Hal ini disebabkan karena operator melakukan pekerjaannya dengan menggunakan tangan kanan, dengan cara menjahit karung yang berisi ampas
ubi. sehingga pergelangan tangan mengalami rasa sakit karena sering melakukan gerakan yang berulang.
5.1.5. Data Recommended Weigth Limit RWL
Tabel 5.4. Nilai RWL dan LI
Op Berat Objek kg
Lokasi Tangan cm Jarak
Vertik al
cm Sudut Asimetrik
derajat Frekue
nsi angkat
menit Durasi
Kerja Pegangan
Objek L
Nyata L
Max Origin
Destination H
V H
V Origin
Destination
II 50
23 50
125 50
110 15
0° 0°
1 2-8
Poor Sumber: Hasil Pengukukuran
5.1.6. Data Dimensi Fasilitas Kerja Aktual
Adapun fasilitas kerja yang digunakan di industri tepung tapioka ini pada proses pengepakan ampas ubi yang akan diperbaiki adalah sebagai berikut :
1. Bagian
pengepakan ampas ubi.
Alat yang digunakan untuk menampung ampas ubi hanya
alat bantu pemegang karung.
Dalam melakukan pekerjaan nya operator mengisi ampas ubi ke dalam karung kemudian menurunkan karung ke lantai. Dalam melakukan
pekerjaan nya operator lebih banyak membungkuk saat mengambil karung dari lantai. Adapun spesifikasi alat ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
- Fungsi : Sebagai
Alat Bantu Pemegang Karung
Ampas Ubi - Tinggi alat
: 60 cm - Diameter atas
: 31 cm - Diameter bawah
: 48 cm
Gambar 5.5.
Alat Bantu Pemegang Karung
Ampas Ubi
2. Bagian Pemindahan Ampas Ubi Alat bantu yang digunakan untuk memindahkan ampas ubi ke tempat
penyimpanan hanya berupa gancu. Dalam melakukan pekerjaan nya operator menarik karung yang berisi ampas ubi sejauh 15 m. Operator lebih banyak
berjalan mundur dengan menarik karung. Rute penarikan karung yang berisi ampas ubi di taburi dengan ampas ubi agar dalam melakukan pekerjaan,
karung tidak rusak. Adapun spesifikasi alat ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
- Fungsi : Sebagai
Alat Bantu Pemegang Karung
Ampas Ubi - Panjang Alat
: 26 cm - Diameter Genggaman Tangan: 2 cm
Gambar 5.6. Gancu
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Penilaian Postur Kerja Aktual dengan REBA Rapid Entire Body
Assessment
Pengambilan data dilakukan dengan pengamatan serta pengambilan foto postur kerja operator serta pengamatan waktu kerja dan uraian proses pembuatan
meja dan kursi. Selanjutnya dilakukan penilaian postur kerja aktual operator dengan menggunakan REBA untuk merumuskan perbaikan rancangan yang akan
dilakukan terhadap fasilitas kerja berdasarkan tingkat keluhan muskuloskeletal dan penilaian postur kerja tersebut.
Penilaian postur kerja aktual ini dibatasi hanya untuk operator bagian pengepakan ampas ubi saja. Hal ini dikarenakan operator bagian pengepakan
Universitas Sumatera Utara