Tabel 5.2 Distribusi Kejadian ISPA Pada Siswa Kelas 5 SDN
di Kecamatan Ciputat Bulan Juni Tahun 2013 Variabel
Rata-rata Standar Deviasi
Min-Max
Kejadian ISPA 60,14
17,267 25-85,11
Rata-ratakejadian ISPA di 24 SDN di Kecamatan Ciputat bulan Juni tahun 2013 adalah 60,14 dengan standar deviasi 17,267.
2. Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ISPA Pada Siswa SD
Faktor-faktor yang mempengaruhi ISPA pada siswa SDN meliputi suhu, kelembaban, kepadatan hunian, luas ventilasi, ventilasi alami, ventilasi
buatan, serta lantai kelas.
Tabel 5.3 Distribusi Suhu, Kelembaban, Kepadatan Hunian, Luas Ventilasi
SDN di Kecamatan Ciputat Bulan Juni Tahun 2013 Variabel
Rata-rata Standar Deviasi
Min-Max
Suhu 30,58
2,24 26-34
Kelembaban 61,50
2,187 57-65
Kepadatan Hunian 1,181
0,220 0,95-2,01
Luas Ventilasi 9,963
2,680 4,34-13,74
Rata-rata suhu kelas di 24 SDN di Kecamatan Ciputat bulan Juni tahun
2013 adalah 30,58 C dengan standar deviasi 2,24. Suhu tertinggi sebesar
34 C di 4 SD yaitu SDN 2 Ciputat, SDN 3 Cipayung, SDN 5 Serua dan SDN
3 Sawah. Sedangkan suhu terendah sebesar 26 C di SDN 5 Ciputat.
Rata-rata kelembaban kelas di 24 SDN di Kecamatan Ciputat bulan Juni tahun 2013 adalah 61,50 dengan standar deviasi 2,187. Kelembaban
tertinggi sebesar 65 di 2 SD yaitu SDN 2 Ciputat dan SDN 3 Jombang. Sedangkan kelembaban terendah sebesar 57 di SDN 5 Ciputat.
Rata-rata kepadatan hunian kelasdi 24 SDN di Kecamatan Ciputat bulan Juni tahun 2013 adalah 1,181 m
2
siswa dengan standar deviasi 0,220. Nilai kepadatan hunian kelas paling tinggi yaitu 2,01m
2
siswa yaitu di SDN 5 Ciputat.Sedangkan nilai kepadatan hunian terendah yaitu 0,95 m
2
siswa di SDN 1 Serua.
Rata-rata luas ventilasialami kelasdi 24 SDN di Kecamatan Ciputat bulan Juni tahun 2013 adalah 9,963 m
2
dengan standar deviasi 2,680. Nilai luas ventilasi tertinggi sebesar 13,74 m
2
di SDN 5 Ciputat dan SDN 3 Serua Indah. Sedangkan nilai luas ventilasi terendah sebesar 4,34 m
2
di SDN 1 Sawah Baru.
Tabel 5.4 Distribusi Ventilasi Alami, Ventilasi Buatan, Lantai Kelas
SDN di Kecamatan Ciputat Bulan Juni Tahun 2013 Variabel
Kategori Frekuensi
Persentase
Ventilasi Alami Tidak baik
Baik 13
11 54,2
45,8 Ventilasi Buatan
Tidak baik Baik
16 8
66,7 33,3
Lantai Tidak baik
Baik 17
7 70,8
29,2
Table 5.4 menunjukkan 13 SDN 54,2 memiliki ventilasi alami tidak baik. Ventilasi alami kelas dikatakan baik jika aliran udara tidak
terhalang dan minimal terdapat 4 jendela yang dikuba saat siswa sedang
belajar. Selain itu 16 SDN 66,7 memiliki ventilasi buatan tidak baik. Ventilasi buatan kelas dikatakan baik jika terdapat kipas angin dalam
kelas dan kipas angin digunakan saat kegiatan belajar berlangsung. Terdapat 17 SDN 70,8 yang memiliki lantai kelas tidak baik. Lantai
yang baik dan memenuhi syarat adalah lantai yang dalam keadaan kering dan tidak lembab, dilapisi ubin atau keramik yang mudah
dibersihkan, tidak berdebu di musim kemarau dan tidak basah pada musim penghujan.
C. Analisis Bivariat