Keluarga A. Nadapdap L.Br. Manik Keluarga Kahar S.Br. Nadapdap

2.6. Keluarga K. Nadapdap G.Br. Simanungkalit

K. Nadapdap berkenalan dengan G.Br. Simanungkalit ketika mereka sama- sama mengikuti Ujian CPNS di Pulau Bangka. Ketika ujian mereka berada di dalam ruangan yang sama dan saling bertukar nomor handphone. Namun ketika pengumuman hasil ujian, K. Nadapdap dinyatakan lulus sedangkan G.Br. Simanungkalit tidak lulus. Setelah itu hubungan mereka masih terus berlanjut hingga pada akhirnya mereka menikah pada tahun 1996. Pernikahan mereka juga dilaksanakan di Sidikalang sesuai dengan prosesi pernikahan Adat Batak Toba. Sekarang mereka sudah memiliki dua orang anak. Anak pertama mereka adalah Armi Br. Nadapdap, yang sekarang sudah berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMP. Sedangkan adiknya yang bernama Linda Nadapdap berusia 10 tahun dan sekarang duduk di bangku kelas-4 SD.

2.7. Keluarga A. Nadapdap L.Br. Manik

Keluarga A. Nadapdap L.Br. Manik terbentuk sejak 14 tahun yang lalu. Keduanya beretemu dalam acara pernikahan teman dekat mereka Ios Wati. Ios adalah teman dekat L.Br. Manik, sedangkan Wati adalah teman SMA A. Nadapdap. Selanjutnya mereka menikah di Sidikalang sesuai dengan prosesi pernikahan Adat Batak Toba. Saat ini A. Nadapdap bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Tanjung Morawa, sedangkan isterinya sebagai ibu rumah tangga. Mereka tinggal di Helvetia, Universitas Sumatera Utara Medan. Sekarang mereka sudah mempunyai seorang anak bernama Ari Nadapdap berusia 14 tahun yang sedang duduk di bangku kelas-2 SMP.

2.8. Keluarga Kahar S.Br. Nadapdap

Kahar bertemu dengan S.Br. Nadapdap ketika ia bermain-main ke rumah temannya di Sidikalang. Perkenalan mereka berlanjut sampai mereka berpacaran hingga 2 tahun lamanya. Ketika mereka akan memutuskan untuk menikah, perbedaan agama menjadi sebuah tembok penghalang di antara keduanya, terlebih kepada kedua orang tuanya. Pada awalnya hubungan mereka tidak disetujui karena Kahar juga tidak memiliki pekerjaan tetap dan diragukan tidak mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari karena Kahar hanya bekerja sebagai kuli bangunan. Pada akhirnya Kahar melarikan S.Br. Nadapdap ke kampung halamannya di Kisaran hingga melaksanakan pernikahan sesuai dengan ajaran agama Islam dan Adat Jawa. S.Br.Nadapdap berpindah agama dan akhirnya mengikuti agama suaminya Kahar. Ketika anak mereka yang pertama lahir pada tahun 2000, mereka berkunjung ke rumah orang tua S.Br. Nadapdap di Sidikalang untuk meminta restu kembali. Dalam suasana yang demikian keluarga besar S. Nadapdap menyambutnya dengan baik dan membuat acara syukuran kecil-kecilan dengan mengundang warga sekitar. Dalam acara tersebut juga orang tua S.Br. Nadapdap meminta mereka untuk tinggal di Sidikalang dan dibuatkan sebuah rumah kecil. Hingga pada saat ini mereka tinggal di Sidikalang yang rumahnya tidak jauh dari rumah orang tuanya tersebut. Di Universitas Sumatera Utara Sidikalang mereka membuka warung kopi kecil-kecilan sambil bertani dengan lahan yang tidak terlalu luas. Keluarga Kahar S.Br. Nadapdap sudah memiliki 3 orang anak sekarang. Anaknya yang pertama bernama Lusiana yang sudah berusia 12 tahun dan duduk di bangku kelas-6 SD. Adiknya yang pertama bernama Siska, berusia 9 tahun dan sekarang duduk di bangku kelas-3 SD. Sedangkan adiknya yang terakhir bernama Dedi yang masih berusia 4 tahun. Adapun komposisi anggota Keluarga Siahaan berdasarkan beberapa kategori adalah sebagai berikut: Tabel 2.3. Komposisi Keluarga Luas Nadapdap Berdasarkan Beberapa Kategori Keluarga Kategori Jenis Kelamin Etnis Agama Pendidikan Pekerjaan -G.Nadapdap Alm -E.Br.Sinaga Lk Pr Batak Toba Protestan SD SD Petani kopi Petani kopi Universitas Sumatera Utara -A.Nadapdap Alm -Rani -Edo Nadapdap -Winda Nadapdap -Riris Nadapdap Lk Pr Lk Pr Pr Batak Toba Jawa Batak Toba Protestan Islam Kristen Islam Islam SMA D-3 SMP SD - Karyawan Bidan Siswa Siswi - -B.Nadapdap -P.Br. Siagian -Mery Nadapdap -Lia Nadapdap -Gideon Nadapdap -Very Nadapdap Lk Pr Pr Pr Lk Lk Batak Toba Protestan S-1 S-1 S-1 S-1 S-1 SMA Pedagang Pedagang PNS PNS Karyawan Mahasiswa -G. Nainggolan -D.Br. Nadapdap -Ewin Nainggolan -Oga Nainggolan -Sari Nainggolan Lk Pr Lk Lk Pr Batak Toba Protestan S-1 S-1 S-1 S-1 SMA PNS PNS Karyawan Karyawan Mahasiswi -S. Nadapdap -K.Br.Lumban Tobing -Benny Nadapdap -Fani Nadapdap -Asnita Nadapdap -Antonius Nadapdap Lk Pr Lk Pr Pr Pr Batak Toba Protestan S-1 SMA SMA SMP SMP SD Karyawan IRT Siswa Siswi Siswi Siswa Universitas Sumatera Utara -K. Nadapdap -G.Br. Simanungkalit -Armi Nadapdap -Linda Nadapdap Lk Pr Pr Pr Batak Toba Protestan S-1 SMA SMP SD PNS IRT Siswi Siswi -A. Nadapdap -L.Br. Manik -Ari Nadapdap Lk Pr Lk Batak Toba Protestan S-1 SMA SMP Karyawan IRT Siswa -Kahar -S.Br.Nadapdap -Lusiana -Siska -Dedi Lk Pr Pr Pr Lk Jawa Batak Toba Jawa Islam SMA SMA SMP SD - Pedagang kopi IRT Siswi Siswi - Sumber: Wawancara Universitas Sumatera Utara Adapun gambar anggota Keluarga Siahaan adalah sebagai berikut: Gambar 2.2. Anggota Keluarga Luas Nadapdap Sumber: Wawancara Keterangan: Selain menunjukkan anggota KeluargaNadapdap secara keseluruhan, gambar di atas juga memetakan anggota keluarga yang pernah berkonflik yang akan dijelaskan dalam BAB III.

2.3. SEJARAH DAN PROFIL KELUARGA SIHOTANG