sebesar0,011,pada tingkat kemaknaan 5 dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian sejalan dengan hipotesis penelitian yaitu ada hubungan antara
kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada siswa kelas 5 SDN di Kecamatan Ciputat bulan Juni tahun 2013.
4. HubunganLuas Ventilasi Alami dengan Kejadian ISPA
Hasil penelitian mengenai hubungan antara luas ventilasi alami dengan kejadian ISPA pada siswa kelas 5 SDN di Kecamatan Ciputat bulan Juni
tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.8 Hubungan Luas Ventilasi Alami dengan Kejadian ISPA
Pada Siswa Kelas 5 SDN di Kecamatan Ciputat Bulan Juni Tahun 2013
Variabel Independen Variabel Dependen ISPA
p value r
Luas Ventilasi Alami 0,131
0,540 Dari grafik 5.8 terlihat hubungan luas ventilasi dengan kejadian ISPA
menunjukkan hubungan yang lemah r=0,131 dan berpola positif yang artinya semakin tinggi nilai luas ventilasi maka insidensi kejadian ISPA
semakin tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar0,541,pada tingkat kemaknaan 5 dapat disimpulkan bahwa hasil
penelitian tidak sejalan dengan hipotesis penelitian sehingga tidak ada hubungan antara luas ventilasi dengan kejadian ISPA pada siswa kelas 5
SDN di Kecamatan Ciputat bulan Juni tahun 2013.
5. Hubungan Ventilasi Alami dengan Kejadian ISPA
Hasil penelitian mengenai hubungan antara ventilasi alami kelas dengan kejadian ISPA pada siswa kelas 5 SDN di Kecamatan Ciputatbulan
Juni tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.9 Analisis Hubungan Ventilasi Alami dengan Kejadian ISPA
Pada Siswa Kelas 5 SDN di Kecamatan Ciputat Bulan Juni Tahun 2013
Ventilasi Alami N
Rata-rata ISPA
Standar deviasi
p value
Tidak Baik Baik
13 11
65,31 52
15,745 20,645
0,124
Berdasarkan tabel 5.9 diketahui bahwa rata-rata kejadian ISPA pada siswa kelas 5 SDN yang berada di ruang kelas dengan ventilasi alami tidak
baik adalah 65,31 dengan standar deviasi sebesar 15,745, sedangkan rata- rata kejadian ISPA pada siswa kelas 5 SDN yang berada di ruang kelas
dengan ventilasi alami baik adalah 52 dengan standar deviasi 20,645. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar0,124,pada
tingkat kemaknaan 5 dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian tidak sejalan dengan hipotesis penelitian sehingga tidak ada hubungan antara
ventilasi alami dengan kejadian ISPA pada siswa kelas 5 SDN di Kecamatan Ciputat bulan Juni tahun 2013.
6. Hubungan Ventilasi Buatan dengan Kejadian ISPA