Pelaksanaan Assessment Pengembangan karir karyawan

yang diusulkan tersebut harus memenuhi kriteria, antara lain : rekan tersebut bisa merupakan rekan satu unit atau lintas unit kerjadivisidirektorat, rekan dengan level yang sama, level lebih rendahlebih tinggi namun bukan merupakan atasanbawahan langsung dan memiliki interaksi kerja yang cukup tinggi dalam kurun waktu 1 satu tahun terakhir. Dari kelima orang diantaranya, dan dua nama tersebut tidak akan diinformasikan kembali kepada karyawan, maka dari sekarang sudah bisa dipikirkan siapa kira-kira nama yang akan diajukan sebagai penilai kita.Bersamaan dengan dibagikannya formulir penunjukan rekan kerja, akan dibagikan juga katalog kompetensi agar karyawan dapat mempelajarinya terlebih dahulu dan memahami isi katalog sebelum melakukan penilaian. Tahap selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah assessment. Metode assessment yang digunakan adalah 180 dimana yang menilai adalah diri karyawan sendiri, 2 dua orang rekan kerja karyawan dan atasan langsung. Diharapkan dengan adanya metode 180

4.7.1 Pelaksanaan Assessment

asesmen yang dilakukan bersifat obyektif dan karyawan juga akan diberikan kesempatan menilai diri sendiri. Asesmentelah dilakukan secara bertahap mulai dari Q-1 quartal 1 dan diperkirakan selesai pada Q-2 quartal 2 dimulai dengan assessment untuk seluruh generasi manager dan berturut-turut dilanjutkan dengan assessment untuk karyawan Area Karir Network lokasi kerja kantor pusat, dan seluruh area karir Network kantor pusat diakhiri dengan Regional 1 satu sampai dengan Regional 6 enam. Pada masa transformasi assessment kompetensi telah dilakukan bersama-sama di dalam kelas dan dipandu oleh tim dari sumber daya manusia SDM dimana sebelum assessment dimulai, diberikan terlebih dahulu pengarahan mengenai cara menilai. Assessment kompetensi menggunakan pendekatan perilaku, yaitu penilaian dapat diberikan apabila kompetensi tersebut telah ditampilkan dalam bentuk perilaku kerja sehari-hari hasil assessment ini kemudian dikumpulkan oleh divisi sumber daya manusia SDM untuk diolah lebih lanjut dengan perhitungan sebagai berikut : A. Berdasarkan penilaian : penilaian atasan memiliki bobot 50, dua orang rekan kerja 35 dan diri sendiri 15. B. Berdasarkan sel kompetensi : total sel 1 sampai dengan 4 Business MarketIndustry Expertise memiliki bobot 50 dan sel ke 5 Specialized Technical Know How memiliki bobot 50, dan hasil perhitungaan assesment tersebut akan dikalkulasi dengan perhitungan Other Consideration yang telah diolah pada masa persiapan dengan pembobotan 100 untuk hasil assesment, dan 15 untuk other consideration. Atasan dan sel ke 5 specialized technical know how mempunyai bobot paling besar yaitu 50? hal ini terjadi karena atasan langsung dinilai sebagai orang yang paling mengetahui kompetensi karyawan yang ada dibagiannya. Atasan yang memberikan target kerja dan atasan juga yang mengetahui secara keseluruhan dari proses-proses kerja yang dilalui untuk menyelesaikan tugasnya. Atasan juga berkewajiban untuk mengembangkan karyawan sehingga atasan diberikan bobot terbesar dibandingkan penilaian yang lain yaitu 50 sel ke 5 atau kompetensi teknikal juga mempunyai bobot tertinggi dari 4 sel lainnnya karena karyawan diharapkan fokus disuatu area karir dan menjadi profesional dibidangnya.

4.7.2 Perbedaan assessment untuk associate staff dengan karyawan di area