Tujuan mengunjungi KRB Motivasi Pengunjung KRB

82. Hal ini disebabkan pada hari tersebut sebagian besar orang-orang memiliki waktu luang yang lebih panjang dibandingkan pada hari kerja, dimana waktu kerja akan lebih menyita waktu untuk beristirahat. Pengunjung yang berada di sekitar petakvak koleksi tumbuhan obat biasanya datang secara rombongan dalam melakukan kunjungan wisatanya Gambar 10. Gambar 10 Kunjungan dilakukan secara rombongan, misal keluarga A dan teman B. Kategori ini menunjukkan pengunjung yang datang tersebut bertujuan untuk melakukan wisata tetapi mereka juga datang untuk menikmati keindahan flora yang ada walaupun tidak secara lengkap dan menyeluruh. Oleh karena itu muncul suatu harapan dari pengunjung yang datang untuk kedua kalinya agar dapat melihat terjadinya perubahan-perubahan tertentu sehingga membuat pengunjung tertarik mengunjungi KRB untuk selanjutnya.

5.3.3 Tujuan mengunjungi KRB

Hasil tanggapan pengunjung mengenai informasi awal terhadap KRB adalah pengunjung mengetahui fungsi KRB sebagai tempat wisata alam sebesar 53, seperti tersaji pada Tabel 6. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pengunjung mengetahui KRB sebagai tempat rekreasi dibandingkan dengan fungsi utamanya sebagai tempat konservasi tumbuhan, sarana pendidikan, dan tempat penelitian. Hasil identifikasi Wedelia 2011 menyatakan bahwa segmen pasar yang dituju oleh pihak pengelola KRB adalah sebagai kawasan konservasi dan wisata alam untuk semua golongan masyarakat, namun lebih ditekankan kepada pelajar. Jenis rekreasi yang dapat dilakukan manusia bermacam-macam, dapat dibedakan menurut tipe, sifat kegiatan, umur, dan tempat dilakukannya kegiatan. Mappiere 1983 menyatakan bahwa umur dan tingkat pendapatan seseorang berpengaruh A B terhadap jenis rekreasi yang dilakukannya. Kelompok umur remaja dan dewasa muda lebih banyak melakukan rekreasi di luar rumah daripada di dalam ruangan Nasution 1995. Sesuai dengan karakteristik pengunjung berdasarkan kelompok umurnya maka jumlah pengunjung terbanyak yang lebih memilih KRB sebagai tempat wisata atau rekreasi adalah berasal dari kelompok umur remaja. Kelompok umur remaja memiliki energi, rasa ingin tahu, jiwa petualang, dan waktu senggang yang lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa. Sebaliknya, orang dewasa lebih banyak melakukan rekreasi di dalam rumah, seperti membaca, bersantai, dan bermain dengan anggota keluarga lain. Tabel 6 Rekapitulasi tujuan pengunjung datang ke KRB No Keterangan Persentase 1 Informasi yang sudah diketahui sebelum memasuki KRB a. Koleksi tumbuhan obat 14 b. Koleksi tumbuhan langka 26 c. Koleksi tumbuhan hias 7 d. Tempat wisata alam 53 2 Tujuan berkunjung ke KRB a. Urusan bisnispekerjaan 3 b. Kunjungan sekolahperguruan tinggi 7 c. Menikmati keindahan 37 d. Melakukan wisata alam 35 e. Mengetahui koleksi tumbuhan obat 5 f. Mengetahui koleksi tumbuhan langka 8 g. Mengetahui koleksi tumbuhan hias 5 3 Kegiatan yang paling disukai di KRB a. Menikmati suasana pemandangan alam 41 b. Melihat dan mengamati tumbuhan 38 c. Melihat dan mengamati satwa d. Fotografi 21 Fungsi utama KRB sebagai salah satu kawasan konservasi ex situ dengan koleksi tumbuhan dari hutan hujan tropis yang ada di Indonesia kurang begitu diketahui secara luas, khususnya sebagai tempat plasma nutfah beranekaragam tumbuhan obat. Hal ini terjadi karena semakin menurunnya ruang terbuka hijau yang ada di kota-kota menyebabkan pendidikan masyarakat tentang pentingnya pohon, hutan kota, dan kelestarian lingkungan menjadi kurang. Selain itu, promosi awal mengenai tumbuhan obat belum begitu berkembang dilakukan oleh pihak pengelola KRB kepada masyarakat sebab publikasi mengenai keanekaragaman tumbuhan obat masih terbatas diketahui oleh pihak peneliti dan khusus penggemar koleksi tumbuhan obat saja