40
Tabel 1.2 Teknik Pengumpulan Data Instrument
Kegiatan Pengumpulan Data
Catatan Lapangan Dilaksanakan
selama proses
pembelajaran berlangsung, hal yang diamati berupa kondisi siswa selama
proses pembelajaran
menggunakan media gambar.
Wawancara Dilaksanakan
pendahuluan setelah
proses pembelajaran denga media gambar pada konsep Lingkungan.
Tes Postest
diberikan setiap
akhir pembelajaran dengan menggunakan
media gambar pada setiap siklus. Lembar Observasi
Dilaksanakan selama
proses pembelajaran berlangsung, hal yang
diamati aktivitas siswa yang muncul selama
proses pembelajaran
berlangsung.
J. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis
Setelah data terkumpul peneliti menganalisis data, menganalisis merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang
diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya orang yang meneliti, tetapi juga orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. Data yang didapat berupa hasil
belajar siswa pada ranah kognitif, lembar observasi kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran dan catatan lapangan.
1. Analisis Data
Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif meliputi data kemampuan bercerita siswa di depan kelas, sedangkan
data kualitatif meliputi kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung. Analisis data dilakukan setiap akhir pertemuan sesuai dengan prosedur analisis
berikut ini. a.
Aktivitas Guru Pengolahan untuk mengukur tingkat keefektifan guru selama pembelajaran
dioalah secara kualitatif langsung melalui pensekoran dalam sekala ordinal.
41
Tingkat keberhasilan akan dibagi menjadi empat kategori, yaitu kurang, cukup, baik dan baik sekali,
9
seperti pada tabel berikut ini.
Tabel 1.3 Klasifikasi Aktifitas Guru
Skor Kategori
4 Sangat baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
b. Aktifitas Siswa
Pengolahan data untuk mengukur keefektifan siswa diolah secara kualitatif dikonversi ke dalam bentuk penskoran kuantitatif. Penskoran kuantitatif dibagi
menjadi lima kategori skala ordinal, yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Data untuk mengukur kegiatan siswa slama pembelajaran dioalah
setelah pengumpulan data yang dilakukan melalui pedoman observasi aktivitas siswa.
c. Hasil Belajar
Pengolahan data untuk aspek kognitif siswa diolah secara kuantitatif langsung melalui penskoran dalam skala ordinal. Tingkat keberhasilan akan
dibagi menjadi lima kategori ordinal, yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang.
2. Interpretasi Data
Semua data yang diperoleh terlebih dahulu dikategorisasikan berdasarkan fokus penelitian. Kemudian peneliti menginterpretasikan data yang telah
dikumpulkan. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh peneliti, yaitu a.
Menganalisis hasil observasi aktivitas guru dan siswa dengan cara menghitung presentase tiap kategori untuk stiap tindakan yang dilakukan oleh observer dan
menghitung presentase dari pengamat.
9
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Bandung. PT. Remaja Rosda Karya 2010 Cet. Kedua, h.234