5.1.3 Karakteristik Masyarakat Desa Tanjung Pasir
Jumlah penduduk Desa Tanjung Pasir sampai dengan Bulan Maret tahun 2012 tercatat sebanyak 4.220 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak
1.853 KK. Secara rinci klasifikasi penduduk dijelaskan pada Tabel 6 sebagai berikut :
Tabel 6 Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur Tahun 2012
No Kelompok Umur Tahun
Jumlah Orang
1 – 4
669 2
5 – 9
914 3
10 – 14
665 4
15 – 19
452 5
20 – 24
345 6
25 – 29
231 7
30 – 34
237 8
35 – 39
122 9
40 – 44
145 10
45 – 49
119 11
50 – 54
143 12
55 178
Jumlah 4.220
Sumber : Profil Desa Tanjung Pasir, 2012
Jumlah penduduk usia 15 – 54 tahun sebanyak 1.794 jiwa dan penduduk
usia 0 – 14 tahun dan 54 tahun keatas sebanyak 2.426 jiwa. Dibandingkan
antara luas wilayah daratan dengan jumlah penduduk mencapai 4.220 jiwa, maka kepadatan penduduk di Desa Tanjung Pasir tergolong tidak terlalu padat.
Penduduk Desa Tanjung Pasir berpendidikan tamat SD sampai tamat akademi, namun sebagian besar masyarakat Desa Tanjung Pasir hanya
menamatkan pendidikan SD yaitu sebesar 3.789 jiwa diikuti dengan tamatan SMP sebanyak 1.653 jiwa, tamatan SMA sebanyak 954 jiwa, tamat akademi sebanyak
41 jiwa serta tidak tamat SD dan juga tidak sekolah sebanyak 243 jiwa dan 145 jiwa. Jumlah penduduk Desa Tanjung Pasir berdasarkan tingkat pendidikan dapat
dilihat pada Tabel 7 berikut :
Tabel 7 Tingkat pendidikan masyarakat Desa Tanjung Pasir Tahun 2012
No Tingkat pendidikan
Jumlah Orang
1 Tidak sekolah
145 2
Tidak tamat SD 243
3 SD
3.789 4
SMP 1.653
5 SMA
954 6
Akademi 41
Sumber : Profil Desa Tanjung Pasir, 2012
Perekonomian Desa Tanjung Pasir yang pada umumnya bersumber dari penduduk yang bermata pencaharian sebagai nelayan sebanyak 2.331 jiwa,
pedagang sebanyak 1.213 jiwa, petani sebanyak 176 , buruhswasta sebanyak 65 jiwa, selebihnya merupakan penjahit, pedagang, peternak, montir, dan lain-lain
sehingga rata-rata kondisi ekonominya sangat rendah. Ekonomi masyarakat Tanjung Pasir perlu ditingkatkan melalui upaya ekonomi produktif setiap
individu. Secara lebih jelas mata pencaharian masyarakat Desa Tanjung Pasir dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Mata pencaharian masyarakat Desa Tanjung Pasir Tahun 2012
No Mata Pencaharian
Jumlah Orang
1 Petani
176 2
Pengusaha 8
3 TNIPolri
6 4
Pengemudi Becak 43
5 Pengemudi Bajaj
6 Sopir
30 7
DokterBidan 6
8 Montir
25 9
Pengrajin 5
10 Peternak
6 11
Tukang Kayu 42
12 Tukang Batu
62 13
Penjahit 24
14 Pedagang
1.213 15
PNS 15
16 BuruhSwasta
65 17
Nelayan 2.331
Sumber : Profil Desa Tanjung Pasir, 2012
5.2 Gambaran Umum Usaha Budidaya
Produksi usaha budidaya tambak menyumbang 56,9 dari total seluruh produksi usaha budidaya di Kabupaten Tangerang pada tahun 2010 yaitu sekitar
9.370,5 ton dari total produksi tambak 16.468 ton. Secara rinci kontribusi produksi usaha budidaya tambak terhadap total produksi usaha budidaya di
Kabupaten Tangerang dapat dilihat pada Tabel 6 berikut : Tabel 9 Produksi budidaya per jenis usaha di Kabupaten Tangerang Tahun 2011
No Usaha Budidaya
Produksi ton
1 Tambak
12.214,88 2
Kolam 5.747,70
3 Jaring Apung
1.417,90 4
Laut 2.624,40
Jumlah 14.173,81
Sumber : BPS Kabupaten Tangerang, 2012
Budidaya tambak yang ada di Kabupaten Tangerang hanya terdapat dibeberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Kronjo, Mekar Baru, Mauk, Kemiri,
Pakuhaji, Teluknaga dan Kosambi. Luas lahan tambak tujuh Kecamatan di Kabupaten Tangerang dapat dilihat pada Tabel 10 berikut :
Tabel 10 Luas lahan tambak tujuh kecamatan di Kabupaten Tangerang Tahun 2011
No Kecamatan
Luas Tambak Ha
1 Kronjo
1.071,6 2
Teluknaga 875,2
3 Mauk
596,0 4
Pakuhaji 504,4
5 Kosambi
450.8 6
Kemiri 426,8
7 Mekar Baru
191,0
Jumlah 4.115,9
Sumber : BPS Kabupaten Tangerang, 2012
Berdasarkan Tabel 10, Kecamatan Teluknaga memiliki luas tambak kedua terluas setelah Kecamatan Kronjo. Desa Tanjung Pasir menjadi salah satu desa
pesisir di Kecamatan Teluknaga yang memiliki luas tambak ikan bandeng paling luas dan menyumbangkan produksi tambak ikan bandeng cukup besar diantara
desa-desa yang memiliki tambak ikan bandeng di KecamatanTeluknaga maupun di Kecamatan Kronjo.
Usaha budidaya yang menjadi unggulan di Desa Tanjung Pasir ialah ikan bandeng. Awalnya usaha budidaya udang juga merupakan usaha unggulan yang
terdapat di desa ini, namun lama kelamaan karena terjadinya pencemaran laut yang cukup parah maka udang tidak lagi tumbuh optimal. Akhirnya petani
tambak memutuskan untuk membudidayakan ikan bandeng yang sifatnya tidak rentan terhadap perubahan lingkungan.
Letak tambak di Desa Tanjung pasir menjadikan tambak yang ada di Desa Tanjung Pasir tergolong tambak biasa. Tambak biasa adalah kelompok tambak
yang airnya merupakan campuran antara air tawar dan air laut yang berasal dari pasang surut air laut. Berdasarkan klasifikasi sistem budidaya yang digunakan,
tambak ikan bandeng di Desa Tanjung Pasir menggunakan sistem tambak tradisional dengan padat penebaran rata-rata 5300 ekor per hektar.