yang lebih mengetahuinya. Pemikiran masyarakat pada saat ini mengenai keberadaan tumbuhan yang ada di sekitar lingkungannya kurang dianggap penting karena dengan semakin sempitnya lahan yang ada di sekitar lingkungannya menyebabkan masyarakat kurang mengenal berbagai spesies tumbuhan yang sebenarnya memiliki fungsi sebagai tumbuhan berguna tumbuhan obat, pangan, hias, langka. Oleh karena itu, ke depannya diharapkan sebagian pengunjung yang datang ke KRB mendapat lebih banyak informasi mengenai koleksi tumbuhan yang ada di Indonesia sehingga masyarakat akan lebih menghargai lingkungan dan kekuasaan Tuhan yang telah memberikan banyak sumberdaya yang bermanfaat bagi kehidupan manusia pada umumnya. Ragam pengunjung yang masuk baik secara rombongan maupun perorangan mempunyai keperluan yang berbeda-beda. Tujuan utama pengunjung datang ke KRB berdasarkan hasil wawancara adalah untuk menikmati keindahan 37 dan melakukan wisata alam 35 Tabel 6. Mamiri 2008 menyatakan bahwa mayoritas pengunjung memiliki persepsi fungsi KRB sebagai tempat rekreasi 90. Mengingat bahwa objek wisata KRB selain menjual keindahan yang dapat dinikmati dengan berlandaskan pada lingkungan, menawarkan juga unsur hiburan rekreasi yang berfungsi sebagai sarana kreatif dan edukatif dalam penjualan jasanya. Pengunjung yang datang ke KRB selain mendapatkan kepuasan setelah melakukan wisata alam juga mendapatkan sesuatu yang dicari berupa pengalaman baru, kenyamanan udara, keindahan alam, dan ketenangan diri. Tidak semua pengunjung yang datang ke KRB untuk melakukan kegiatan wisata alam rekreasi, hasil analisis juga menyebutkan pengunjung datang ke KRB untuk mengetahui koleksi tumbuhan berkisar 5-8 dan untuk urusan sekolahpekerjaan berkisar 3-7. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat yang datang berkunjung untuk melakukan penelitian atau karyawisata dari sekolah-sekolah masih bersifat terbatas karena kegiatan tersebut sebagian besar dilakukan oleh pengunjung yang datang untuk tujuan kepentingan pekerjaan. Daya tarik lain KRB yang menyebabkan banyak pengunjung datang adalah kondisi udara yang sejuk sehingga dapat menghilangkan kepenatan dan memperoleh kesegaran fisik. Beragam kegiatan lain yang dapat dilakukan pengunjung selama berada di KRB adalah menikmati suasana pemandangan alam 41, melihat dan mengamati tumbuhan 38, fotografi 21, melihat dan mengamati satwa 0 Tabel 6. KRB sebagai salah satu tempat wisata alam rekreasi dapat memberikan manfaat baik secara fisik dan psikis bagi pengunjungnya sebab suasana pemandangan alam di KRB terlihat begitu indah dengan penataan taman dan koleksinya yang dikelompokkan menurut kekerabatan pohon dengan pengaturan penanaman yang disesuaikan oleh tingkat evolusi tumbuhan sehingga pengunjung dapat melakukan segala aktivitas secara bebas, seperti tempat bermain bagi anak, mengamati tumbuhan hias, mengetahui koleksi tumbuhan obat, dll. Suasana pemandangan alam yang terlihat alami dengan banyaknya koleksi tumbuhan yang sudah berumur puluhan hingga ratusan tahun juga menarik banyak pengunjung untuk melakukan kegiatan fotografi di sekitar taman atau vak koleksi tumbuhan yang ada di KRB. Dari semua pengunjung yang diwawancarai tidak ada yang menyebutkan kegiatan disukai untuk melihat atau mengamati satwa. Hal ini disebabkan pengunjung yang datang ke KRB tidak begitu mengetahui potensi sumberdaya keanekaragaman satwa yang ada di sana. Semakin berkurang jumlah satwa yang terdapat di KRB pada saat ini akibat rusaknya lahan tempat satwa mencari pakan dan sempitnya habitat satwa untuk hidup sehingga kondisi tersebut dapat mempengaruhi perkembangan satwa untuk hidup bebas di alam. Oleh karena itu, diperlukan suatu pembenahan lahan yang lebih memperhatikan kondisi satwa untukdapat beraktivitas secara alami di alam.

5.4 Persepsi Pengunjung KRB