1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi hal-hal yang menyebabkan timbulnya resiko kerja yang
dialami operator pada saat melakukan pekerjaannya dengan menggunakan fasilitas kerja aktual.
2. Penilaian postur kerja operator dengan menggunakan metode REBA 3. Merancang fasilitas kerja sesuai dengan data dimensi anthropometri
operator.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan keterampilan bagi penulis dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan rancangan perbaikan fasilitas kerja.
2. Menjadi bahan masukan bagi PT. Sari Tani Jaya Sumatera dalam mengenal kelemahan metode yang diterapkan sekarang serta metode yang diusulkan
serta menjadi pertimbangan dalam perbaikan fasilitas kerja sehingga menghasilkan kenyamanan bagi pekerja dalam melakukan pekerjaannya.
3. Mempererat kerjasama antara perusahaan industri dengan Departemen Teknik Industri serta memperluas pengenalan akan Departemen Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Batasan dan Asumsi Penelitian Adapun batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
1. Pengamatan dilakukan pada PT. Sari Tani Jaya Sumatera pada proses pengepakan ampas ubi hingga selesai menjahit ujung karung.
2. Perbaikan rancangan dan prosedur kerja hanya dilakukan pada fasillitas kerja yang digunakan operator yang berada pada level tindakan sekarang
juga dan segera. 3. Prosedur kerja tidak mengalami perubahan selama penelitian
4. Faktor lingkungan kerja tidak mempengaruhi hasil dari penelitian yang dilakukan.
5. Metode yang digunakan untuk identifikasi keluhan musculoskeletal adalah Standard Nordic Questioner SNQ
6. Perancangan fasilitas kerja menggunakan pendekatan anthropometri.
Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Proses produksi dan situasi kerja dalam keadaan normal.
2. Bahan selalu tersedia untuk diproses. 3. Peralatan yang digunakan selama proses produksi kondisinya baik.
4. Pekerja dianggap sudah terampil, serta sehat jasmani dan rohani.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Adapun sistematika laporan yang akan dibuat dalam pengerjaan laporan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Bab I, Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang
digunakan, serta sistematika penulisan tugas akhir. Bab II, Gambaran Umum Perusahaan, menjelaskan secara umum atribut
perusahaan yang menjadi objek studi diantaranya sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang usaha, struktur organisasi, uraian tugas dan tanggung jawab,
tenaga kerja perusahaan, sistem pengupahan yang berlaku di perusahaan, proses produksi, bahan yang digunakan, jumlah dan spesifikasi produk, uraian proses
produksi dan mesin serta peralatan yang digunakan. Bab III, Landasan Teori, memaparkan mengenai tinjauan-tinjauan
kepustakaan yang berisi teori-teori yang mendukung permasalahan, yaitu teori tentang ergonomi, teori tentang antropometri, teori tentang postur kerja, teori
tentang keluhan musculoskeletal, perancangan fasilitas kerja, standard nordic questionnaire, recommended weight limit, dan rapid entire body assessment.
Bab IV, Metodologi Penelitian mengemukakan tentang tempat dan waktu penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, metode pengumpulan data, instrumen
penelitian, metode pengumpulan data, metode pengolahan data dan analisis pemecahan masalah.
Bab V, Pengumpulan dan Pengolahan Data, memuat data yang dikumpulkan meliputi kondisi tempat kerja, bahan yang digunakan, fasilitas kerja,
uraian proses produksi, data keluhan musculoskeletal, dan penilaian postur kerja. Pengolahaan Data menguraikan tentang pengolahan data anthropometri yaitu uji
keseragaman data, uji kecukupan data, dan uji normalitas data.
Universitas Sumatera Utara
Bab VI, Analisa dan Pembahasan, memuat analisis tingkat keluhan musculoskeletal, postur kerja dan fasilitas kerja aktual, perancangan fasilitas kerja
usulan, perkiraan resiko dengan metode kerja usulan. Bab VII, Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan hasil penelitian serta
saran untuk tindak lanjut hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang
didirikan oleh seorang pengusaha bernama NG TSJIN SOEI. Pengelolaan usaha dialihkan kepada anak pertamanya yang bernama LUKMAN WIJAYA, hingga
sampai saat ini. PT. Sari Tani Jaya Sumatera berdiri pada tahun 1980 dan berlokasi di Jalan M.Yamin, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur,
Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Pemilihan lokasi pabrik pengolahan tepung tapioka ini berdasarkan lokasi sumber bahan baku dimana di daerah tersebut
merupakan penghasil ubi kayu paling besar di daerah Asahan. PT. Sari Tani Jaya Sumatera menggunakan sistem make to stock dimana
produk tepung tapioka yang dihasilkan dalam kemasan karung berisi 50 kg dan 25 kg. Hasil produksi sebagian besar dikirim ke kota Medan, Rantau Prapat,
Pematang Siantar, Pekan Baru, Tanjung Balai serta memenuhi pesanan lokal seperti kota Kisaran dan sekitaranya.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Bidang usaha PT. Sari Tani Jaya Sumatera meliputi pembuatan tepung tapioka, dengan kemasan 50 kg dan 25 kg per karungnya.
2.3. Organisasi dan Manajemen
Universitas Sumatera Utara