Kepemilikan Luas Lahan Status Kepemilikan Lahan

Tabel 12. Pengalaman Bertani Tomat dan Cabai merah oleh Petani Responden Tahun 2011 Umur Usahatani Tahun Jumlah Petani Responden Orang Persentase 5 5 20 5-10 6 24 11-20 1 4 21-30 12 48 31 1 4 Total 25 100

8.2.5 Kepemilikan Luas Lahan

Kepemilikan lahan pertanian di Desa Perbawati pada umumnya merupakan lahan sewa sehingga mereka harus membayar setiap tahunnya dan beberapa dari petani responden kepemilikan lahannya berupa milik dan sewa. Luas lahan yag digarap oleh para petani di Desa Perbawati sebagian besar lebih dari satu hektar yaitu sekitar 56 persen dari seluruh petani responden sedangkan presentasi terendah adalah petani responden yang mengusahakan lahan antara 0,25 ha hingga 0,5 ha yaitu hanya sekitar 4 persen. Hal ini terkait dengan orientasi petani responden dalam menjalankan usahanya tersebut dimana beberapa diantara mereka bertani hanya sebagai usaha sampingan saja bukan sebagai usaha yang utama sehingga kepemilikan lahannya kurang dari 0,25 ha. Berdasarkan data pada Tabel 13 maka dapat dikatakan bahwa skala usahatani yang dilakukan oleh para petani responden sudah cukup besar. Tabel 13. Luas Lahan yang Dimiliki Petani Responden di Desa Perbawati Luas Lahan ha Jumlah Petani Responden Orang Persentase 0,25 5 20 0,25-0,5 1 4 0,51-1 5 20 1 14 56 Total 25 100

8.2.6 Status Kepemilikan Lahan

Kepemilikan lahan oleh petani di Desa Perbawati sebagian besar merupakan lahan sewa yang dibayar setiap satu tahun sekali. Sebanyak 92 persen petani responden memilih untuk menyewa lahan tanamnya karena adanya keterbatasan modal untuk memiliki lahan sendiri. Namun, ada juga petani yang status kepemilikan lahannya milik sendiri dan menyewa yaitu sebesar 8 persen. Hal ini karena petani responden tersebut sudah memiliki kurva pengalaman yang panjang sehingga dapat dikatakan sebagai petani sukses di Desa Perbawati. Tabel 14. Karakteritik Petani Berdasarkan Status Kepemilikan Lahan Tahun 2011 Status Kepemilikan Lahan Jumlah Petani Responden Orang Persentase Menyewa 23 92 Milik sendiri dan menyewa 2 8 Total 25 100 Disamping itu, sebagian besar petani responden tomat dan cabai merah menjadikan budidaya tomat dan cabai merah sebagai pekerjaan utama. Sebanyak 72 persen diantara petani responden tomat dan cabai merah memanfaatkan pendapatan dari usaha ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk perputaran modal pada musim selanjutnya. Sedangkan sebanyak 28 persen petani responden menjadikan usaha budidaya tonat dan cabai merah sebagai pekerjaan sampingan saja karena mereka memiliki pekerjaan utama seperti, buruh perkebunan teh, buruh bangunan, dan pedagang. Tabel 15. Status Usahatani Petani Responden di Desa Perbawati Tahun 2011 Status Usahatani Jumlah Petani responden Orang Persentase Pekerjaan Utama 18 72 Pekerjaan Sampingan 7 28 Total 25 100

8.3 Pola Tanam Sayuran