Sikap Masyarakat TINJAUAN PUSTAKA

rangsangan atau stimulus dari objek oleh indera mata, hidung, mulut, telinga, kulit dan dipahami dengan penafsiran tentang objek yang dimaksud. Oleh karena itu, persepsi merupakan respon terhadap rangsangan yang datang dari suatu objek sehingga respon ini berkaitan dengan penerimaan atau penolakan oleh individu tersebut Hutabarat 2008.

2.3 Sikap Masyarakat

Sikap menurut Mar‟at 1984 adalah kesiapan mental dan kesiapan syaraf yang diperoleh dari pengalaman serta memiliki pengaruh langsung pada tanggapan individu terhadap keadaan dimana mereka saling berhubungan. Sikap seseorang terhadap sesuatu tidak terlepas dari pengaruh luar yaitu lingkungan Azwar 1988. Pembentukkan sikap dipengaruhi oleh tiga proses sosial, yaitu kesediaan, identifikasi, dan internalisasi. Kesediaan merupakan suatu respon atau penerimaan dari seseorang akibat adanya pengaruh dari orang lain dengan harapan orang tersebut akan memperoleh tanggapan positif. Proses identifikasi akan terjadi apabila seseorang meniru sikap orang lain karena sikapnya tersebut sesuai dengan apa yang dianggapnya sebagai hubungan yang menyenangkan. Sedangkan, internalisasi terjadi apabila seseorang menerima pengaruh dan bersedia menuruti pengaruh tersebut, hal ini disebabkan sikap tersebut sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya Azwar 1988. Sikap sebagai suatu kepercayaan menurut Mar‟at 1984 terdiri atas tiga komponen, yaitu komponen kognisi, komponen afektif, dan komponen konasi. Komponen kognisi kesadaran berhubungan dengan keyakinan, ide, dan konsep yang menggambarkan hubungan objek dengan pemikiran dan objek disekitar lainnya. Komponen afektif perasaan berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang sehingga komponen ini dapat memberi penilaian emosional positif atau negatif yang mengakibatkan timbulnya perasaan senang atau tidak senang. Komponen konasi merupakan kecenderungan bertingkah laku. Faktor pengalaman, proses belajar atau sosialisasi memberikan bentuk dan struktur terhadap informasi yang diterima individu. Suatu sikap akan bersifat positif atau negatif tergantung bagaimana seseorang menanggapi suatu objek masalah. Oleh karena itu, sikap pengunjung terhadap koleksi tumbuhan obat di KRB berupa persetujuan pengunjung yang dinyatakan dengan pernyataan sangat tidak setuju sampai sangat setuju terhadap berbagai aspek tanggapan sikap pengunjung mengenai koleksi tumbuhan obat.

2.4 Kebun Raya