121
5.6 Dampak Kerugian Konversi Lahan Pertanian di Kecamatan
Peusangan
5.6.1 PDRB sektor pertanian cenderung menurun Produk Domestik Regional dapat dikatakan sebagai ukuran produktivitas
wilayah yang paling umum diterima secara luas sebagai standar ukuran pembangunan dalam skala wilayah. Oleh karenanya walaupun memiliki berbagai kelemahan, PDRB
dinilai sebagai tolak ukur pembangunan yang paling operasional dalam skala negara di dunia Rustiadi, 2004. Dalam tahun 2000, PDRB kabupaten Bireuen atas dasar
harga berlaku telah mencapai Rp 1,45 Trilyun. Selama periode sebelum pemekaran tahun 1993-2000 perekonomian Kabupaten Bireuen mengalami peningkatan,
terutama tahun 1998 menunjukkan peningkatan yang drastis pada saat adanya krisis moneter disebabkan oleh nilai tukar rupiah terhadap dollar yang tinggi yang sangat
menguntungkan bagi komoditas perdagangan hasil bumi. PDRB kabupaten Bireuen menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku periode sebelum pemekaran dapat
dilihat pada Gambar 5.10 dan Tabel 5.13. Sedangkan Pada gambar 5.11 dapat dilihat persentase lapangan usaha pertanian merupakan kontribusi terbesar dalam PDRB di
Kabupaten Bireuen. Ditinjau dari kontribusi masing-masing sektor pembangunan terhadap total
PDRB, dapat digambarkan bahwa sektor pembangunan Kota Bireuen didominasi oleh sektor pertanian serta sektor perdagangan, hotel dan restaurant. PDRB dari sektor
pertanian terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 1999 sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 66,22terhadap pertumbuhan ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
122
Sedangkan sektor perdagangan, hotel dan restaurant memberikan kontribusi sebesar 12,46 seperti terlihat pada Tabel 5.16, dan Gambar 5.12, dan 5.13.
Gambar 5.10 Grafik Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bireuen Menurut Harga yang Berlaku Tahun 1993-2000
Sumber: Kabupaten Bireuen dalam Angka Tahun 2000
Tabel 5.13 Peranan Sektor Ekonomi dalam Pembentukan PDRB Kota Bireuen Sebelum Pemekaran Tahun 1993-1999 persen
No Lapangan Usaha 1993
1994 1995
1996 1997
1998 1999
1 Pertanian
49,09 48,54 48,51 48,53 52,35 62,42 66,22 2
Pertambangan dan Penggalian
0,96 1,26
1,30 1,18 1,31
1,00 1,25
3 Industri Pengelolaan
3,14 3,19
3,45 3,37
3,11 2,17
1,88 4
Listrik dan Air Minum 0,27
0,25 0,25
0,24 0,33 0,33
0,27 5
Bangunan 8,90
8,79 8,44
7,90 6,98 4,35
3,08 6
Perdagangan, Hotel dan Restaurant
12,79 12,45
12,15 12,21
12,71 11,44
12,46
7 Pengangkutan dan
Komunikasi 7,24
9,84 10,74 12,29 11,59 9,57 8,16
8 Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan 3,00
2,77 2,59
2,81 1,42
0,95 0,38
9 Jasa-Jasa
14,60 12,91 12,57 11,48 10,20 7,77 6,31
PDRB 100
100.0 100.0
100.0 100.0 100.0 100.0
Sumber: Hasil Pengolahan, 2010
Universitas Sumatera Utara
123
Gambar 5.11 Grafik Persentase Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bireuen Menurut Harga yang Berlaku Tahun 1993-2000
Sumber: Kabupaten Bireuen dalam Angka Tahun 2000
Perkembangan PDRB Kota Bireuen Atas Dasar Harga Berlaku sesudah pemekaran dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2006 secara keseluruhan juga menunjukan
peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2000 PDRB Kota Bireuen Atas Dasar Harga Berlaku adalah senilai 1,59 triliun Rupiah. Tahun berikutnya naik menjadi 1,79 triliun
rupiah atau meningkat sebesar 12,47. Kemudian pada tahun 2002 kembali terjadi peningkatan sebesar 11,09. sedangkan pada tahun 2003 naik sebesar 2,1 triliun
rupiah atau meningkat sebesar 8,88 serta pada tahun 2006 naik sebesar 2,8 triliun rupiah atau meningkat sebesar 9,58. Jadi PDRB berdasarkan atas dasar harga
berlaku di Kota Bireuen periode 2000-2006 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 10,16. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.12.
Persen
Universitas Sumatera Utara
124
Gambar 5.12 Grafik Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bireuen Menurut Harga yang Berlaku Tahun 2000-2006
Sumber: Kabupaten Bireuen dalam Angka Tahun 2000
Ditinjau dari kontribusi masing-masing sektor pembangunan terhadap total PDRB, dapat digambarkan bahwa lebih dari 70 sektor pembangunan Kota Bireuen
didominasi oleh sektor pertanian serta sektor perdagangan, hotel dan restoran. Pada tahun 2006 sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 42,8 terhadap
pertumbuhan ekonomi. Sedangkan sektor perdagangan, hotel dan restaurant memberikan kontribusi sebesar 31, Tabel 5.14, dan Gambar 5.13.
Tabel 5.14 Peranan Sektor Ekonomi dalam Pembentukan PDRB Kota Bireuen Setelah Pemekaran Tahun 2002-2006 persen
No Lapangan Usaha 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
1 Pertanian
65,25 45.3
45.5 45.2