BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data primer yang merupakan data pengamatan pendahuluan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kondisi tempat kerja operator. 2. Peralatan yang digunakan selama proses produksi.
3. Metode kerja aktual. 4. Data keluhan MSDs berdasarkan kuesioner SNQ.
5. Data perhitungan RWL 6. Data dimensi fasilitas kerja aktual
5.1.1. Kondisi Tempat Kerja Operator
Area pengepakan ampas ubi memiliki luas 15 x 25 m dimana bangunan ini berdiri dengan dinding yang terbuat dari batu bata. Daerah kerja operator bisa
dikategorikan basah dan lembab dikarenakan di daerah kerja operator terdapat genangan air dari karung yang berisi ampas ubi. Untuk area kerja pengepakan
ampas ubi ke dalam karung masih kelihatan kurang rapi karena karung yang akan dipakai diletakkan di sekitar tempat kerja.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1. Layout Tempat Kerja
Keterangan: 1. Alat Bantu Pemegang Penampungan Ampas Ubi
2. Tumpukan Karung 3. Operator Mengisi Karung
4. Operator Menarik Karung dan Menyusun Karung 5. Operator Menjahit karung
6. Karung yang berisi ampas ubi
5.1.2. Peralatan Kerja
Adapun mesin dan peralatan yang digunakan selama proses pengepakan ampas ubi adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Peralatan Yang Digunakan Selama Proses Pengepakan Ampas Ubi.
Nama Fungsi
Spesifikasi Jumlah
Gancu Menarik karung berisi Ampas Ubi
-
4 unit
Jarum Karung Menggergaji Kayu
-
2 unit
Alat Bantu Pemegang Karung
Ampas Ubi Menampung Ampas Ubi yang
akan dimasukkan kedalam karung -
1unit
Sumber : Hasil Pengamatan
5.1.3. Metode Kerja Aktual
Gambar elemen kegiatan pada kondisi aktual untuk tiap-tiap elemen pada proses pengepakan ampas ubi dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Elemen Kegiatan pada Proses Pengepakan Ampas Ubi
No. Elemen Kegiatan
Uraian Kegiatan 1
Mengambil karung dari lantai. Karung yang digunakan sebagai tempat ampas ubi
diambil oleh operator dari lantai dengan cara membungkuk kemudian
menempatkan pada
alat bantu pemegang karung ampas ubi
dengan frekuensi 600 kali selama
± 8 jamhari
. 2
Mengikat karung pada
alat bantu pemegang karung ampas ubi
. Setelah karung ditempatkan pada alat bantu
pemegang karung, karung di ikat dengan jarum pada alat bantu pemegang karung
yang bertujuan agar pada saat ampas ubi dituangkan kedalam karung, karung tidak
jatuh ke lantai.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Elemen Kegiatan pada Proses Pengepakan Ampas Ubi
lanjutan
3 Menuangkan ampas ubi kedalam karung.
Proses ini dilakukan setelah karung ditempatkan pada alat bantu pemegang
karung kemudian operator membuka pintu aliran ampas ubi, setelah karung
penuh oleh ampas ubi, maka pintu aliran ampas ubi ditutup kembali.
4 Melepaskan ikatan karung pada alat bantu
pemegang karung ampas ubi. Setelah karung terisi penuh oleh ampas ubi,
karung diturunkan dari alat bantu pemegang karung dengan mencabut
jarum yang digunakan untuk mengikat karung pada alat bantu pemegang karung.
5 Menggancu karung berisi ampas ubi dari
alat bantu pemegang karung ampas ubi. Setelah karung diturunkan dari alat bantu
pemegang karung operator lain bersiap menarik karung tersebut dari alat bantu
pemegang karung kemudian di pindahkan ke tempat penyimpana dengan
menggunakan gancu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Elemen Kegiatan pada Proses Pengepakan Ampas Ubi
lanjutan
6 Menarik karung berisi ampas ubi. Berat
dari karung tersebut
± 50 kg, jarak
alat bantu pemegang karung
ke tempat penyimpan sejauh 15 meter,
pemindahan karung dilakukan dengan cara menarik karung tersebut dengan
gancu.
7 Menyusun Karung ke Tempat
Penyimpanan. Proses ini dilakukan setelah karung dipindahkan ketempat
penyimpanan kemudian karung disusun dengan rapi.
