Tahapan Intervensi Tindakan METODE PENELITIAN

G. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh oleh peneliti yaitu berupa hasil pretest dan posttest, serta data berupa kegiatan siswa yang diperoleh dari hasil pengamatan atau observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung, catatan lapangan, dan dokumentasi. Sumber datanya diperoleh dari siswa, teman sejawat, dan peneliti sendiri H. Instrumen Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang dibutuhkan pada penelitian ini, maka terlebih dahulu peneliti membuat instrument penelitian yang terdiri dari: 1. Instrumen Tes Tujuan dibuatnya instrumen tes adalah 1 untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa, 2 mengukur pertumbuhan dan perkembangan siswa, 3 mendiagnosis kesulitan belajar, 4 mengetahui hasil pengajaran, 5 mengetahui hasil belajar, 6 mengetahui pencapaian kurikulum, 7 memotivasi siswa, 8 dan mendorong guru agar mengajar lebih baik lagi. 9 Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kinerja, yaitu menceritakan kembali dongeng yang diperankan siswa. berikut adalah kisi- kisi dan lembar penilaian tes berbicara terhadap siswa, yaitu: No Indikator Teknik Bentuk Instrumen Penilaian 1  Menyebutkan nama dan sifat tokoh dari dongeng yang dibaca.  Menceritakan kembali isi dongeng dengan kata-kata sendiri  Memberi saran tentang sifat tokoh Tes Kinerja  Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat pada dongeng berjudul Kelinci yang Sombong dan Kura- Kura  Ceritakan kembali dongeng berjudul Kelinci yang Sombong dan Kura-Kura dengan kata- katamu sendiri  Apa saran yang akan kamu berikan terhadap tokoh yang ada 9 Ibid.,h.105. dari dongeng yang diperankan pada dongeng berjudul Kelinci yang Sombong dan Kura-Kura?  Penilaian Tugas Menceritakan Kembali Dongeng yang Diperankan No. Nama Siswa Tingkat Kefasihan Total Skor Nilai Ketepatan Pemahaman cerita Kelancaran 1 2 Dst. Kriteria penilaian: 1. Kurang sekali, tidak ada unsur yang benar. 2. Kurang, ada sedikit unsur yang benar. 3. Sedang, jumlah unsur benar dan salah kurang lebih seimbang. 4. Baik, ketepatan tinggi dengan sedikit kesalahan. 5. Baik sekali, tepat sekali, tanpa atau hampir tanpa kesalahan. 10 Penghitungan : total skor : skor maksimal x 100 Skor maksimal : 3x5 = 15 2. Instrumen Non Tes Penilaian non tes diambil dari pengamatan guru terhadap perilaku siswa dan pengamatan observer teman sejawat terhadap kegiatan guru selama proses pembelajaran. Instrumen non tes yang digunakan peneliti adalah lembar observasi terhadap aktivitas guru dan siswa, lembar jurnal siswa, lembar wawancara, dan catatan lapangan, serta dokumentasi berupa foto-foto yang diambil selama penelitian berlangsung. Lembar non tes terlampir.

I. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi 10 Burhan Nurgiyantoro, Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,2011 cet. 1, h. 60. “Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal- hal yang akan diamati atau diteliti.” 11 Pengamatan dilakukan sebelum proses pembelajaran dan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung dapat dibantu oleh teman sejawat. 2. Wawancara “ Teknik wawancara merupakan teknik pengumpulan data kualitatif dengan menggunakan instrumen yaitu pedoman wawancara.” 12 “Wawancara atau interviu dapat diartikan sebagai teknik mengumpulkan data dengan menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui saluran media tertentu.” 13 Terdapat dua model teknik wawancara, yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak tersetruktur. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur, yakni kegiatan wawancara mengalir seperti percakapan biasa, yaitu mengikuti dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi responden. Hasil wawancara digunakan untuk mencari dan menggali keterangan yang jelas dan mendalam terhadap motivasi siswa saat pelaksanaan tindakan penelitian. Pertanyaan yang diajukan peneliti kepada responden siswa yaitu pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman, pendapat, dan perasaan. 3. Dokumentasi Teknik dokumentasi ini “merupakan penelaahan terhadap referensi-referensi yang berhubungan dengan fokus permasalahan penelitian. Dalam studi dokumentasi peneliti dapat mencari dan mengumpulkan data-data teks atau image,” 14 kemudian menganalisisnya. Dokumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak selama proses pembelajaran pada waktu tindakan berupa RPP, foto dan nilai hasil belajar siswa. 11 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, cet. 3, h. 86. 12 Iskandar, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Referensi, 2012, cet.1, h. 71 13 Wina Sanjaya, op. cit., h. 96 14 Iskandar, op.cit.,h. 73

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

1. Teknik Triangulasi “Triangulasi adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan menggunakan berbagai metode agar informasi itu dapat dipercaya kebenarannya sehingga peneliti tidak salah dalam mengambil keputusan.” 15 Menurut Iskandar, “triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data.” 16 Ada tiga jenis teknik triangulasi, yakni “triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi teknik pengumpulan data ber dasarkan waktu.” 17 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berikut ini adalah gambaran pelaksanaan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik, yaitu: Triangulasi Sumber: Triangulasi Teknik: 2. Pemeriksaan Sejawat “Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan 15 Wina Sanjaya, op. cit., h. 112 16 Iskandar, op.cit., h. 84 17 Ibid., h.85 Konsultan Kolaborator Peneliti Tes Wawancara Dokumentasi Observasi Peneliti

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode permainan bisik berantai pada siswa kelas III MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 14 172

Penerapan metode snowball throwing dalam peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta

2 10 164

Upaya meningkatkan keterampilan menyimak metode bermain peran pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 02 Depok

1 6 93

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran pada siswa Kelas V MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 170

Peningkatan keterampilan menulis paragraph deskripsi dengan media gambar pada siswa kelas V MI Al-Khoeriyah, Leuwisadeng, Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

0 7 91

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran. penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V MI. Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat

0 10 170