Lama Riwayat DM Berdasarkan Jenis Komplikasi

menggunakan uji Chi-Square tidak dapat dilakukan karena terdapat 4 sel 66,7 dengan expected count kurang dari 5. Menurut Soegondo 2004, tujuan pengelolaan DM adalah menciptakan dan mempertahankan rasa sehat, memperbaiki kualitas hidup, mencegah komplikasi akut dan kronik, mengurangi laju perkembangan komplikasi yang telah ada dan mengurangi jumlah kematian. Penderita DM tipe 1 dan tipe 2 yang menjaga kadar glukosa plasma rata-rata tetap rendah menunjukkan insidensi komplikasi mikrovaskuler yang tetap rendah. Maka dari itu, penyandang DM direkomendasikan untuk mencapai dan menjaga KGD mencapai normal dan baik. Pemantauan Kadar Glukosa Sendiri PKGS yang dilakukan pasien DM dirumah dapat mencegah dan mendeteksi hipoglikemia, mencegah hiperglikemia, memberikan informasi kepada dokter atau perawat mengenai kendali glikemik setiap hari dan memberikan informasi kepada penderita DM mengenai penyesuaian diet dan pengobatan terutama berkaitan dengan latihan jasmani Soegondo, 2004.

5.10.8 Lama Riwayat DM Berdasarkan Jenis Komplikasi

Proporsi lama riwayat DM berdasarkan jenis komplikasi penderita DM yang di rawat jalan di klinik Alifa Diabetic Centre Medan tahun 2013-2014 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 5.21 Diagram Batang Proporsi Lama Riwayat DM Berdasarkan Jenis Komplikasi Penderita DM yang di Rawat Jalan di Klinik Alifa Diabetic Centre Medan Tahun 2013-2014 Berdasarkan gambar 5.21 diatas dapat diketahui bahwa proporsi penderita DM dengan lama riwayat DM 5 tahun paling banyak dengan komplikasi kronik 100 proporsi penderita DM dengan lama riwayat DM 5 tahun paling banyak dengan komplikasi kronik 54,5. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Exact Fisher diperoleh nilai p=0,051 secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara proporsi lama riwayat DM dengan jenis komplikasi. Jenis komplikasi tidak berbeda secara bermakna pada lama riwayat DM. Komplikasi akut merupakan keadaan gawat darurat yang dapat terjadi pada perjalanan penyakit DM, komplikasi akut masih menjadi masalah utama karena angka kematiannya yang masih tinggi. Komplikasi kronik pada dasarnya terjadi pada semua pembuluh darah di seluruh tubuh angiopati diabetik. Jika KGD tetap tinggi akan timbul penyulit pada berbagai organ tubuh seperti pembuluh darah otak menyebabkan stroke, pembuluh darah mata menyebabkan 100 45,5 54,5 20 40 60 80 100 120 Komplikasi Akut Komplikasi Kronik P ro p o rs i Jenis Komplikasi Lama Riwayat DM Berdasarkan Jenis Komplikasi ≤5 tahun 5 tahun Universitas Sumatera Utara kebutaan, pembuluh darah jantung menyebabkan penyakit jantung koroner, pembuluh darah ginjal menyebabkan penyakit ginjal kronik dan pembuluh darah kaki menyebabkan luka sukar sembuh. Kalau sudah terjadi penyulit, usaha untuk menyembuhkan keadaan tersebut menjadi normal sangatlah sulit, kerusakan yang sudah terjadi umumnya akan menetap Soegondo, 2004.

5.10.9 Jumlah Kunjungan Berdasarkan KGD Akhir