Gambaran Umum Perusahaan HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

Pada tahun 1984 teknologi seluler diperkenalkan di Indonesia, ketika itu, PT Telkom Indonesia bersama dengan PT Rajasa Hazanah Perkasa mulai menyelenggarakan layanan komunikasi seluler dengan mengusung teknologi NMT - 450 yang menggunakan frekuensi 450 MHz[4] melalui pola bagi hasil. Telkom mendapat 30 sedangkan Rajasa 70, dan pada tahun 1985: Diperkenalkan teknologi AMPS Advanced Mobile Phone System, mempergunakan frekuensi 800 MHz[6], merupakan cikal bakal CDMA saat ini. Dengansistem analog mulai diperkenalkan, disamping teknologi NMT-470, modifikasi NMT-450 berjalan pada frekuensi 470 MHz, khusus untuk Indonesia dioperasikan PT Rajasa Hazanah Perkasa. Teknologi AMPS ditangani oleh empat operator yaitu PT Elektrindo Nusantara, PT Centralindo Panca Sakti, dan PT Telekomindo Prima Bakti, serta PT Telkom Indonesia sendiri. Regulasi yang berlaku saat itu mengharuskan para penyelenggara layanan telepon dasar bermitra dengan PT Telkom Indonesia. Pada tahun 1995 kemunculan telepon rumah nirkabel penggunaan teknologi GMH 2000ETDMA diperkenalkan oleh Ratelindo. Layanan yang diberikan oleh ratelindo berupa layanan Fixed-Cellular Network Operator, yaitu telepon rumah nirkabel, dan pada tahun yang sama, kesuksesan pilot-project di Batam dan Bintan membuat pemerintah memperluas daerah layanan GSM ke provinsi-provinsi lain di Sumatera. Untuk memfasilitasi hal itu, pada 26 Mei 1995 didirikan sebuah perusahaan telekomunikasi bernama Telkomsel, sebagai operator GSM nasional kedua di Indonesia, dengan kepemilikan bersama Satelindo. Wilayah Indonesia yang luas dengan jumlah penduduk lebih dari 120 juta jiwa tersebar diseluruh kepulauan, merupakan pasar potensial bagi produk barang dan jasa termasuk telekomunikasi selular. Akhir tahun 1993, PT Telkom melakukan pembangunan proyek percontohan telekomunikasi selular dengan teknologi GSM di pulau Batam dan Bintan, proyek percontohan ini dinamakan Telkomsel. Proyek percontohan ini dinilai berhasil sehingga PT Telkom bersama PTIndosat akhirnya menjadikannya sebagai usaha patungan baru.Pada tanggal 26 Mei 1995 secara resmi Telkomsel berdiri sebagai sebuah perusahaan dibidang jasa telekomunikasi selular berteknologi GSM. Saat itu PT Telkom memegang 51 sahan dan PT Indosat memegang 49 saham, kemudian melalui proses tender yang terbuka dan trasnparan, kedua induk ini mendapatkan mitra strategis untuk pengembangan telkomsel. Adapun saham telkomsel dimiliki oleh beberapa perusahaan antara lain : PT Telkom 42,72, PT Indosat 35, KPN Mobile 17,28 dan PT Setdco, namun hingga saat ini saham tersebut sudah diambil alih oleh PT Telkom 65 dan PT SingTel 35.

4.2. Menjadi Pemimpin Pasar