Profil Madrasah DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
42
Tingkat keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut, yaitu:
Tabel 4.5 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Pratindakan
Skala penilaian tiap aspek: Skala penilaian total skor:
1 = kurang baik
1 – 10 = berprestasi rendah
2 = cukup baik
11 – 20 = berprestasi sedang
3 = baik
21 – 30 = berprestasi tinggi
Berdasarkan data yang terdapat pada tabel 4.5 bahwa keaktifan siswa hanya mencapai skor 11 berprestasi sedang. Terlihat dari beberapa aspek yang masih
kurang, maka diperlukan peningkatan terhadap kegiatan pembelajaran agar suasana pembelajaran berjalan dengan kondusif dan siswa menjadi aktif dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran. Aktivitas guru selama pembelajaran pun tidak luput dari pengamatan peneliti.
Terlihat guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Siswa hanya diperintahkan untuk membaca bersama-sama, lalu kemudian dilakukan
tanya jawab terkait dengan cerita yang dibaca bersama-sama tadi. Setelah itu siswa diminta untuk menceritakan kembali isi dongeng yang dibacanya di depan
No Aspek Yang Dinilai
Skor
1 Kedisiplinan siswa
1 2
Kesiapan perlengkapan belajar 1
3 Siswa mengerjakan tugas dengan baik
2 4
Keseriusan dalam belajar 1
5 Sikap tanggap terhadap pertanyaan guru
1 6
Kerjasama sesama siswa 1
7 Kerjasama dengan guru
1 8
Ulah siswa dalam kelas 1
9 Keaktifan dalam belajar
1 10 Minat dalam belajar
1 Total skor
11
43
kelas. Terlihat hanya 3 siswa yang berani maju ke depan kelas, sedangkan yang lainnya tidak mau maju ke depan kelas karena malu. Siswa yang maju ke depan
kelas, ketika bercerita pun masih dibimbing oleh guru. Siswa terlihat terbata-bata dan kurang baik penggunaan kalimatnya ketika bercerita di depan kelas. Berikut
adalah hasil observasi terhadap aktivitas guru selama pembelajaran.
Tabel 4.6 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pratindakan
Skala penilaian tiap aspek: Skala penilaian total skor:
1 = kurang baik
1 – 14 = berprestasi rendah
2 = cukup baik
15 – 28 = berprestasi sedang
3 = baik
29 – 42 = berprestasi tinggi
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa keaktifan guru dalam melaksanakan pembelajaran masih jauh dari harapan. Hal ini terlihat dari jumlah
No Aspek Yang Dinilai
Skor
1 Kejelasan dalam suara
2 2
Penggunaan metodeteknik mengajar 1
3 Memberikan dorongan agar siswa aktif
1 4
Pembelajaran berorientasi kepada sasaran 1
5 Pengelolaan kelas
1 6
Penggunaan waktu 1
7 Baik dalam mengatur suasana pembelajaran
1 8
Menanggapi pertanyaanpernyataan siswa 1
9 Adil dalam mendistribusikan pertanyaan
1 10 Menarik dalam menyajikan bahan pembelajaran
1 11 Penguasaan materi
1 12 Bervariasi dalam memberikan pertanyaan dan teknik
bertanya 1
13 Dapat mengecek pemahaman siswa 1
14 Tepat saat mengakhiri pembelajaran 1
Total skor 15
44
skor yang diperoleh yaitu sebesar 15 berprestasi sedang. Masih banyak aspek- aspek yang belum terpenuhi, seperti penyampaian materi yang kurang menarik,
siswa belum terlihat aktif dalam pembelajaran, dan seterusnya. Dengan kondisi seperti ini, maka diperlukan adanya perbaikan dalam proses pembelajaran,
sehingga pada akhirnya sangat berpengaruh pada hasil akhirnya yaitu hasil belajar siswa. Proses yang baik akan memperoleh hasil yang baik pula.
Hasil tes terhadap kemampuan berbicara siswa yang dilakukan pada tahap pratindakan ini dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini, yaitu:
Tabel 4.7 Hasil Belajar Keterampilan Berbicara Siswa Pratindakan
No Tingkat Kefasihan
Total Skor
Nilai Ketepatan
Pemahaman Cerita
Kelancaran
1
3 3
3 9
60
2
3 3
3 9
60
3
3 3
3 9
60
4
2 2
2 6
40
5
3 3
3 9
60
6
3 4
3 10
66
7
3 3
3 10
60
8
2 3
2 7
47
9
2 3
3 8
53
10
3 3
3 9
60
11
3 3
3 9
60
12
3 3
3 9
60
13
3 4
4 11
73
14
3 4
4 11
73
15
2 3
3 8
53
16
3 4
3 10
66
17
3 4
3 10
66
Total Nilai 1017
Rata-Rata 59,8
45
Kriteria penilaian: 1.
Kurang sekali, tidak ada unsur yang benar. 2.
Kurang, ada sedikit unsur yang benar. 3.
Sedang, jumlah unsur benar dan salah kurang lebih seimbang. 4.
Baik, ketepatan tinggi dengan sedikit kesalahan. 5.
Baik sekali, tepat sekali, tanpa atau hampir tanpa kesalahan. Penghitungan : total skor : skor maksimal x 100
Skor maksimal : 3x5 = 15
Berdasarkan hasil perolehan nilai pratindakan diketahui nilai tertinggi, terendah, dan nilai rata-rata dalam pratindakan dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut
ini:
Tabel 4.8 Tingkat Penguasaan Pratindakan
Tingkat Penguasaan Pratindakan Nilai
Nilai tertinggi siswa 73
Nilai terendah siswa 40
Nilai rata-rata siswa 59,8
Nilai KKM 65
Dari tabel 4.8 dapat dilihat nilai tertinggi siswa yaitu 73, sedangkan nilai terendah siswa adalah 40. Adapun nilai rata-ratanya sebesar 59,8. Dapat
disimpulkan bahwa pelaksanaan pratindakan ini nilai rata-rata siswa belum mencapai nilai KKM 65.
Dari seluruh siswa kelas III yang berjumlah 17 siswa, hanya 5 siswa atau sebanyak 29,41 siswa yang nilainya mencapai KKM 65. Rendahnya
kemampuan berbicara siswa khususnya pada materi dongeng menunjukkan adanya kelemahan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
pada aspek berbicara dengan menceritakan kembali isi dongeng yang hanya dibaca oleh siswa. Berikut adalah hasil tes awal kemampuan menceritakan
kembali berbicara siswa kelas III yang ditunjukkan pada tabel 4.9 berikut ini: