Jamaah Sunni marah Eksekusi Saddam Waspada, 03 Januari 2007

97 pada berita ditulis banyak orang berbagi salinan gambar itu lewat telepon genggam masing- masing. Pemilihan judul sudah tepat sesuai dengan isi berita.

3. Jamaah Sunni marah Eksekusi Saddam Waspada, 03 Januari 2007

BAGHDAD, Irak AP : Jamaah Sunni Muslim yang marah atas eksekusi mati terhadap Saddam Hussein melancarkan aksi unjuk rasa dengan turun ke jalan-jalan di sepanjang wilayah Irak, khususnya yang dihuni oleh kaum Sunni. Aksi unjuk rasa yang menantang pengeksekusian Saddam itu berjalan aman tanpa menimbulkan kerusuhan atau korban jiwa. Hari Senin 11 , kelompok massa Sunni yang tengah berkabung di Sammara melancarkan pawai besar-besaran menuju sebuah rumah ibadah jemaah Syiah yang sudah porakporanda akibat bom dan sekaligus mendapat izin dari petugas pengawal dan polisi untuk memasuki tempat suci itu sambil mengusung peti mati dan foto Saddam Hussein. Aksi berlangsung di Golden Dome masjid berkubah emas yang kini telah mengalami kerusakan parah akibat dihantam ledakan bom yang dicurigai dilakukan oleh sekelompok ekstrim Sunni pada 10 bulan lalu. Serangan itu mengobarkan serangan balasan sehingga mengakibatkan terjadinya konflik antara Muslim Sunni dan Syiah di Irak pasca penyerbuan AS bersama sekutunya. Malah sejak itu hampir setiaphari terjadi aksi pemboman, penculikan dan pembunuhan. Sedangkan pasukan militer Selasa mengumumkan kematian seorang tentara AS akibat ledakan bom pinggir jalan di bagian barat daya ibukota Baghdad. Sementara ledakan Senin mengakibatkan tiga lainnya cedera termasuk seorang juru bahasa ketika mereka tengah mengadakan wawancara dengan penduduk setempat mengenai kerusuhan sekte di kawasan itu, kata militer. Sebuah bom pinggir jalan menewaskan tiga warga sipil Irak serta mencederai tujuh lainnya dalam rangkaian serangan di Baghdad Selasa 21 dan pasukan Irak telah mengamankan lebih dari 60 tersangka pada minggu lalu, tambah militer AS itu. Pasukan As menewaskan seorang penjual senjata yang dicurigai berasal dari Al Qaida dan dua orang lainnya dalam rangkaian serangan di Irak. Ratusan demonstran Senin berada dalam rasa duka mendalam di kawasan bertetangga Sunni di bagian utara Baghdad. Sejumlah mereka memuji-muji Partai Baath, yaitu kelompok nasionalis yang kini dinyatakan terlarang di Irak sewaktu Saddam berkuasa sangat mendominasi Arab Sunni. “ Partai Baath dan pengikutnya masih di Irak, dan tak seorang pun bisa mengesampingkan,” kata Samital al-Obaidi, 48 yang turut menghadiri acara kenangan terhadap Saddam di Baghdad utara. Di Dor, 77 mil utara Baghdad, ratusan demonstran juga melakukan aksi pawai menuju tempat peresmian batu raksasa berbentuk wajah Saddam. Anak-anak membawa senjata mainan dan kaum pria melepaskan tembakan senjata benaran ke udara. Universitas Sumatera Utara 98 Lain lagi acara yang dilangsung di sebuah masjid di kampung halaman almarhum Saddam di Tikrit, masyarakat yang berduka atas eksekusi Saddam melakukan penyembelihan biri-biri sebagai suatu pengorbanan. Dinding-dinding masjid dihiasi dengan gantungan kartu dukacita yang dikirim berbagai etnis di bagian selatan Irak dan Jordania yang tidak dapat hadir dalam acara peresmian batu peringatan terhadap Saddam Hussein itu. Jamaah Sunni bukan hanya marah dengan eksekusi mati Saddam, hanya empat hari setelah suatu pengadilan banding menetapkan dakwaan dan hukumannya, banyak warga juga dibuat marah dengan adegan langsung yang tidak wajar dalam pelaksanaan eksekusi mati di tiang gantungan itu sehingga peristiwa itu bisa diabadikan melalui video atau kamera ponsel. Ada kalangan Sunni yang menuding keras pelaksanaan eksekusi Saddam saat umat Muslim merayakan hari Raya Idul Adha yang menurut undang-undang, tidak ada putusan pengadilan bisa dilaksanakan selama berlangsung libur resmi itu. m23 Analisis Nominasi Jamaah Muslim Sunni melancarkan