seorang ibu atau kakak. Pada masa sekrang nyanyian ini sudah jarang dinyanyikan. Bue-bue juga dapat dikategorikan sebagai nyanyian nina bobok.
2.8.3 Seni Tari
Dalam kehidupan masyarakat Sipirok terdapat suatu tarian yang disebut tor-tor. Sebagai tarian adat, tor-tor pada dasarnya hanya ditarikan dalam konteks adat. Tor-tor
dapat ditarikan oleh siapa saja karena tidak ada penari khusus untuk menarikannya. Setiap orang yang hadir dalam pesta adat dapat manortor dan diharapkan dapat
mengambil bagian di dalamnya karena tidak ada keahlian khusus yang harus dimiliki oleh setiap orang yang hendak menari.
Tor-tor diiringi oleh gondang dan onang-onang. Seperti seni musik gondang, tor-tor juga dilakukan sesuai dengan aturan adat. Artinya, tidak sembarang waktu
untuk manortor. Misalnya, dalam upacara perkawinan, tor-tor boleh dilakukan setelah selesai menyampaikan pidato adat dalam suatu upacara yang disebut maralok-alok.
Parlaungan 1998: 278 mengatakan bahwa ketika menarikan tor-tor, tidak dapat dilakukan dengan berpasangan yaitu laki-laki dan perempuan terkecuali tor-tor naposo
nauli bulung. Tor-tor atau tarian adat yang terdapat pada masyarakat Sipirok diberi nama
sesuai dengan status adat atau status sosial orang-orang atau tokoh yang menarikannya dalam konteks adat. Oleh karena itu ada tor-tor yang dinamakan sebagai berikut :
1. Tor-tor Suhut Sihabolonan tor-tor yang ditarikan oleh kelompok suhut
2. Tor-tor Kahanggi tor-tor yang ditarikan oleh kelompok kahanggi
3. Tor- tor Anak boru tor-tor yang ditarikan oleh kelompok anak boru
4. Tor-tor Mora tor-tor yang ditarikan oleh kelompok mora
5. Tor-tor Hatobangon tor-tor yang ditarikan oleh kelompok hatobangon
6. Tor-tor Harajaon tor-tor yang ditarikan oleh golongan harjaon atau tokoh-
tokoh adat 7.
Tor-tor Panusunan Bulung tor-tor yang ditariakn oleh tokoh raja panusunan bulung
8. Tor-tor Namura Pule tor-tor yang ditarikan oleh pengantin
9. Tor-tor Naposo nauli Bulung tor-tor yang ditarikan oleh muda-mudi
2.8.4 Seni sastra
Seni sastra yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Sipirok adalah seni sastra berupa sastra lisan yang berbentuk prosa maupun puisi. Sastra lisan yang berupa
prosa berupa cerita-cerita rakyat yang dinamakan turi-turian. Dan sastra lisan yang berbentuk puisi berisi berupa pantun yang dinamakan ende-ende.
Selain cerita rakyat yang berbentuk pantun terdapat pula sastra lisan berbentuk perumpamaan yang disebut umpama dan peribahasa yang disebut hata tambisan
Parlaungan 1998: 279.
2.8.5 Seni Rupa