dasar bisa membuat suatu kontribusi dalam waktu 3 tiga bulan tanpa membutuhkan pengetahuan yang spesifik.
2.1.3 Pengembangan Karir
Penerapan dari perencanan karir membutuhkan pengembangan karir.Pengembangan karir merupakan kemajuan pribadi yang dilakukan untuk
mencapai rencana karir.Tindakan ini disponsori oleh departemen sumber daya manusia atau dapat juga dilakukan oleh karyawan yang bersangkutan sendiri, berarti
pengembangan karir merupakan tanggung jawab bersama antara organisasi dan karyawan yang bersangkutan, dan ada beberapa hal tentang pengembangan karir,
antara lain :
1. Pengembangan Karir Individual
Setiap karyawan harus menerima tanggung jawab untuk pengembangan karirnya sendiri, bila tidak kemajuan karirnya akan terbengkalai, maka dibutuhkan
suatu komitmen pribadi untuk menunjang pengembangan karir seseorang. Ada beberapa tindakan yang menunjang pengembangan karir individu :
a. Performa kerja
b. Explosure
c. Pemberhentian
d. Loyalitas Organisasi
e. Mentor
f. Bawahan Kunci
g. Kesempatan tumbuh, dan pengalaman Internasional
2. Pengembangan karir yang dibuat oleh Departemen Sumber Daya
Manusia SDM. Pengembangan karir tidak hanya semata-mata tergantung pada usahadari
individu. Manager sumber daya manusia dan manager operasi sering terlibat dalam memberikan bantuan dalam pengembangan karir, dan bantuan karir tersebut dapat
berupa:
a. Coaching marupakan suatu proses evaluasi hasil kerja yang dikomunikasikan
dengan atasan b.
Career Information Seminars merupakan suatu informasi tentang karir yang didapat dalam seminar-seminar
c. Career Planning merupakan rencana pengembangan karir
d. Training Need Survey merupakan suatu kebutuhantentang pelatihan yang didapat
dari hasil servey e.
Management Support suatu pendekatan terhadap karyawan oleh management didalam pengembangan karir seperti halnya yaitu seminar-seminar atau workshop
serta pelatihan sehari-hari. f.
Feedbacksuatu umpan balik yang diberikan kepada yang bersangkutan tentang hasil kerja yang telah diberikan.
3. Pengembangan karir dan daur kehidupan
Jika dikaitkan dengan perjalanan hidup, masalah yang dihadapi orang sepanjang karirnya Nampak menunjukan suatu pola tertentu.Kehidupan orang dewasa
secara teratur setiap 5 – 7 tahun, ditandai dengan krisis-krisis pribadi, khususnya yang berhubungan dengan pemikiran mengenai karir kerjanya.
2.2. Kompetensi
Peranan manusia dalam organisasi sangat penting.Seiring tuntutan teknologi dan persaingan dunia usaha, maka kompetensi sumber daya manusia dalam organisasi
harus dapat dioptimalkan melalui pelatihan dan pengembangan karyawan yang berbasis kompetensi.Hal ini memberikan dampak yang positif ketika SDM yang
kompeten mampu membawa keberhasilan pribadinya pada peningkatan kinerja organisasi. Pengembangan manusia dalam organisasi memberikan kualitas dan
kemampuan kerja yang akan berdampak pada peningkatan kinerja organisasi. Definisi kompetensi menurut spencer 1993 adalah sebagai berikut :
A Competency is an underlying characteristic of an individual that is causaly related to creation-referenced effective andor superior performance in a job or
situation. Kompetensi merupakan karakteristik dasar individual yang memiliki