Tanggapan pengunjung KRB terhadap koleksi tumbuhan obat

tumbuhan berkhasiat obat kepada masyarakat. Porteous 1977 menyatakan bahwa tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis kelamin, dan siklus hidup adalah faktor yang mempengaruhi aktivitas yang dilakukan seseorang. Sedangkan, Brockman dan Merriam 1973 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi adalah jenis kelamin, umur, latar belakang, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, asal atau tempat tinggal, status ekonomi, waktu luang, kemampuan fisik dan intelektual. Gambar 11 Hasil skoring persepsi dan sikap pengunjung KRB terhadap koleksi tumbuhan obat. Persepsi merupakan proses individu dalam memilih dan menafsirkan informasi sehingga menimbulkan preferensi terhadap suatu objek, yang mana objek dalam penelitian ini adalah koleksi tumbuhan obat yang ada di KRB. Dengan adanya persepsi maka sikap akan terbentuk sebagai suatu kecenderungan yang stabil untuk berlaku atau bertindak secara tertentu di dalam situasi yang tertentu pula.

5.4.1 Tanggapan pengunjung KRB terhadap koleksi tumbuhan obat

Tanggapan pengunjung terbagi menjadi beberapa pernyataan yang diajukan kepada pengunjung seperti sistem penataan, kondisi tumbuhan, dan keanekaragaman khususnya koleksi tumbuhan obat di KRB dari 100 pengunjung menunjukkan persepsi yang positif sebab termasuk dalam kriteria setuju S dengan rentang skor 3,41-4,20. Pengunjung secara umum berpendapat bahwa Tanggapan pengunjung terhadap koleksi tumbuhan obat yang ada di KRB Penilaian pengunjung terhadap fasilitas pelayanan KRB Pengetahuan pengunjung tentang keberadaan koleksi tumbuhan obat di KRB Sikap Pengunjung KRB Skoring 3.70 3.35 4.80 4.01 S 3.70 CS 3.35 SS 4.80 S 4.01 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 S k o r in g kondisi yang terdapat di sekitar vak koleksi tumbuhan obat masih terlihat kurang terawat dengan banyaknya tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar tumbuhan obat tersebut sehingga memberi kesan yang kotor dan tidak tertata rapih. Oleh karena itu, dengan adanya penilaian tersebut akan menimbulkan suatu kesan yang menyebabkan pengunjung kurang tertarik untuk datang berkunjung ke vak koleksi tumbuhan obat. Kondisi di lapangan juga menunjukkan bahwa masih sangat terbatasnya jumlah pengunjung yang memang sengaja tertarik untuk datang berkunjung ke vak koleksi tumbuhan obat. Namun, hasil analisis menunjukkan bahwa pengujung sebenarnya memiliki preferensi yang cukup tinggi terhadap upaya pelestarian tumbuhan obat di alam sehingga untuk dapat lebih memotivasi pengunjung maka perlu dilakukan pembenahan kembali kebun koleksi tumbuhan obat yang ada di KRB agar kebun koleksi tersebut memberikan kesan yang indah dan unik sehingga banyak pengunjung merasa tertarik untuk datang ke kebun tersebut. Tanggapan pengunjung terhadap koleksi tumbuhan obat di KRB berdasarkan kelompok umur menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan persepsi dari keseluruhan responden, yaitu memberikan penilaian yang positif dengan kategori setuju Gambar 12. Hasil skoring menunjukkan bahwa kelompok umur akan menggambarkan pengalaman hidup seseorang, semakin tinggi umur seseorang maka semakin banyak pengalaman dan informasi yang diketahui terhadap suatu objek yang mempengaruhi persepsinya. Pengunjung dari kelompok umur dewasa muda 20-24 tahun menunjukkan nilai skor lebih rendah dibandingkan kelompok umur lainnya. Hal ini sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah dalam penilaian sebab tanggapan pengunjung tetap menunjukkan respon yang positif dengan masuk dalam kategori setuju 3,54. Persepsi seseorang terhadap lingkungan mencerminkan cara melihat, kekaguman, kepuasan, dan harapan yang diinginkan dari lingkungan tersebut. Gambar 12 Hasil skoring tanggapan pengunjung KRB terhadap koleksi tumbuhan obat berdasarkan interval kelas umur. Tanggapan pengunjung terhadap koleksi tumbuhan obat di KRB berdasarkan jenis kelamin antara perempuan dan laki-laki menunjukkan hasil skoring yang sama yaitu 3,69 dengan masuk dalam kategori setuju Gambar 13. Hal ini menunjukkan bahwa tanggapan pengunjung tidak ada keterkaitan yang cukup terikat dengan jenis kelamin seseorang, sebab persepsi sebagai bentuk penafsiran atau penilaian seseorang terhadap suatu objek lebih dipengaruhi secara langsung oleh lingkungan sekitar. Gambar 13 Hasil skoring tanggapan pengunjung KRB terhadap koleksi tumbuhan obat berdasarkan jenis kelamin. Tanggapan pengunjung terhadap koleksi tumbuhan obat KRB juga dianalisis berdasarkan tingkat pendidikan dengan hasil skoring termasuk dalam

3.70 S