8 Menjahit Karung. Karung yang sudah
disusun rapi dijahit ujung nya dengan menggunakan jarum khusus dengan tali
plastik sebagai benangnya. Selesai
Menjahit Karung, operator memastikan bahwa karung yang dijahitnya sudah rapi,
agar ampas ubi tidak keluar pada saat di perjalanan.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.1. Pembagian Tugas Operator
Adapun tugas-tugas operator pada pengepakan ampas ubi ini adalah :
Tabel 5.3. Tugas-Tugas Operator Pengepakan Ampas Ubi No
Nama Operator Tugas
1 Operator 1
- Mengambil karung dari lantai, hingga memasukkan ampas ubi kedalam karung
2 Operator 2
- Memindahkan karung ketempat penyimpanan dan menyusun karung
3 Operator 3
- Menjahit ujung karung
5.1.4. Data Keluhan MSDs Berdasarkan Kuesioner SNQ
Adapun data keluhan MSDs pada PT. Sari Tani Jaya Sumatera ini adalah hanya pada bagian pengepakan ampas ubi. Data keluhan MSDS dapat dilihat
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Operator 1
Gambar 5.2. Identifikasi Keluhan Musculoskeletal Disorder Operator 1
Pekerjaan Memasukkan Ampas Ubi ke dalam Karung
27 26
25 24
23 22
21 20
19 18
2 3
6 11
4 10
12 14
15
Keterangan: Tidak Sakit
Agak Sakit Sakit
Sangat sakit 5
7 1
13 8
9 17
16
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : Tidak sakit
Agak Sakit Sakit
Sangat Sakit Kategori rasa sakit yang dirasakan saat bekerja adalah sebagai berikut:
Tidak sakit : Bagian tubuh operator tidak terasa nyeri sedikitpun karena kontraksi otot yang terjadi berjalan normal, biasanya hal ini terjadi
jika bagian tubuh tidak langsung bersentuhan dengan benda kerja. Agak sakit : Bagian tubuh operator mulai terasa nyeri, namun rasa nyeri yang
timbul tidak membuat operator jenuh atau cepat lelah. Sakit
: Bagian tubuh operator merasakan nyeri yang cukup hebat dan keadaan ini membuat operator mulai jenuh dan cepat lelah.
Sangat sakit : Bagian tubuh operator merasakan nyeri yang sangat luar biasa disertai dengan ketegangan kontraksi otot yang sangat hebat
sehingga membuat operator merasakan jenuh dan kelelahan yang cukup besar.
Universitas Sumatera Utara
2. Operator 2
Gambar 5.3. Identifikasi Keluhan Musculoskeletal Disorder Operator 2
Pekerjaan Memindahkan Karung
27 26
25 21
20 19
18 17
10
15 13
12 11
9 6
5 3
1
Keterangan: Tidak Sakit
Agak Sakit Sakit
Sangat sakit 3
2 4
7
14 16
22 23
24 8
Universitas Sumatera Utara
3. Operator 3
Gambar 5.4. Identifikasi Keluhan Musculoskeletal Disorder Operator 3
Pekerjaan Menjahit Karung
27 26
23 22
21 20
17 16
10
15 14
13 12
11
9 5
4 1
Keterangan: Tidak Sakit
Agak Sakit Sakit
Sangat sakit 7
8
18 19
6 3
2
24 25
Universitas Sumatera Utara
Adapun penjelasan dari Gambar 5.2 sampai Gambar 5.4 dapat dilihat dibawah ini:
1. Operator 1Pekerjaan Memasukkan Ampas Ubi ke dalam Karung
Memiliki keluhan rasa sangat sakit di bagian punggung, pinggang, dan keluhan rasa sakit di leher bagian atas, bagian leher bagian bawah, sakit
dibahu kiri, bahu kanan, lutut kiri, dan lutut kanan. Hal ini terjadi karena operator bekerja mengambil karung dari lantai dengan cara membungkuk
dengan frekuensi 600 kali sehari kemudian menempatkan karung pada
alat bantu pemegang karung
ampas ubi serta mengikatnya pada alat bantu
pemegang karung
. 2.
Operator 2 Pekerjaan Memindahkan Karung dan Menyusun Karung Memiliki keluhan rasa sangat sakit di leher bagian bawah, bahu kiri, bahu
kanan, lengan atas kiri, punggung, lengan atas kanan, pinggang, pergelangan tangan kiri, pergelangan tangan kanan, tangan kiri, tangan kanan, lengan
bawah kiri, dan keluhan rasa sakit lengan bawah kanan. Hal ini disebabkan karena operator melakukan pekerjaannya dengan posisi menarik karung
yang beratnya 50 kg dengan cara ditarik sejauh 15 meter, dengan menggunakan gancu. sehingga lengan atas kiri, lengan atas kanan, lengan
bawah kiri, lengan bawah kanan, mengalami rasa sakit saat menarik karung tersebut.
3. Operator 3 Pekerjaan Menjahit Karung
Memiliki keluhan rasa sakit pada leher bagian bawah, bahu kiri, bahu kanan, pinggang, pergelangan tangan kiri, pergelangan tangan kanan, tangan kanan.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini disebabkan karena operator melakukan pekerjaannya dengan menggunakan tangan kanan, dengan cara menjahit karung yang berisi ampas
ubi. sehingga pergelangan tangan mengalami rasa sakit karena sering melakukan gerakan yang berulang.
5.1.5. Data Recommended Weigth Limit RWL