Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data
Tabel 3.1 Ukuran Validitas
No Ukuran Validitas
Nilai yang disyaratkan
1 Kaiser-Meyer-Olkin
Measure of
Sampling Adequncy KMO MSA adalah variabel yang
merupakan variansi umum common variance,
yakni variansi
yang disebabkan oleh faktor-faktor dalam
penulisan Nilai
KMO di
atas 0,5
menunjukkan bahwa
faktor analisis dapat digunakan.
2
Barlett’s Test of Sphericity Hal
ini mengindikasikan
bahwa matriks
korelasi adalah
matriks identitas,
yang mengindikasikan
bahwa variabel-variabel dalam faktor bersifat related atau unrelated.
Nilai yang kurang dari 0,05 menunjukkan hubungan yang
signifikan antar
variabel, merupakan
nilai yang
diharapkan.
3 Anti Imaging Matrices
Setiap nilai pada kolom diagonal matriks
korelasi anti-image
menunjukkan measure of sampling adequancy
dari masing-masing
indikator. Nilai
diagonal anti-image
correlation matriks di atas 0,5 menunjukkan variabel sesuai
dengan struktur variabel lainnya di dalam faktor tersebut.
4
Total Variances Explained
Nilai pada kolom “Cummulative ” menunjukkan
persentase variansi
yang disebabkan oleh keseluruhan faktor.
Nilai “Cummulative ” harus lebih dari 60
5 Factor
Loading of
Component Matrix
Nilai Factor Loading dari variabel- variabel komponen faktor.
Nilai Factor Loading lebih besar atau sama dengan 0,50
Sumber: JF Hair, Anderson RE, Tatham RL, Black WC. Multivariate Data Analysis. 7
th
Ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall, 2008 h. 102
b Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya.
62
Pengukuran uji reabilitas instrument dilakukan menggunakan metode Cronbach Alpha yang
diukur berdasarkan skala 0 sampai 1. Jika skala itu dikelompokkan kedalam lima kelas, maka ukuran kemantapan dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
Nilai Cronbach Alpha 0.00 – 0.20 berarti kurang reliable
Nilai Cronbach Alpha 0.21 – 0.40 berarti agak reliabel
Nilai Cronbach Alpha 0.41 – 0.60 berarti cukup reliabel
Nilai Cronbach Alpha 0.61 – 0.80 berarti reliabel
Nilai Cronbach Alpha 0.81 – 1.00 berarti sangat reliable