C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian difokuskan pada hasil belajar siswa kelas III MI Ziyadatul Huda, tahun pelajaran 20132014 dalam aspek berbicara pada mata pelajaran
bahasa Indonesia. Jumlah siswa kelas III sebanyak 17 siswa, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Pada penelitian ini peran dan posisi peneliti adalah sebagai pengajarguru di kelas III MI Ziyadatul Huda, Jakarta Timur. Selain sebagai guru kelas juga
sebagai pengkaji permasalahan, pendiagnosis masalah, perencana tindakan, dan pelaksana tindakan.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Pada penelitian ini langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti adalah
sebagai berikut:
Tindakan Siklus I 1.
Tahap perencanan tindakan planning Tindakan pertama yang dilakukan dalam siklus ini adalah guru melakukan
observasi awal sebagai dasar perencanaan pembelajaran. Lalu membuat skenario pembelajaran yang akan dilakukan dalam pembelajaran berbicara dengan
menggunakan teknik bermain peran. Dalam siklus I ini, guru sekaligus sebagai peneliti juga mempersiapkan media
pembelajaran berupa dialog yang akan digunakan dalam bermain peran. Hal ini dilakukan untuk memudahkan siswa dalam belajar berbicara, juga bertujuan agar
siswa tertarik dan dapat belajar dengan suasana yang lebih menyenangkan dan tidak monoton. Pada tahap ini guru juga menyusun instrument, penilaian yang
akan digunakan, baik penilaian proses maupun hasil. Penilaian sangat penting, karena penilaian berfungsi sebagai “alat untuk mengetahui efektif tidaknya
pembelajaran dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sekaligus berfungsi sebagai bahan dalam memperbaiki tindakan pembelajaran selanjutnya.”
6
2. Tahap pelaksanaan tindakan acting
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini merupakan pelaksanaan skenario pembelajaran yang sudah disusun pada tahap perencanaan. Guru melaksanakan
semua langkah-langkah pembelajaran yang sudah tersusun dalan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Secara garis besar pada penelitian ini adalah
melatih keterampilan berbicara dengan memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam sebuah cerita dongeng yang sudah ditentukan oleh guru.
Tahap awal pembelajaran yaitu mengkondisikan siswa agar siap melaksanakan pembelajaran membaca. Pada tahap ini berisi beberapa kegiatan
yang dilaksanakan guru dengan tujuan mempersiapkan dan mengarahkan siswa agar siap untuk menerima pembelajaran membaca permulaan dengan baik, yaitu:
a Guru mempersiapkan RPP, media pembelajaran, dan lembar kerja
b Mengatur tempat duduk siswa agar mereka dapat melihat dengan jelas
kelompok yang sedang bermain peran. c
Apersepsi d
Memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya meningkatkan keterampilan berbicara
e Menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Tahap pengamatanobservasi observing
Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembelajaran aspek berbicara
dengan menggunakan teknik bermain peran. Untuk itu, guru yang juga bertindak sebagai peneliti melakukan analisis terhadap kegiatan berbicara siswa. Kemudian
memberikan penilaian pada siswa baik proses maupun hasil dan menghitung jumlah siswa yang tuntas dan belum tuntas dalam pembelajaran berbicara. Selama
6
Masnur Muslich, Authentic Assessment : Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi, Bandung: PT.Refika Aditama, 2011 cet. I, h. 54-55.