aksi unjuk rasa ke jalan-jalan di sepanjang wilayah Irak. Identifikasi Jamah Muslim Sunni, yang marah atas eksekusi mati Saddam Husein melancarkan aksi unjuk rasa ke jalan-jalan di wilayah Irak. Pada kalimat kedua digunakan anak kalimat penjelas yang merupakan penilaian yang tidak objektif. Jika dilihat pada kalimat berikutnya menjelaskan unjuk rasa berlangsung aman. Pemilihan kata ‘marah’ sebenarnya tidak objektif. Anak kalimat itu menggambarkan bahwa kaum Sunni marah atas eksekusi Saddam. Hal ini memberikan efek melebih-lebihkan sehingga menimbulkan label bahwa jamaah Sunni sangat emosi, menganggu ketentraman. Kalimat pembuka ini cukup provokatif padahal isinya tidak begitu. Pasivasi penghilangan kalimat aktif Aksi berlangsung di Golden Dome mesjid berkubah emas yang kini telah rusak akibat dihantam ledakan bom yang dicurigai dilakukan oleh kelompok ekstrim Sunni. Universitas Sumatera Utara 99 Wartawan menggunakan kalimat pasif untuk menghilangkan atau menyembunyikan aktor. Kata ‘dicurigai dilakukan oleh kelompok ekstrim Sunni’ merupakan persepsi dari wartawan karena tidak dijelaskan siapa yang memberikan pernyataan itu. Judul sebenarnya tidak sesuai karena isi berita dominan menceritakan rasa duka yang mendalam atas kematian Saddam. 4. Judul: Adik Tiri Saddam Dieksekusi Hari ini PM Irak Perintahkan selidiki Penyebar Video Eksekusi Saddam Edisi: 4 jan 2007 BAGHDAD, Irak AP: Seorang pejabat Irak mengatakan kepada The Associated Press Rabu 31, persipan untuk menggantung adik tiri Saddam Husein dan seorang pembantunya hari ini Kamis 41. Eksekusi itu dilaksanakan dalam kasus pembunuhan 148 orang di Dujail setelah usaha pembunuhan Saddam tahun 1982. Televisi satelit Al-Arabiya dan televisi satelit Al Furat, yang dimiliki oleh organisasi terbesar muslim Syiah, melaporkan Barzan Ibrahim, seorang mantan kepala intelejen, dan Awad Hamed al-Bandar, mantan kepala kehakiman Pengadilan Revolusioner, akan digantung Kamis. Pejabat pemerintah itu mengtakan tempat dan waktu yang pasti penggantungan itu masih belum ditetapkan. Kedua terpidana itu seyoganya menjalani hukumannya Sabtu lalu bersama Saddam. Mantan pimpinan Irak itu dan dua terpidana lainnya didakwa dan dijatuhkan hukuman mati di tiang gantungan pada 5 November lalu dan vonis atas diri mereka dikukuhkan oleh mahkamah banding pada 26 Desember. Penggantungan terhadap Barzan dan al-Bandar telah dibatalkan sampai setelah liburan Hari Raya Idul Adha, yang berakhir Rabu bagi mayoritas kaum Syiah Irak. Liburan itu merupakan tanda berakhirnya pelaksanaan haji di Makkah di Arab Saudi. Ketiga orang itu dijatuhi hukuman mati karena membunuh 148 warga Sunni dari kota Dujail setelah adanya usaha yang gagal untuk membunuh Saddam tahun1982 lalu. Eksekusi atas Barzan dan al-Bandar ditangguhkan karena ‘kami ingin dia Saddam dieksekusi pada satu hari yang istimewa’, kata Penasehat Keamanan Nasional Mouwafak al-Rubaie kepda televisi al-Iraqiya Sabtu setelah mantan pemimpin itu menjalani hukuman matinya. Saddam digantung di satu gedung markas besar intelijen militer di daerah Syiah di Kazamiyah, Baghdad. Selama masa rezimnya, Saddam telah mengeksekusi sejumlah besar pembangkang dan lawan politiknya di fasilitas itu. Universitas Sumatera Utara 100 Pejabat itu yang mengkonfirmasi rencana eksekusi Kamis itu mengatakan, pengaturan lebih jauh masih diperlukan dengan para pejabat AS tentang jam dan tempat eksekusi itu karena militer AS diperkirakan akan mengangkut kedua orang itu dari penjara ke tempat eksekusi mereka. Minta selidiki eksekusi Seorang pengacara Saddam Husein dari Prancis minta PBB untuk membuka penyelidikan terhadap keadaan sekitar eksekusi mati bekas pemimpin Irak itu. Dalam sepucuk surat pada Sekjen PBB Ban Ki-Moon, Emmanuel Ludot minta ‘satu komisi penyelidikan agar dibentuk di bawah perlindungan PBB,’ dengan alasan bahwa keadaan sekitar eksekusi Saddam “tidak dapat diterima masalah prinsipnya”. Pengacara itu berdalih, Saddam “hingga kematiannya dianggap sebagai tawanan perang dan itu saja dia akan diuntungkan dari perlindungan dari konvensi Jenewa 1949”. Menurut konvensi itu, Saddam akan ditembak oleh regu tembak ketimbang digantung, katanya. Ludot juga berdalih, pengambilan gambar wajah Saddam pada saat eksekusi merupakan pelanggaran jelas atas hak-haknya. “Mengapa PBB tidak melakukan tindakan pencegahan yang perlu untuk menjamin minimal martabat seorang tawanan perang?, ” dia bertanya.dia juga minta penyelidikan penuh untuk menentukan, jika tidak identitas jabatan dalam kehidupan sipil para eksekutor Saddam, yang terekam dalam film yang mengejeknya pada saat sebelum kematiannya. Kasus video eksekusi Saddam Sementara itu PM Irak memerintahkan agar dilakukan suatu penyelidikan terhadap eksekusi mati Saddam Husein guna membongkar siapa yang mengejek mantan diktator Irak itu pada saat-saat terakhirnya sebelum menjalani hukuman gantung. Penyelidikan itu juga bertujuan untuk mengetahui siapa yang membeberkan rekaman hasutan besar yang diambil melalui kamera ponsel pada saat menjalani hukuman mati itu. Video tak resmi yang sedikitnya terdengar teriakan seseorang yang isinya,”Mampuslah” pada presiden terguling dan suara Saddam terdengar dalam rekaman itu pengihinaan balasan bersama petugas eksekusi, yang merupakan suatu pukulan terhadap upaya Irak untuk membuktikan, pemerintah merupakan suatu pelaksana netral dalam melaksanakan undang-undang. Sebaliknya, pertontonan yang dipolitisir dan emosional telah meningkatkan ketegangan antara warga mayoritas Syiah dan Arab Sunni. Seorang jaksa penuntut umum yang menyaksikan hukuman gantung itu menyebutkan, suatu ejekan muncul dari para petugas pengawal di luar ruang eksekusi, dan bukan orang-orang yang menggunakan topeng yang meletakkan tali jeratan di sekitar leher Saddam di dalam ruang eksekusi. Pemerintah Irak, Selasa tidak menyebutkan apakah, seandainya ada, hukuman itu akan menunggu seseorang mengungkapkan dalam penyelidikan terhadap para petugas pengawal di luar ruang eksekusi dan 14 saksi terpilih yang menghadiri pelaksanaan eksekusi di rumah tahanan di ibukota Baghdad menjelang Sabtu dini hari. Sejumlah pejabat tinggi ataupun orang yang tergabung dengan ulama radikal Syiah Muqtada al-Sadr, seorang konco politik PM Nouri al-Malilki yang menginginkan agar dipercepat waktu pelaksanaan eksekusi mati setelah suatu pengasilan banding memutuskan hukuman mati terhadap mantan penguasa Irak itu. Universitas Sumatera Utara 101 Di Washington, sekretaris Gedung Putih Tony Snow menjelaskan mengenai munculnya perintah penyelidikan itu. Video rekaman eksekusi Saddam itu tampil di internet Sabtu tengah malam. Sementara jaringan televisi Al Jazeera juga menayangkan bagian rekaman itu pada waktu bersamaan karena dianggap sebagai tayangan ekslusif. Dalam rekaman Saddam itu berisi suara orang yang mengejek Saddam dengan rangkaian teriakan kepada “Muqtada” yaitu orang yang ada hubungannya dengan al-Sadr. Juga dalam video itu diperlihatkan, Saddam menuduh para penyiksanya sebagai pengecut yang akhirnya berhenti segera dalam suasana hiruk pikuk. Mugqith al-Faroon, salah seorang jaksa Irak yang membantu mengeluarkan keputusan itu dan hukuman mati terhadap Saddam karena terbukti membunuh 148 orang di kota Dijail tahun 1982, menjelaskan, dia termasuk salah seorang saksi pada pelaksanaan hukuman gantung itu. Mugqith mengakui, dua pejabat tinggi membawa telepon mobil saat pelaksanaan hukuman itu, malah para saksi yang disetujui pemerintah itu telah diselidiki sebelumnya memasuki helikopter AS yang membawa mereka dari Zona Hijau menuju tempat berlangsung eksekusi Saddam Husein, sementara pesawat HP-nya diletakkan dalam sebuah kotak penyimpanan. Al-Faroon tidak menyebutkan nama para pejabat yang meiliki HP itu dan mengakui dia