62
1. Pengurus korporasi sebagai pembuat dan penguruslah yang
bertanggungjawab 2.
Korporasi sebagai pembuat dan pengurus korporasilah yang bertanggungjawab
3. Korporasi sebagai pembuat dan juga sebagai yang bertanggungjawab
d. Perumahan dan kawasan perukiman adalah satu kesatuan sistem yang terdiri
atas pembinaan, penyelenggaraan perumahan, penyelenggaraan kawasan perukiman, pemeliharaan dan perbaikan, pencegahan dan peningkatan kualitas
terhadap perumahan kumuh dan perukiman kumuh, penyediaan tanah, pendanaan dan sistem pembiayaan, serta peran masyarakat.
G. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian hukum, yaitu dengan objek penelitiannya adalah norma yang terkait secara langsung dengan “Pertanggungjawaban Pidana
Pengembang Perumahan dan Kawasan Perukiman Dalam Penyediaan PSU Perumahan dan Kawasan Perukiman”.
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Tipe penelitian hukum yang dilakukan adalah penelitian normatif dengan pertimbangan bahwa titik tolak penelitian untuk menganalisis pertanggungjawaban
pidana pengembang perumahan dan kawasan perukiman dalam pnyediaan sarana, Prasarana, dan Utilitas Umum berdasarkan Undang-undang Perumahan dan
permukiman, jadi tema sentral dalam penelitian ini adalah Undang-undang
Universitas Sumatera Utara
63
Perumahan dan permukiman dan Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah dalam Tesis ini.
Penelitian normatif disebut juga penelitian hukum doktrinal. Penelitian hukum jenis ini mengkonsepsikan hukum sebagai apa yang tertulis dalam peraturan
perundang-undangan law in books atau hukum dikonsepsikan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berprilaku manusia yang dianggap pantas.
82
Penelitian hukum mempunyai fungsi praktikal dan teoritikal. Fungsi praktikal memberdayakan sistem hukum dalam menyelesaikan problem hukum yang
penelitiannya menjadi dasar bagi profesi hukum untuk melegitimasi kasusnya dengan kegiatan argumentasi dengan mengacu kepada bahan-bahan hukum. Sedangkan
fungsi teoritikal bertujuan menghasilkan doktrin yang memberikan preskripsi tentang bagaimana interpretasi seharusnya dilakukan terhadap suatu kaidah dalam sistem
hukum yang penelitiannya akan lebih banyak mengacu kepada doktrin-doktrin hukum yang dikembangkan oleh yuris terkemuka dalam rangka menghasilkan konsep teori
Hal 1 pertama yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah manganalisis Undang-undang perumahan dan kawasan permukiman serta menginventarisasi
hukum Positif yang berkaitan dengan pertanggungjawaban pidana pengembang perumahan dan kawasan perukiman dalam penyediaan PSU Perumahan dan Kawasan
Permukiman.
82
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2004. halaman 118
Universitas Sumatera Utara
64
baru atau mempertajam konsepteori lama dengan mengacu kepada bahan-bahan hukum.
83
Sifat penelitian adalah preskriptif, yaitu dengan mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum dan norma-norma
hukum. Kemudian penelitian ini dibantu dengan ilmu terapan. Sebagai ilmu terapan, ilmu hukum menetapkan standar prosedur, ketentuan-ketentuan dan rambu-rambu
dalam melaksanakan aturan hukum.
84
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang- undang statute approach dan pendekatan konseptual conceptual approach yaitu
pendekatan yang dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan permasalahan dalam penulisan ini dan pendekatan yang
beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin di dalam ilmu hukum.
85
2. Sumber Bahan Hukum