BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di industri tepung tapioka yang terletak di Jl.M.Yamin Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten
Asahan, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan dalam rentang waktu 5 bulan hingga selesai.
4.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkanmelukiskan keadaan objek penelitian pada saat
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya pada kegiatan pengepakan ampas ubi. Penelitian ini mencoba memberikan gambaran kondisi
eksisting pada proses pembuatan tepung tapioka. Gambaran kondisi eksisting yang diperoleh dianalisis dan dievaluasi sehingga dapat menghasilkan rancangan
fasilitas kerja yang ergonomis dan dapat meningkat produktivitas kerja operator. Peningkatan produktivitas dapat dilihat dari penurunan level tingkatan keluhan
musculoskeletal pada operator.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah pekerja pada bagian pengepakan ampas ubi, mulai dari pengepakan ampas ubi sampai menjahit karung.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Metode wawancara
Metode wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab dan diskusi tentang hal yang berhubungan dengan penelitian. Wawancara dilakukan dengan pimpinan
dan operator. 2. Kuesioner
Menyebarkan Standard Nordic Questionnaire SNQ yang berisi daftar pertanyaan kepada operator pengepakan ampas ubi yaitu sebanyak 3 tiga
operator untuk mengidentifikasi keluhan muskuloskeletal. 3. Observasi
Melakukan pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan yaitu melakukan pengamatan terhadap metode kerja yang diterapkan dan fasilitas
yang digunakan, pengukuran dimensi tubuh operator, pengamatan serta pengambilan foto postur kerja aktual operator.
4.5. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.
Pedoman wawancara tentang hal yang berhubungan dengan penelitian.
2. Form Standard Nordic Questionnaire SNQ, digunakan untuk identifikasi bagian tubuh yang terasa sakit saat bekerja.
3. Metode REBA Rapid Entire Body Assessment untuk menganalisa metode kerja.
Universitas Sumatera Utara
4. Kamera Digital. 5. Software SPSS 12 for Windows, Software REBA, dan Software Autocad 2007
Digunakan untuk membantu uji kenormalan data antropometri, penilaian postur kerja operator dan untuk menggambarkan postur kerja operator saat
bekerja menggunakan fasilitas kerja usulan. 6. Human Body Martin untuk mengukur dimensi tubuh tiap operator.
7. Meteran, digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi fasilitas kerja aktual operator
4.6. Pengumpulan Data