Uji Perbedaan Rata-rata Uji Perbedaan Perbandingan Karakter

disimpulkan bahwa data pada kedua kelas tersebut terdistribusi normal, karena data terdistribusi normal maka uji selanjutnya menggunakan statistik parametrik.

4.1.2.3. Uji Kesamaan Dua Proporsi

Uji kesamaan dua proporsi digunakan untuk menguji hipotesis I yaitu ketuntasan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Team Games Tournament bervisi SETS lebih baik dari ketuntasan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran diskusi bervisi SETS. Berdasarkan kriteria uji kesamaan dua proporsi pihak kanan, untuk taraf signifikansi 5 nilai z tabel adalah 1,65. Hasil perhitungan uji kesamaan dua proporsi dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut : Tabel 4.3. Hasil uji kesamaan dua proporsi hasil belajar Hasil Belajar Kognitif 1,781 1,65 Afektif 1,892 1,65 Psikomotorik 1,778 1,65 Diperoleh z hitung z tabel pada semua ranah hasil belajar maka H o ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Team Games Tournamnet bervisi SETS lebih baik dari ketuntasan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran diskusi bervisi SETS.

4.1.2.4. Uji Perbedaan Rata-rata

Uji perbedaan rata-rata digunakan untuk menguji hipotesis II. Uji perbedaan dua rata-rata ini digunakan untuk menguji hipotesis rata-rata hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Team Games Tournament bervisi SETS lebih baik dari rata-rata hasil belajar melalui model pembelajaran diskusi bervisi SETS. Berdasarkan kriteria uji t pihak kanan, untuk taraf signifikansi 5 dan dk = 37 + 37 - 2 = 72 nilai t tabel adalah 1,996. Hasil perhitungan uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut : Tabel 4.4. Hasil uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar Hasil Belajar Kognitif 1,975 1,996 Afektif 1,959 1,996 Psikomotorik 1,808 1,996 Diperoleh t hitung t tabel di tiap hasil belajar maka H o ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Team Games Tournament bervisi SETS lebih baik dari rata-rata hasil belajar melalui model pembelajaran diskusi bervisi SETS.

4.1.2.5. Uji Perbedaan Perbandingan Karakter

Untuk menguji hipotesis III tentang karakter pada kelas yang diajar melalui model pembelajaran Team Games Tournament bervisi SETS lebih baik daripada melalui model pembelajaran diskusi bervisi SETS dilakukan perhitungan menggunakan uji perbedaan rata-rata terhadap hasil observasi pada pengamatan afektif. Aspek yang dinilai antara lain: aspek kedisiplinan, aspek tanggung jawab, aspek peduli lingkungan, dan aspek kerjasama. Hasil perhitungan uji pebedaan dua rata-rata hasil belajar afektif diperoleh t hitung = 1,815. Berdasarkan kriteria uji t pihak kanan, untuk taraf signifikansi 5 dan dk = 37 + 37 - 2 = 72 nilai t tabel adalah 1,996. Diperoleh t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa karakter siswa melalui model pembelajaran Team Games Tournament bervisi SETS lebih baik daripada melalui model pembelajaran diskusi bervisi SETS. Dari hasil analisis, rata-rata hasil belajar tiap aspek karakter pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 berikut : Tabel 4.5. Hasil analisis tiap aspek karakter pada kelas eksperimen Aspek Nilai Skor Total Rata-rata Kedisiplinan 3250 88 Tanggung Jawab 2831 77 Peduli Lingkungan 2900 78 Kerjasama 2813 76 Tabel 4.6. Hasil analisis tiap aspek karakter pada kelas kontrol Aspek Nilai Skor Total Rata-rata Kedisiplinan 3056 83 Tanggung Jawab 2813 76 Peduli Lingkungan 2775 75 Kerjasama 2763 75

4.2. Pembahasan