Pekerjaan Berdasarkan Jenis Komplikasi Lama Riwayat DM Berdasarkan KGD Akhir

Hal ini sejalan dengan penelitian Udur R.F. Simamora 2011 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010, proporsi penderita komplikasi akut lebih banyak pada laki-laki 55 dan kronik lebih banyak pada perempuan 62,3. Hasil uji statistik menggunakan Exact Fisher diperoleh nilai p=0,146 tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara proporsi umur dan komplikasi.

5.10.6 Pekerjaan Berdasarkan Jenis Komplikasi

Proporsi pekerjaan penderita DM berdasarkan jenis komplikasi yang di rawat jalan di klinik Alifa Diabetic Centre Medan tahun 2013-2014 dapat dilihat pada Gambar 5.19 Diagram Batang Proporsi Pekerjaan Penderita DM Berdasarkan Jenis Komplikasi yang di Rawat Jalan di Klinik Alifa Diabetic Centre Medan Tahun 2013-2014 Berdasarkan gambar 5.19 diatas dapat diketahui bahwa proporsi penderita komplikasi akut paling banyak pada pasien yang bekerja 70 sama halnya dengan proporsi penderita komplikasi kronik paling banyak pada pasien yang bekerja 51,8. Pada pasien DM tipe 1 dan tipe 2 komplikasi akut yang paling banyak pada pasien yang bekerja. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Exact Fisher diperoleh nilai p0,05 p=0,334 artinya secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna 70 51,8 30 48,2 20 40 60 80 Komplikasi Akut Komplikasi Kronik P ro p o rs i Jenis Komplikasi Pekerjaan Berdasarkan Jenis Komplikasi Bekerja Tidak Bekerja Universitas Sumatera Utara antara proporsi jenis komplikasi dengan pekerjaan. Pekerjaan tidak berbeda secara bermakna pada jenis komplikasi, baik komplikasi akut maupun kronik.

5.10.7 Lama Riwayat DM Berdasarkan KGD Akhir

Proporsi lama riwayat DM berdasarkan KGD akhir penderita DM yang di rawat jalan di klinik Alifa Diabetic Centre Medan tahun 2013-2014 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 5.20 Diagram Batang Proporsi Lama Riwayat DM Berdasarkan KGD Akhir Penderita DM yang di Rawat Jalan di Klinik Alifa Diabetic Centre Medan Tahun 2013-2014 Berdasarkan gambar 5.20 diatas dapat diketahui bahwa dari 29 lama riwayat DM, proporsi penderita DM dengan KGD akhir baik paling banyak pada pasien dengan lama riwayat DM 5 tahun 100, KGD akhir sedang memiliki proporsi yang sama yaitu pasien dengan lama riwayat DM 5 tahun 50 dan lama riwayat DM 5 tahun 50 dan KGD akhir buruk paling banyak pada pasien dengan lama riwayat DM 5 tahun 52. Analisis statistik 100 50 48 50 52 20 40 60 80 100 120 Baik Sedang Buruk P ro p o rs i KGD Akhir Lama Riwayat DM Berdasarkan KGD Akhir ≤5 tahun 5 tahun Universitas Sumatera Utara menggunakan uji Chi-Square tidak dapat dilakukan karena terdapat 4 sel 66,7 dengan expected count kurang dari 5. Menurut Soegondo 2004, tujuan pengelolaan DM adalah menciptakan dan mempertahankan rasa sehat, memperbaiki kualitas hidup, mencegah komplikasi akut dan kronik, mengurangi laju perkembangan komplikasi yang telah ada dan mengurangi jumlah kematian. Penderita DM tipe 1 dan tipe 2 yang menjaga kadar glukosa plasma rata-rata tetap rendah menunjukkan insidensi komplikasi mikrovaskuler yang tetap rendah. Maka dari itu, penyandang DM direkomendasikan untuk mencapai dan menjaga KGD mencapai normal dan baik. Pemantauan Kadar Glukosa Sendiri PKGS yang dilakukan pasien DM dirumah dapat mencegah dan mendeteksi hipoglikemia, mencegah hiperglikemia, memberikan informasi kepada dokter atau perawat mengenai kendali glikemik setiap hari dan memberikan informasi kepada penderita DM mengenai penyesuaian diet dan pengobatan terutama berkaitan dengan latihan jasmani Soegondo, 2004.

5.10.8 Lama Riwayat DM Berdasarkan Jenis Komplikasi