Keluarga R. Nadapdap P.Br. Siagian Keluarga G. Nainggolan D.Br. Nadapdap

bernama David Nadapdap. Saat ini David berusia 27 tahun dan sudah menikah dengan Vio Br. Simarmata tetapi belum memiliki keturunan.

2.3. Keluarga R. Nadapdap P.Br. Siagian

R. Nadapdap dan P.Br. Siagian adalah sepasang suami isteri yang menikah pada tahun 1980. R. Nadapdap adalah seorang guru SMA di Bengkulu, sedangkan isterinya sebagai ibu rumah tangga. Mereka menikah di Sidikalang sesuai dengan prosesi pernikahan Adat Batak Toba. Setelah menikah mereka kembali ke Bengkulu dan tinggal menetap. Di sana mereka memiliki 4 orang anak, yaitu Mery Br.. Nadapdap yang sudah berusia 32 tahun dan sudah menikah dan memilki 2 orang anak. Mery bekerja sebagai guru SMA yang tinggal di Bengkulu juga. Anaknya yang ke-2 adalah Lia Br. Nadapdap yang sudah berusia 27 tahun. Ia bekerja sebagai bidan di salah satu rumah sakit swasta di Bengku lu. Anaknya yang ke-3 adalah Gideon Nadapdap yang sudah berusia 25 tahun. Ia masih berstatus pengangguran karena baru saja menyelesaikan kuliahnya. Sedangkan anaknya yang terakhir adalah Very Nadapdap, yang sudah berusia 19 tahun. Ia baru saja menjadi mahasiswa di universitas swasta Bengkulu.

2.4. Keluarga G. Nainggolan D.Br. Nadapdap

Keluarga G. Nainggolan sendiri tinggal di Perumnas BSP, Jalan Galang Lubuk Pakam. G. Nainggolan bekerja sebagai guru SMA di Perbaungan, Serdang Berdagai, sedangkan D.Br. Nadapdap bekerja sebagai guru SMP di Pasar Miring, Universitas Sumatera Utara Lubuk Pakam. Keduanya berstatus sebagai pegawai negeri sipil. Keluarga ini sudah terbentuk sejak 27 tahun yang lalu. Sebelum melangkah kepada jenjang pernikahan mereka sudah berkenalan sejak mereka sama-sama duduk di bangku kuliah, yaitu di Universitas Negeri Medan. Hingga pada akhirnya mereka menikah di Balige, yaitu di rumah orang tua G. Nainggolan. Prosesi pernikahan dilaksanakan sesuai dengan Adat Batak Toba. Setelah menikah mereka kembali ke Lubuk Pakam dan tinggal di Perumnas BSP hingga pada saat ini. Di depan rumahnya banyak tanaman anggrek dengan berbagai macam variasi. Sebab salah satu kesenangan D.Br. Nadapdap adalah menanam bunga apabila memiliki waktu senggang. Jika tanaman anggreknya berbunga sangat lebat ia akan menjualnya kepada orang-orang yang membutuhkannya. Biasanya bunga dibeli oleh mudai Katolik untuk dibawa ke Gereja, selain itu bunga juga dibeli oleh orang-orang yang ingin membuat karangan bunga dalam upacara kematian. Mereka memilki tiga orang anak, yang terdiri atas dua orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan yaitu: Ewin Nainggolan, Oga Nainggolan, dan Sari Nainggolan. Ewin Nainggolan adalah seorang karyawan Kedaung Group di Tanjung Morawa, Jalan Medan. Ia adalah seorang sarjana manajemen dari Universitas Nomensen. Oga anak ke-2 mereka sudah menyelesaikan kuliahnya satu tahun yang lalu di Fakultas Hukum Universitas Nomensen. Dan anak mereka yang terakhir, yaitu Universitas Sumatera Utara Sari masih duduk di bangku kuliah semester ke-8 Fakultas Hukum Universitas Nomensen juga.

2.5. Keluarga S. Nadapdap K.Br. Lumban Tobing