prestasi sama di kelompoknya. Dalam tiap meja turnamen terdapat 5 soal. Cara main dalam turnamen tersebut adalah tiap perwakilan kelompok wajib
mengerjakan 3 dari 5 soal tersebut dengan mengambil no soal pada kartu yang sudah disiapkan secara acak. Akhir dari kegiatan tersebut adalah akumulasi nilai,
kelompok dengan nilai tertinggi akan mendapat hadiah dari guru.
4.1.1.2. Proses pembelajaran pada kelas kontrol
Proses pembelajaran kelas kontrol dilaksanakan pada kelas VIII D yang terdiri dari 37 siswa. Buku acuan yang digunakan adalah buku rangkuman materi
atau yang biasa disebut LKS. Metode pengajaran yang digunakan sebelum penelitian sama dengan pengajaran pada kelas eksperimen yaitu ceramah dan
diskusi tanya jawab. Pembelajaran pada kelas kontrol digunakan metode konvensional yaitu
ceramah dan diskusi tanya jawab seperti pembelajaran sebelumnya. Hanya saja dalam pembelajaran tersebut menggunakan visi SETS seperti pada kelas
eksperimen karena materi yang diajarakan adalah materi tekanan yang
mengintegrasikan materi kebencanaan. 4.1.2.
Analisis Tahap Akhir
Analisis data akhir dilakukan setelah kedua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan perlakuan yang berbeda. Penyampaian
pembelajaran pada kelas eksperimen dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament bervisi SETS sedangkan pada kelas
kontrol dengan menggunakan model pembelajaran diskusi bervisi SETS.
Setelah diberikan perlakuan yang berbeda pada beberapa pertemuan, kemudian kedua kelas diberi posttest. Hasil tes inilah yang dijadikan data akhir
untuk menguji hipotesis-hipotesis yang ada dalam penelitian ini. Adapun langkah- langkah dalam analisis data akhir adalah menguji homogenitas, normalitas, uji
kesamaan dua proporsi dan uji perbedaan dua rata-rata. Untuk menjawab uji hipotesis III data yang digunakan adalah data hasil
observasi afektif siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pada data hasil observasi tersebut dilakukan penilaian dan dijabarkan hasilnya guna menjawab
hipotesis III.
4.1.2.1. Uji Kesamaan Dua Varians
Uji kesamaan dua varians dilakukan untuk mengetahui apakah hasil posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai keadaan homogen
atau tidak. Pada uji homogenitas ini digunakan uji kesaamaan dua varians. Berdasarkan perhitungan uji homogenitas data akhir hasil belajar diperoleh seperti
pada Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1. Hasil uji homogenitas hasil belajar
Hasil Belajar F
tabel
F
hitung
Keterangan Kognitif 1,744 1,05 Homogen
Afektif 1,744 1,68 Homogen
Psikomotorik 1,744 1,71 Homogen
F
tabel
dengan taraf signifikan 5 , dk pembilang = 37 -1 = 36 dan dk penyebut = 37–1 = 36 adalah 1,744. Diperoleh F
hitung
F
tabel
pada semua ranah
hasil belajar kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Berdasarkan perhitungan maka H
o
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas mempunyai varians yang sama atau homogen.
4.1.2.2. Uji Normalitas