J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
1. Teknik Triangulasi
“Triangulasi adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan menggunakan berbagai metode agar informasi itu dapat dipercaya
kebenarannya sehingga peneliti tidak salah dalam mengambil keputusan.”
15
Menurut Iskandar, “triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data.”
16
Ada tiga jenis teknik triangulasi, yakni “triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi teknik pengumpulan data ber
dasarkan waktu.”
17
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berikut ini adalah gambaran pelaksanaan teknik triangulasi sumber
dan triangulasi teknik, yaitu:
Triangulasi Sumber:
Triangulasi Teknik:
2. Pemeriksaan Sejawat
“Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan
15
Wina Sanjaya, op. cit., h. 112
16
Iskandar, op.cit., h. 84
17
Ibid., h.85
Konsultan Kolaborator
Peneliti
Tes Wawancara
Dokumentasi Observasi
Peneliti
sejawat. ”
18
Teknik ini akan digunakan untuk membantu peneliti agar tetap mempertahankan sikap terbuka dan kejujuran. Pada setiap akhir tindakan, saat
refleksi, peneliti bersama kolaborator mendiskusikan hasil observasi yang diperoleh, kemudian mencari solusi jika ditemukan adanya kekurangan pada
setiap tindakan.
K. Teknik Analisis Data
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis interaktif. Model analisis interaktif mempunyai 3 komponen yaitu: 1 Reduksi data, 2 Penyajian data, 3 Penarikan simpulan atau verifikasi data.
Berikut penjelasannya: 1
Reduksi data, yaitu “proses pengumpulan data penelitian, seorang peneliti dapat menemukan kapan saja waktu untuk mendapatkan data yang banyak,
apabila peneliti mampu menerapkan metode observasi, wawancara, atau dari berbagai dokumen yang
berhubungan dengan subjek yang diteliti.”
19
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data-data yang diperoleh selama penelitian.
Data-data tersebut terdapat pada lembar observasi terhadap aktivitas siswa dan guru, catatan lapangan, nilai tes kinerja siswa, foto-foto, jurnal siswa, dan
lembar wawancara. 2
Penyajian data. “Dalam penyajian data biasanya dalam bentuk teks naratif. Biasanya dalam penelitian, kita mendapat data yang banyak. Data-data
tersebut tidak mungkin kita paparkan semuanya. Maka, dalam penyajian data, peneliti dapat menyusunnya secara sistematis, sehingga data yang diperoleh
dapat menjelaskan atau menjawab masalah yang diteliti.”
20
Data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk teks naratif,
sehingga mudah dipahami. 3
Penarikan kesimpulan. “Penarikan kesimpulan merupakan analisis lanjutan dari reduksi data, dan penyajian data, sehingga data dapat disimpulkan, dan
18
Ibid., h.87
19
Ibid., h. 76.
20
Ibid., h. 77