Keterampilan Bercerita Aspek Kelancaran Siklus II

127

4.1.2.2.5 Keterampilan Bercerita Aspek Kelancaran Siklus II

Aspek penilaian yang kelima adalah aspek kelancaran. Hasil tes bercerita aspek kelancaran dapat dilihat pada tabel 19 berikut. Tabel 19. Keterampilan Bercerita Aspek Kelancaran Siklus II No. Kategori Skor F Bobot Skor Persentase Skor Rata- rata Ketunta san 1. Sangat Baik 5 7 35 41,17 64175x 100= 75,29 1617x10 =94,11 2. Baik 3 9 27 52,95 3. Cukup 2 1 2 5,88 4. Kurang Jumlah 17 64 100 Data tabel 19. menunjukkan hasil keterampilan bercerita aspek kelancaran. Hasil bercerita aspek kelancaran untuk kategori sangat baik dapat dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 41,17, kategori baik dicapai oleh 9 siswa atau sebesar 52,95, kategori cukup dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 5,88, dan tidak ada siswa dalam kategori kurang atau 0. Dari data yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh siswa adalah 75,29 atau masuk dalam kategori baik. Ketuntasan siswa pada aspek kelancaran dicapai oleh 10 siswa atau sebesar 94,11. Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa perolehan nilai rata-rata setiap aspek pada pembelajaran siklus II termasuk dalam kategori baik. Dari 17 siswa, perolehan nilai rata-rata klasikal pada aspek pelafalan mencapai nilai 69,41. 128 Kemudian, untuk perolehan nilai rata-rata pada aspek intonasi mencapai nilai 72,94. Selanjutnya, untuk perolehan nilai rata-rata aspek ekspresi mencapai nilai 37,64. Berikutnya, perolehan nilai rata-rata urutan cerita mencapai nilai 81,17. Aspek kelancaran mencapai 75,29. 4.1.2.3 Hasil Perubahan Perilaku Siswa Setelah Mengikuti Pembelajaran Bercerita Menggunakan Media Komik Strip Bermuatan Nilai-nilai Pendidikakan Karakter Siklus II Perubahan perilaku siswa pada siklus II menjelaskan empat karakter siswa, yaitu keantusiasan siswa, keaktifan siswa, kemandirian, dan kepercayaan diri siswa saat bercerita di depan kelas,. Hasil perilaku siswa pada siklus II dijelaskan pada Tabel 20 berikut. Tabel 20. Perilaku Siswa setelah Mengikuti Pembelajaran Aspek yang diamati Frekuensi Persentase 1. Keantusiasan siswa 17 100 2. Keaktifan siswa 16 94,11 3. Percaya Diri 14 82,35 Berdasarkan tabel 20. diketahui sebagian siswa menunjukkan sikap positif dalam pembelajaran bercerita menggunakan media komik strip bermuatan nilai- nilai pendidikan karakter. Dalam pembelajaran menggunakan media komik strip bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter tercatat 17 siswa atau 100 menunjukkan sikap antusias, 15 siswa atau 88,23 aktif dalam pembelajaran, 15 siswa atau 88,23 menunjukkan sikap mandiri, 14 siswa atau 82,35 siswa berani dan percaya diri untuk bercerita di depan kelas. 129

4.1.2.3.1 Keantusiasan Siswa dalam Mengikuti Proses Pembelajaran