Uji Kriteria Statistik Optimalisasi Usaha Budidaya Tambak Ikan Bandeng di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten
dalam suatu perekonomian. Konsep ekonomi basis berguna untuk menganalisa dan memprediksi perubahan dalam perekonomian regional. Selain itu konsep
ekonomi basis juga dapat digunakan untuk mengetahui suatu sektor pembangunan ekonomi dan kegiatan basis, yang dapat melayani pasar ekspor. Menurut Glasson
1997, mengemukakan bahwa perekonomian regional dapat dibagi menjadi dua sektor yaitu sektor basis dan sektor non basis. Kegiatan basis adalah kegiatan
mengekspor barang-barang dan jasa-jasa ke tempat di luar batas perekonomian masyarakat yang bersangkutan atau memasarkan barang dan jasa kepada orang-
orang yang datang dari luar perbatasan masyarakat yang bersangkutan setelah barang-barang tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya
sendiri. Sedangkan kegiatan non basis adalah kegiatan yang menyediakan barang- barang yang di butuhkan oleh orang-orang bertempat tinggal di dalam batas-batas
perekonomian masyarakat yang bersangkutan. Kegiatan-kegiatan ini tidak mengekspor barang-barang jadi, luas lingkup produksi dan daerah pasar mereka
yang terutama adalah bersifat lokal. Menurut Glasson 1997, meningkatnya arus jumlah aktivitas ekonomi
basis di suatu wilayah akan membentuk arus pendapatan ke wilayah tersebut. Dengan meningkatnya arus pendapatan tersebut mereka akan meningkatkan
permintaan terhadap barang-barang dan pelayanan yang dihasilkan oleh sektor bukan basis. Sebaliknya, jika menurunnya aktivitas sektor basis di suatu wilayah
maka akan menurunkan tingkat pendapatan dan permintaan terhadap sektor bukan basis. Karena itu sektor basis dapat dijadikan sebagai penggerak utama perubahan
peningkatan di sektor non basis dan memiliki nilai multiplier atau pengganda basis terhadap pendapatan suatu wilayah. Kategori basis non basis dapat dilihat
dengan dua metode yaitu metode langsung dan tidak langsung. Tapi para pakar ekonomi wilayah lebih memakai metode tidak langsung salah satunya adalah
Metode Location Quotient LQ. Metode Location Quotient LQ merupakan suatu alat analisis untuk melihat peranan suatu sektor tertentu dalam suatu
wilayah dengan peranan sektor tersebut dalam wilayah yang lebih luas. Teknik Location Quotient LQ adalah teknik yang lazim digunakan dalam
studi empirik. Kelemahan dalam metode Location Quotient LQ adalah
kegagalannya untuk menghitung ketidakseragaman permintaan dan produktivitas nasional secara menyeluruh Glasson, 1997.