43
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Populasi dan Sampel
Populasi adalah sebagai keseluruhan subyek penelitian, semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian Arikunto, 2010:130. Populasi penelitian ini
adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gabus Kabupaten Grobogan tahun Ajaran 20122013. Jumlah anggota populasi dalam penelitian ini 111 siswa yang terdiri
atas 3 kelas dengan rincian seperti disajikan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Rincian Populasi Penelitian
Kelas Jumlah siswa
VIII B 37
VIII C 37
VIII D 37
Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling,
yaitu mengambil dua kelompok secara acak dari populasi dengan syarat populasi harus bersifat homogen. Salah satu kelas bertindak sebagai kelas eksperimen dan
satu kelas lainnya menjadi kelas kontrol. Setelah dilakukan pemilihan dan beberapa pertimbangan diantaranya adalah kondisi anggota kelas, jadwal
penelitian, dan lain-lain diperoleh kelas VIII C sebagai kelas eksperimen yang
mendapat perlakuan dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan.
3.2. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu dan ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2007:3.
3.2.1. Variabel Bebas
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu penggunaan model pembelajaran Team Games Tournament bervisi SETS dan penggunaan
model diskusi biasa bervisi SETS .
3.2.2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar materi pokok Tekanan yang mengintegrasikan materi kebencanaan, dan karakter siswa pada
kelas eksperimen dan kelas kontrol semester 2 siswa SMP Negeri 1 Gabus.
3.2.3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu kurikulum, guru, materi dan jumlah jam pelajaran.
3.3. Data dan Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Dengan pengumpulan data yang tepat dapat diperoleh data yang relevan, akurat dan dapat
dipercaya terhadap apa yang diteliti.
3.3.1. Data
Sumber data penelitian siswa yang diambil antara lain adalah : 1
Nilai ulangan harian siswa pada materi mata pelajaran IPA Fisika sebelumnya.
2 Nilai akhir siswa.
3.3.2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
3.3.2.1. Metode Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data data awal siswa berupa daftar nama siswa dan nilai ulangan harian mata pelajaran IPA Fisika pada materi
sebelum materi penelitian kelas VIII SMP Negeri 1 Gabus tahun ajaran 20122013 yang akan digunakan untuk perhitungan homogenitas.
3.3.2.2. Metode Observasi
Observasi dalam penelitian ini adalah pengamatan langsung pada saat kegiatan pembelajaran untuk mengungkap aktivitas dan sikap siswa selama
pelaksanaan pembelajaran di kelas. Aktivitas dan sikap siswa tersebut yang menggambarkan pembentukan karakter mereka.
3.3.2.3. Teknik Tes
Teknik ini digunakan untuk menilai hasil belajar kognitif yang dicapai oleh siswa pada materi Tekanan yang mengintegrasikan materi kebencanaan. Tes
yang disusun dalam bentuk tes obyektif dengan empat pilihan jawaban.
3.4. Desain Penelitian
Desain penelitian yang dilakukan menggunakan jenis True Experimental Design yaitu Posttest-Only Control Design. Dalam penelitian ini terdapat dua
kelas yang dipilih secara simple random sampling , kelas pertama diberi perlakuan dan kelas kedua tidak diberi perlakuan. Kelas yang diberi perlakuan disebut kelas
eksperimen, sedangkan kelas yang tidak diberi perlakuan disebut kelas kontrol Sugiyono, 2009:76.
Desain penelitian dapat dijabarkan seperti pada Tabel 3.2 berikut : Tabel 3.2 Desain penelitian
Kelompok X Posttest
A Kelas Eksperimen
Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Team
Games Tournament bervisi SETS
Tt
B Kelas Kontrol
Pembelajaran menggunakan model diskusi bervisi SETS
Tt
Keterangan : X :
Perlakuan. Tt
: Tes hasil belajar kelompok AB setelah diberi perlakuan. Sebelum melakukan penelitian pada kedua kelas tersebut dilakukan
analisis awal untuk mengetahui kedua kelas dimulai dari keadaan yang sama atau ada perbedaan. Analisis menggunakan uji homogenitas, uji normalitas, dan uji
kesamaan dua rata-rata uji t.
Dalam penelitian ini, antara kelas kontrol dan kelas eksperimen diberikan posttest. Nilai posttest dapat memberikan kesimpulan mengenai permasalahan
pada penelitian. Untuk melihat adanya keefektifan model pembelajaran yang digunakan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan
akan dianalisis dengan uji proporsi dan uji t.
3.5. Instrumen Penelitian