tidak mengetahui apakah pemerintah Irak telah menyetujui kedua pejabat itu membawa HP saat pelaksanaan eksekusi. Begitu pun PM Irak telah memerintahkan agar dibentuk suatu komisi investigasi di dalam Kementerian Dalam Negeri guna mengetahui siapa yang meneriakkan slogan-slogan ejekan dalam ruang eksekusi itu dan juga siapa yang merekam peristiwa eksekusi itu dan lantas menyebarkannya ke media elektronik dan media cetak. Membantah Seorang jaksa Irak yang turut hadir dalam pelaksanaan eksekusi Saddam Husein membantah mengenai laporan yang menyebutkan dia telah menuduh nasehat keamanan nasioanl Irak yang kemungkinan betanggung jawab atas penyebaran video Saddam Husein saat menjalani eksekusi. “Saya tidak menuduh Mouwafak al-Rubaie penasehat keamanan nasional Irak dan saya tidak menyaksikannya mengambil gambar pada pelaksanaan eksekusi Saddam itu,” kata Mugqith al-Faroon, seorang jaksa Irak yang turut berperan dalam menggiring Saddam ke tiang gantungan. Begitupun, katanya, dia hanya menyaksikan dua pejabat pemerintah yang hadir dalam eksekusi Saddam mengambil semua video eksekusi itu dengan menggunakan bliz lampu yang barang kali sebagai rekaman resmi pemerintah dalam pelaksanaan eksekusi. Mereka menggunakan kamera HP. Dan dia juga mengaku tidak tahu nama-nama pejabat pemerintah itu, begitupun masih kenal dengan kedua wajah mereka, kata al-Faroon dalam wawancaranya dengan AP. Menurut New York Times Rabu, al-Faroon menjelaskan kepada harian terbitan AS itu, salah seorang dari dua pria yang hadir pada acara pelaksanaan eksekusi Saddam Husein terlihat memegang kamera HP yang kemungkinan akan dijadikan suatu video mengenai saat-saat terakhir Saddam menjalani hidupnya di tiang gantungan. “Ada 14 pejabat Irak, termasuk dirinya serta jaksa lainnya dan tiga juru gantung hadir pada eksekusi itu,” kata al-Faroon kepada New York Times. m11m23 Universitas Sumatera Utara 102 Analisis Nominasi Televisi satelit Al-Arabiya dan televisi Al-Furat, melaporkan Barzan Ibrahim, seorang mantan Kepala Intelejen dan Awad Hamed al-Bandar, mantan Kepala Kehakiman Pengadilan Revolusioner, akan digantung Kamis Identifikasi Televisi satelit Al-Arabiya dan televisi Al-Furat, yang dimiliki oleh organisasi politik terbesar Muslim Syiah, melaporkan Barzan Ibrahim, seorang mantan Kepala Intelejen dan Awad Hamed al-Bandar, mantan Kepala Kehakiman Pengadilan Revolusioner, akan digantung Kamis Anak kalimat ‘yang dimiliki oleh organisasi terbesar Muslim Syiah’ adalah identifikasi yang diberikan oleh wartawan. Pemberian anak kalimat ini akan menggambarkan bahwa kaum Syiah memegang kekuasaan tertinggi setelah Saddam dieksekusi, kaum Syiah juga mendiskriminasikan Saddam dan orang-orang yang bersamanya. Padahal anak kaliamt itu sama sekali tidak mempengaruhi arti kalimat bahwa Barzan dan Bandar akan dieksekusi Kamis. Terdapat kesalahan tulisan pada kalimat : Ketiga orang itu dijatuhi hukuman mati karena membunuh 148 warga Sunni, seharusnya Syiah. Indeterminasi Seorang jaksa Irak yang tutur hadir dalam pelaksanaan eksekusi mati Saddam Husein membantah mengenai laporan yang menyebutkan dia telah menuduh penasehat keamanan nasional Irak yang kemungkinan bertanggung jawab atas penyebaran video Saddam Husin saat menjalani eksekusi. Determinasi Mugqith al-Faroon, membantah mengenai laporan yang menyebutkan dia telah menuduh penasehat keamanan nasional Irak yang kemungkinan bertanggung jawab atas penyebaran video Saddam Husin saat menjalani eksekusi. Pada kalimat di atas aktor tidak jelas anonim. Dengan membentuk anonimitas, ada kesan yang berbeda diterima oleh khalayak. Hal ini membuat berita tidak spesifik. Universitas Sumatera Utara 103 Pemilihan judul tidak cocok karena berita lebih banyak membahas soal penyelidikan video rekaman eksekusi Saddam.

5. Judul :Video Baru Saddam Di Internet, Ada Luka Menganga Di Lehernya Edisi: 10 Januari 2007