest
BETN 46.6
50.6 54.6
50.5 54.4
NDF 43.9
42.8 41.8
44.4 44.9
ADF 30.4
29.3 28.1
31.2 31.9
Selulosa 22.4
21.2 20.0
22.5 22.6
Lignin 4.2 4.1 4.0 4.6 4.9
Silika 1.4 2.2 2.9 2.3 3.3
TDN 51.3
55.9 59.2
55.0 58.7
Keterangan: BETN = bahan ekstrak tanpa nitrogen; NDF = Neutral Detergent Fibre; ADF = Acid detergent fibre; TDN= Total Digestible Nutrients
hasil analisa Laboratorium Biologi Hewan PAU ;
hasil analisis Laboratorium Balai Penelitian Ternak Ciawi; hasil perhitungan
;
a
ampas sagu hasil fermentasi jamur skala lapangan untuk uji biologis. lama fermentasi 50-60 hari.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok RAK, dengan 5 perlakuan ransum dan 3 kelompok ternak berdasarkan bobot badan. Untuk
mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan analisis dengan menggunakan
Uji Jarak Berganda Duncan Steel Torrie. 1991.
Model matematik analisis ragam sebagai berikut: Y
ij
= μ + α
i
+ β
j
+ ε
ij
Mattjik Sumertajaya 2002 dimana :
Y
ij
= Nilai pengamatan perlakuan ke-i dan kelompok ke-j μ
= Rataan umun α
i
= Pengaruh perlakuan ransum ke-i β
j
= Pengaruh kelompok ternak ke-j ε
ijk
= Pengaruh galat pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j
3.6 Metode Pengukuran Peubah 1. Konsumsi Ransum dan Pertambahan Bobot Badan