Rangkuman Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Rangkuman Tinjauan Pustaka

Dari teori diatas dapat diambil beberapa kesimpulan untuk mengkaji rumusan- rumusan permasalahan yang menjadi inti dari penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi konversi lahan pertanian, dijelaskan dengan Tabel 2.1. Tabel 2.1 Rangkuman Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Pertanian ke Non Pertanian No Penulis, tahun, judul bukujurnal Faktor2 yang mempengaruhi konversi lahan pertanian Variabel yang diambil 1 Pakpahan dkk, 1993, Analisis Kebijaksanaan Konversi Lahan Sawah ke Penggunaan Non Pertanian. perubahan struktur ekonomi, pertumbuhan penduduk, arus urbanisasi dan konsistensi implementasi rencana tata ruang. Sedangkan faktor langsung dipengaruhi oleh pertumbuhan pembangunan sarana transportasi, pertumbuhan kebutuhan lahan untuk industri, pertumbuhan sarana pemukiman dan sebaran lahan sawah. 1. Laju pertumbuhan Penduduk. 2. Perubahan fungsi kegiatan. 2 Suhartanto 2008 dan Witjaksono 2006. Ketersediaan Lahan Pertanian Pangan Secara Berkelanjutan Untuk Menjaga Ketahanan Pangan. Nilai landrent, kesejahteraan petani yang masih tertinggal, kepentingan pemerintah daerah di era otonomi, Produktivitas pertanian, lemahnya fungsi kontrol. Visi dan misi pemerintah. 3 Kustiawan, 1997, Permasalahan Konversi Lahan Pertanian dan Implikasinya Terhadap Penataan Ruang Wilayah Studi Kasus: Wilayah Pantai Utara Jawa. Perkembangan kawasan terbangun, laju pertumbuhan penduduk perkotaan, laju PDRB Laju pertumbuhan Penduduk Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Lanjutan No Penulis, tahun, judul bukujurnal Faktor - faktor yang mempengaruhi konversi lahan pertanian Variabel yang diambil 4 Saefulhakim, 1996, Efektivitas Kelembagaan Pengendalian Alih Guna Tanah. Laboratorium PPSL. Produktivitas lahan, Aksesibilitas, jumlah penduduk, kepemilikan lahan pertanian, urbanisasi dan transformasi struktur ekonomi. 1. Laju pertumbuhan penduduk. 2. Visi dan misi Pemerintah. 3. Aksesibilitas. 4. Penambahan panjang jalan. Sumber: Hasil Kajian dari Berbagai Sumber, Penulis, 2010 Berdasarkan beberapa definisi dan uraian diatas dapat di tentukan faktor-faktor yang diidentifikasi mempengaruhi konversi lahan pertanian menjadi pemanfaatan lahan ke fungsi non pertanian antara lain: 1. Faktor fisik, yaitu: a. Laju pertumbuhan Penduduk. Jumlah penduduk mempengaruhi permintaan lahan. Semakin meningkat jumlah penduduk maka permintaan lahan terutama untuk pembangunan perumahan akan semakin tinggi sehingga mendorong penurunan luas lahan sawah akibat alih fungsi lahan sawah yang semakin tinggi. b. Penambahan panjang jalan aspal. Jalan merupakan penghubung antara sentra-sentra produksi dengan daerah pemasaran dalam meningkatkan perekonomian suatu wilayah. Universitas Sumatera Utara Seiring dengan pemekaran wilayah dibutuhkan pelebaran atau pembukaan jalan baru terutama dilakukan di wilayah dengan akses perkotaan. Dengan adanya pembangunan jalan maka akan mempengaruhi konversi lahan dari yang tadinya kosong menjadi lahan terbangun. Konversi lahan tersebut terjadi dalam jangka waktu tertentu dan perubahannya relatif bertahap sesuai dengan peningkatan dalam hal aksesibilitas yang tidak hanya bergantung pada transportasi jumlah kendaraan tetapi juga karena perbaikan jalan atau pelebaran jalan yang secara langsung akan berpengaruh pada konversi lahan secara keseluruhan. 2. Faktor non fisik, yaitu: a. Aksesibilitas. Kemudahan aksesibilitas dan letak geografis yang strategis dengan wilayah pusat pertumbuhan juga merupakan penyebab terjadinya konversi lahan sawah irigasi teknis. Lahan sawah yang berada di lokasi dengan aksesibilitas tinggi dan infrastruktur yang lengkap, memicu tingginya harga lahan, harga lahan yang tinggi akhirnya akan mempengaruhi petani untuk mengkonversi lahan sawahnya. b. Perubahan struktur mata pencaharian. Akibat konversi lahan, peranan sektor pertanian akan menurun bagi kesempatan kerja dan dan pendapatan petani penggarap termasuk buruh tani, namun disi lain memberi kesempatan bagi tampilnya Universitas Sumatera Utara sektor-sektor manufaktur dan jasa-jasa yang secara sengaja senantiasa diupayakan agar terus berkembang. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITAN