orang yang diperlukan untuk mampu melakukan aktifitas pekerjaan tersebut. Dalam menempatkan orang harus tepat antara kualifikasi dan tuntutan pekerjaan tersebut,
bila tidak sesuai akibatnya tidak akan mampu mewujudkan performansi kinerja yang diinginkan.
Penentuan jalur associate dan kompetensi didasarkan kepada prinsip tersebut. Jadi sebenarnya tidak ada alas an untuk mengatakan bahwa jalur associate sebagai
jalur kelas dua, apalagi dalam sistem karir yang dikembangkan perusahaan memberikan kemungkinan dengan persyaratan-persyaratan tertentu mereka yang
dijalur associate bisa pindah ke jalur kompetensi dan juga sebaliknya khususnya dalam masa transformasi dari jalur kompetensi bisa pindah ke jalur associate.
Sebagai suatu sistem dan memperhatikan karakteristik dari pekerjaan yang ada serta dengan suatu prinsip bahwa sistem yang dibangun tidak boleh merugikan
karyawan, maka perbedaan sistem melalui associate dan kompetensi tidak dapat dihindarkan. Dengan jenis pekerjaan yang relatif menurun kualifikasi yang bersifat
umum serta memiliki perbedaan level kemampuan yang tidak terlalu signifikan, maka hal ini dapat diantisipasi dimana bila perusahaan hanya menerapkan sistem
kompetensi maka akan terdapat sejumlah karyawan yang akan mengalami kesulitan dalam pengembangan dirinya yang pada akhirnya akan memperkecil kesempatan
karyawan untuk mendapatkan penghargaan khususnya pendapatan yang lebih baik.
4.7.4 Subyek kompetensi associate model
Hal yang menarik tentang penanganan pekerjaan administratif, untuk pekerjaan ini diperlukan ketelitian, kesabaran, ketekunan, dan kesungguhan dalam
menyelesaikan pekerjaan yang berulang-ulang atau repetitive, misalnya pekerjaan dokumentasi file, pekerjaan urusan umum dan lainnya. Bila terjadi kesalahan
penulisan sedikit saja bisa berakibat fatal.Tidak semua orang mampu dan bisa menangani pekerjaan yang bersifat demikian. Bila orang yang menangani tidak tepat,
kita bisa memperkirakan apa dampaknya bagi perusahaan. Demikian juga dengan pekerjaan-pekerjaan pelayanan seperti yang dilakukan oleh Customer Service, hanya
dasarnya todak begitu berbeda dengan pekerjaan administratif, hanya disini
diperlukan kemampuan berkomunikasi yang baik, khususnya dalam berinteraksi dengan pelanggan. Dapat dibayangkan apabila cara merespon mereka tidak tepat,
pengalaman telah membuktikan bahwa komunikasi yang kurang memuaskan dapat menimbulkan kemungkaran bagi pelanggan dan ini terbukti dengan seringnya masuk
pikiran pembaca di media cetak harian bahkan ada tuntutan pengadilan.Dijelaskan pula dalam sosialisasi bahwa dengan karakteristik pekerjaan dijalur associate
sebagaimana diuraikan diatas, maka terlihat perbedaan pola pembinaan yang cukup signifikan antara sistem di jalur kompetensi dengan associate, antara lain :
1. Kenaikan level, tergantung dari perubahan skill yan gdimiliki karyawan
berdasarkan masa kerja. 2.
Pendapatan, tergantung jumlah kompetensi yang dimiliki berdasarkan level yang dimiliki dan performance.
3. Pengembangan, sesuai dengan tuntutan kompetensi yang dipersyaratkan dalam
setiap level sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Dengan prinsip bahwa suatu sistem harus mampu menumbuhkan motivasi pada
setiap karyawan, maka penyusunan jalur associate staff bukan berarti karyawan yang karena pekerjaannya berada pada jalur tersebut. Setiap karyawan yang memiliki
kemampuan dan menyiapkan diri untuk berkembang akan terbuka kesempatan untuk pindah ke jalur kompetensi melalui proses assessment.
4.7.5 Pemilihan rekan kerja penilai