Penelitian Yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

Gambar 1. Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas PTK Tahap 1: Menyusun Rancangan Tindakan Planning “Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.” 2 Peneliti membuat rencana-rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada kelas yang akan dilakukan penelitian. Pada tahap ini peneliti juga merancang instrument- instrument penilaian, baik pretest maupun posttest. 2 Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009, h. 17. Identifikasi Masalah Perencanaan Pelaksanaan Refleksi Pengamatan Permasalahan Baru Hasil Refleksi Perbaikan Perencanaan Pelaksanaan Siklus II Refleksi Pengamatan Dilanjutkan Ke Siklus Berikut? Siklus I Tahap 2: Pelaksanaan Tindakan Acting Pada tahap kedua ini peneliti mulai menerapkan isi rancangan yang sudah disusun pada tahap pertama dalam proses pembelajaran. Rencana-rencana yang sudah disusun pada tahap pertama diterapkan pada kelas yang dijadikan penelitian. Pelaksana, dalam hal ini adalah guru, dalam mengimplementasikan rencana-rencana pembelajaran sebaiknya tidak keluar dari apa yang sudah direncanakan, dan dilakukan dengan cara yang wajar, tidak dibuat-buat. Hal ini perlu diperhatikan agar sesuai dengan tujuan semula. Tahap 3: Pengamatan Observing Tahap ketiga yaitu pengamatan observing. Menurut Prof. Supardi “observasi yang dimaksud pada tahap III adalah pengumpulan data.” 3 Yakni, pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh tindakan yang dilakukan kepada siswa, apakah tindakan yang dilakukan sudah mencapai sasaran ataukah belum. “Pada langkah ini, peneliti harus menguraikan jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkan, dan alat atau instrument pengumpulan data angketwawancaraobservasi dan lain- lain.” 4 Tahap 4: Refleksi Reflecting Refleksi dapat dilakukan jika pelaksanaan tindakan telah selesai dilakukan. Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, yakni “mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan” 5 berdasarkan data yang diperoleh pada tahap ketiga atau disebut juga dengan istilah evaluasi diri. Apakah pelaksanaan pembelajaran sudah berjalan dengan baik, ataukah masih ada kekurangan, sehingga perlu dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya. 3 Suyadi, Panduan Penelitian Tindakan Kelas, Jogjakarta: Diva Press, 2011, cet. 4, h. 63. 4 Ibid. 5 Suharsimi Arikunto, dkk., op.cit., h. 19.

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode permainan bisik berantai pada siswa kelas III MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 14 172

Penerapan metode snowball throwing dalam peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta

2 10 164

Upaya meningkatkan keterampilan menyimak metode bermain peran pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 02 Depok

1 6 93

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran pada siswa Kelas V MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 170

Peningkatan keterampilan menulis paragraph deskripsi dengan media gambar pada siswa kelas V MI Al-Khoeriyah, Leuwisadeng, Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

0 7 91

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran. penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V MI. Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat

0 10 170