Berdasarkan gambar 5.16 diatas dapat diketahui bahwa proporsi penderita DM tipe 1 memiliki proporsi yang sama yaitu komplikasi akut 50 dan
komplikasi kronik 50. Sedangkan proporsi penderita DM tipe 2 paling banyak pada pasien dengan komplikasi kronik 92,6.
Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Exact Fisher diperoleh nilai p=0,155 secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara
proporsi jenis komplikasi dengan tipe DM. Jenis komplikasi tidak berbeda secara bermakna pada tipe DM baik DM tipe 1 maupun DM tipe 2.
Pada DM tipe 2 hal ini disebabkan oleh sebagian besar pasien DM sudah lama menderita penyakit DM paling banyak sudah lebih dari 5 tahun, maka
komplikasi kronik adalah komplikasi yang paling banyak di derita oleh pasien DM. Menurut Soegondo 2004, komplikasi DM tipe 1 baik akut maupun kronik
jarang ditemui disebabkan karena penderita DM tipe 1 jumlah penderitanya sedikit di Indonesia.
5.10.4 Umur Berdasarkan Jenis Komplikasi
Proporsi umur penderita DM berdasarkan jenis komplikasi yang di rawat jalan
di klinik Alifa Diabetic Centre Medan tahun 2013-2014 dapat dilihat pada gambar
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.17 Diagram Batang Proporsi Umur Penderita DM Berdasarkan Jenis Komplikasi yang di Rawat Jalan di Klinik Alifa
Diabetic Centre Medan Tahun 2013-2014
Berdasarkan gambar 5.17 diatas dapat diketahui bahwa proporsi penderita komplikasi akut paling banyak pada kelompok umur 40 tahun 80 sama
halnya dengan proporsi penderita komplikasi kronik paling banyak pada kelompok umur 40 tahun 95,6.
Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Exact Fisher diperoleh nilai p=0,099 secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara
proporsi umur dengan jenis komplikasi. Umur tidak berbeda secara bermakna pada jenis komplikasi, baik komplikasi akut maupun komplikasi kronik.
Menurut Tandra 2008, penderita DM yang berumur 40 tahun cenderung mengalami komplikasi karena semakin panjang usia harapan hidup penderita DM,
maka glukosa darah semakin tidak terkontrol dan semakin mudah untuk terjadi komplikasi.
Hal ini sejalan dengan penelitian Udur R.F. Simamora 2011 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010, proporsi penderita komplikasi akut
paling banyak pada umur 40 tahun 95 dan komplikasi kronik paling banyak
20 4,4
80 95,6
20 40
60 80
100 120
Komplikasi Akut Komplikasi Kronik
P ro
p o
rs i
Jenis Komplikasi Umur Berdasarkan Jenis Komplikasi
≤40 Tahun 40 Tahun
Universitas Sumatera Utara
pada umur 40 tahun 95,6. Hasil uji statistik menggunakan Exact Fisher
diperoleh nilai p=1,000 secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara proporsi umur dan kategori komplikasi.
5.10.5 Jenis Kelamin Berdasarkan Jenis Komplikasi
Proporsi jenis kelamin penderita DM berdasarkan Jenis Komplikasi yang di rawat jalan di klinik Alifa Diabetic Centre Medan tahun 2013-2014 dapat dilihat
pada gambar dibawah ini :
Gambar 5.18 Diagram Batang Proporsi Jenis Kelamin Penderita DM Berdasarkan Jenis Komplikasi yang di Rawat Jalan di Klinik
Alifa
Diabetic Centre Medan Tahun 2013-2014
Berdasarkan gambar 5.18 diatas dapat diketahui bahwa proporsi penderita komplikasi akut paling banyak pada laki-laki 60 sedangkan proporsi penderita
komplikasi kronik paling banyak pada perempuan 52,6.
Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Exact Fisher diperoleh nilai p=0,521 artinya secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara
proporsi jenis kelamin dengan jenis komplikasi. Jenis kelamin tidak berbeda
secara bermakna pada jenis komplikasi, baik komplikasi akut maupun kronik.
60 47,4
40 52,6
10 20
30 40
50 60
70
Komplikasi Akut Komplikasi Kronik
P ro
p o
rs i
Jenis Komplikasi Jenis Kelamin Berdasarkan Jenis Komplikasi
Laki-laki Perempuan
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sejalan dengan penelitian Udur R.F. Simamora 2011 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010, proporsi penderita komplikasi akut
lebih banyak pada laki-laki 55 dan kronik lebih banyak pada perempuan 62,3. Hasil uji statistik menggunakan Exact Fisher diperoleh nilai p=0,146
tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara proporsi umur dan komplikasi.
5.10.6 Pekerjaan Berdasarkan Jenis Komplikasi