Transparansi Dalam Keuangan Berdasarkan Good Governance

prinsip-prinsip tersebut harus menjadi pedoman pemerintahan dalam melaksanakan tugasnya untuk pelayanan publik. 63

2. Transparansi Dalam Keuangan Berdasarkan Good Governance

Dalam pembahasan transparansi keuangan dalam rangka good governance ini akan ditekankan pada pihak eksekutif, untuk dapat memberikan sumbangan positif bagi perancangan anggaran pendapatan dan belanja pemerintahan, transparansi dalam proses kebijakan publik, dan perencanaan hukum sesuai kebutuhan yang dapat mendukung jalannya prinsip-prinsip good governance. Secara garis besar ada 4 empat prinsip dasar yang perlu dalam pengelolaan pemerintahan yang baik antara lain adalah prinsip keadilan fairness, prinsip keterbukaan transparancy, prinsip tanggung jawab accountability, dan prinsip pertanggungjawaban responsibility. Adanya kemauan politik dari pemerintah political will untuk melakukan perubahan-perubahan penyelenggaraan pemerintahan diimplementasikan dalam Good Governance pada setiap instansi pemerintah yang diarahkan terwujudnya aparatur yang berkualitas, profesional, bebas dari KKN serta terciptanya sistem kelembagaan, sistem pemerintahan dan sistem pengawasan yang berorientasi kepada efisiensi, efektifitas dan transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. 63 Ibid Supardi : Implikasi Perubahan Bentuk Perumka Menjadi Persero Terhadap Hak-Hak Karyawan PT. Kereta Api Indonesia, 2009 Prinsip transparansi keterbukaan penting untuk mencegah penipuan fraud atau KKN. Fungsi prinsip transparansi untuk mencegah penipuan tersebut adalah pendapat yang paling tua. Dengan demikian prinsip keterbukaan menjadi isu utama yang harus dikaji. Prinsip transparansi sekarang ini bukan merupakan hal baru, tetapi sudah merupakan sejarah yang panjang dalam kegiatan perusahaan, termasuk dalam pengelolaan pemerintahan. Prinsip tanggung jawab dan transparansi termasuk pula publikasi yang akurat dan arti tanggung jawab terhadap seseorang adalah kunci dari sebuah keputusan. Dengan bergulirnya era reformasi adanya tuntutan masyarakat terhadap terciptanya penegakan supremasi hukum telah disikapi pemerintah dengan terbitnya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 sebagai langkah awal terciptanya pemerintahan desentralistik dan political will dalam menyelenggarakan pemerintahan yang bebas KKN. Untuk terselenggaranya pemerintahan yang baik good governance, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara telah melakukan upaya dengan mensosialisasikan sepuluh prinsip good governance sebagai pedoman bagi aparat untuk menyelenggarakan pemerintahan.

3. Peran Aparatur Biro Hukum Dalam Good Governance