Tahap Refleksi Prilaku siswa yag tidak

68 lima siswa memperoleh skor 10, sembilan siswa memperoleh skor 11, dan sepuluh siswa memperoleh skor 12. Banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah nilai KKM atau mendapat skor kuarang dari 8 adalah seabnyak 2 orang siswa Table 3.3 Hasil Post-Test di Kelas V MI Al-husna Jurang Mangu No. NAMA Pretes 1 Abdul Aziz 70 2 Adji Akbar 100 3 Amira Kaleela 80 4 Anaka Irsa 90 5 Azriel FR 100 6 Banin Ramiza 100 7 Dias Fadillah 90 8 Dinda Syifa 80 9 Dini Kamila 90 10 Fatimah afifah 100 11 Ghaida Afra 100 12 Haikal Akbar 100 13 Izzati Sabrina 80 14 Karimah 90 15 Kirana 60 16 Muhammad Imarul 90 17 Muhammad Kamal 90 18 Muhammad Rizki 90 19 Muhammad Vaza 100 20 Nabila Azzahra 70 21 Rifqi Nur Hadi 100 22 Riri Khairunisa 80 23 Rosyad A 90 24 Salman Alfansi 100 25 Shabrina Farhana 40 26 Sofil 50 27 Syahinaz 90 28 Tiram Agiya 80 29 Qila Khusnul 100 Rata-rata 86,20 69

C. Pemeriksa keabsahan Data

Hasil siklus I Table 3.4 Hasil Pretest di Kelas V MI Al-husna Jurang Mangu No. NAMA Pretes 1 Abdul Aziz 40 2 Adji Akbar 100 3 Amira Kaleela 50 4 Anaka Irsa 90 5 Azriel FR 40 6 Banin Ramiza 40 7 Dias Fadillah 50 8 Dinda Syifa 50 9 Dini Kamila 40 10 Fatimah afifah 40 11 Ghaida Afra 50 12 Haikal Akbar 60 13 Izzati Sabrina 40 14 Karimah 90 15 Kirana 50 16 Muhammad Imarul 40 17 Muhammad Kamal 40 18 Muhammad Rizki 40 19 Muhammad Vaza 50 20 Nabila Azzahra 60 21 Rifqi Nur Hadi 70 22 Riri Khairunisa 50 23 Rosyad A 50 24 Salman Alfansi 80 25 Shabrina Farhana 40 26 Sofil 50 27 Syahinaz 40 28 Tiram Agiya 50 29 Qila Khusnul 60 Rata-rata 53,44 70 Hasil siklus II Hasil Post-Test di Kelas V MI Al-husna Jurang Mangu No. NAMA Pretes 1 Abdul Aziz 70 2 Adji Akbar 100 3 Amira Kaleela 80 4 Anaka Irsa 90 5 Azriel FR 100 6 Banin Ramiza 100 7 Dias Fadillah 90 8 Dinda Syifa 80 9 Dini Kamila 90 10 Fatimah afifah 100 11 Ghaida Afra 100 12 Haikal Akbar 100 13 Izzati Sabrina 80 14 Karimah 90 15 Kirana 60 16 Muhammad Imarul 90 17 Muhammad Kamal 90 18 Muhammad Rizki 90 19 Muhammad Vaza 100 20 Nabila Azzahra 70 21 Rifqi Nur Hadi 100 22 Riri Khairunisa 80 23 Rosyad A 90 24 Salman Alfansi 100 25 Shabrina Farhana 40 26 Sofil 50 27 Syahinaz 90 28 Tiram Agiya 80 29 Qila Khusnul 100 Rata-rata 86,20 1 Kesimpulan Dari hasil pre-test dan post-test di atas, yaitu mengalami peningkatan dari hasil pre-test 53,44 dan hasil post-test 86,20 sebesar 32,76. Dengan demikian, dari hasil penelitian ini peneliti menyatakan bahwa ada 71 peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan berbicara siswa melalui pemanfaatan media gambar antra pre-test dan nilai pos-test.

D. Pembahasan

1. Deskripsi Tingkah Laku Siswa dalam Pembelajaran

Hasil observasi terhadap tingkah laku siswa selama proses pembelajaran dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua mengalami peningkatan. Tabel 3.5 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SELAMA PROSES PEMBELAJARAN No. Aspek yang Diamati Presentase Pertemuan 1 Presentase Pertemuan 2 1. Aktivitas siswa selama mengikuti PBM a. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru 62,06 100 b. Siswa mencatat pokok maslah dalam media gambar 62,06 78,12 c. Siswa memperagakan berbicara menggunakan media gambar 51,72 93,75

2. Prilaku siswa yag tidak

sesuai dengan PBM a. Melakukan pekerjaan lain 17,24 6,25 b. Mengobrol dengan temannya 31,03 9,37 c. Mengganggu teman 10,34 3,12 Kategori penilaian : Aktivitas siswa yang sesuai PBM 80 = Sangat Baik A 60-79,99 = Baik B 40-59,99 = Cukup C 20-39,99 = Kurang D 00-19,99 = Sangat Kurang E Kategori penilaian : Aktivitas siswa yang tidak sesuai dengan PBM 72 80 = Sangat Baik A 60-79,99 = Baik B 40-59,99 = Cukup C 20-39,99 = Kurang D 00-19,99 = Sangat Kurang E Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran keterampilan berbicara pada pertemuan I berdasarkan analisis nilai aktivitas siswa yang sesuai dengan pelajaran adalah 58,61 dengan kategori “cukup”. Banyak siswa yang belum berani maju kedepan kelas untuk berbicara. Hal ini desebabkan rasa gugup dan takut, ada pula yang malu-malu. Hanya 19,53 dari siswa yang beraktivitas tidak sesuai dengan pembelajaran. Dan ini masuk kategori “sangat baik”. Hal ini terjadi karena pada saat proses pembelajaran berlangsung masih ada beberapa melakukan aktivitas lain. Akan tetapi presentasenya kecil sehingga tidak begitu mempengaruhi. Walaupun demikian, harus dilakukan adanya perbaikan terhadap aspek tersebut. Tujuan pertama memperbaiki pertemuan I adalah meninjau kecenderungan peningkatan aktivitas siswa dalam struktur kebahasaan dan keberanian siswa untuk berbicara didepan kelas. Kemudian, peneliti pun mengadakan tindakan perbaikan pada pertemuan II. Dalam grafik, dapat dilihat adanya peningkataan aktivitas siswa sebesar 33,40, dimana rata-rata presentase pada pertemuan I 58,55 dan rata-rata presentase pertemuan II 91,95 Gambar 2.1 Grafik perbandingan tindakan siswa selama proses pembelajaran yang sesuai dengan KBM pada pertemuan pertama dan kedua 20 40 60 80 100 120 kategori a kategori b kategori c pertemuan I pertemuan II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 WIRUN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 65

PPENINGKA Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Modeling The Way Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SDN 3 Candisari Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 12

PPENINGKA Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Modeling The Way Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SDN 3 Candisari Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Modeling The Way Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SDN 3 Candisari Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 4

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN C

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Ngering Jogonalan Klaten Tahun 2012.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Ngering Jogonalan Klaten Tahun 2012.

0 3 12

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN 3 KEDUNGREJO PURWODADI.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DI KELAS IV SD

0 0 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS V SD NEGERI KELEYAN 4, SOCAH, BANGKALAN

0 1 14