79
3. Hasil Observasi Siklus I
Pembelajaran Akuntansi di kelas XI AK SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan Model Problem Based Learning siklus I
dilaksanakan pada hari Jumat, 18 September 2015 pada jam pelajaran pertama sampai ketiga dengan materi jenis-jenis utang dan
kelengkapan utang. Adapun tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a.
Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan diskusi awal dengan guru mata
pelajaran Akuntansi
kelas XI
Akuntansi SMK
Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Diskusi yang dilakukan membahas mengenai persiapan pelaksanaan penelitian seperti pembuatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, persiapan materi pelajaran, media pelajaran yang digunakan, menyiapkan pedoman
observasi dan instrumen penelitian seperti angket, serta mengelompokkan peserta didik menjadi 6 kelompok diskusi yang
dibentuk berdasarkan
kemampuan kognitif
siswa dalam
pembelajaran. Untuk memudahkan observer, peneliti mengurutkan tempat duduk berdasarkan nomor absen siswa.
b.
Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan pengimplementasian dari RPP yang telah dirancang sebelumnya. Pengimplementasiannya
adalah sebagai berikut:
80
1 Kegiatan Awal
a Guru membuka pelajaran dengan salam, dilanjutkan dengan
doa dan presensi. b
Guru menyampaikan topik dan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan terkait dengan kompetensi yang
dipelajari. c
Guru mengurutkan tempat duduk siswa berdasarkan nomor absen siswa.
2 Kegiatan Inti
a Guru menjelaskan secara umum mengenai pengelolaan
kartu utang. b
Guru menjelaskan materi mengenai identifikasi utang dan mutasi utang.
c Siswa dikelompokkan menjadi enam kelompok, diberikan
kasus tentang mutasi utang, kemudian melakukan diskusi. d
Setiap siswa dari perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
e Guru menyimpulkan jawaban yang benar dari kasus
permasalahan yang dibahas dalam diskusi. 3
Kegiatan Akhir a
Siswa mengerjakan soal tes siklus I, untuk mengetahui kemampuan kognitif mereka dalam memahami materi
pelajaran.
81
b Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari. c
Guru menyampaikan kompetensi dasar untuk pertemuan selanjutnya yaitu materi laporan utang dan menutup
pelajaran dengan doa dan salam. c.
Tahap Pengamatan Pengamatan dilakukan pada proses pembelajaran yang
berlangsung di kelas menggunakan Model Problem Based Learning dengan menggunakan lembar observasi yang telah
disiapkan sebelumnya. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 11. Skor Partisipasi Belajar Akuntansi Siswa Siklus I Ket.
Indikator Skor
A Berusaha memahami konsep dan materi
pelajaran 69,85
B Aktif berpikir kritis dalam memecahkan
masalah 61,03
C Memiliki ketertarikan terhadap masalah yang
dipelajari 79,41
D Mampu memberi aspirasi dan menerima
pendapat orang lain saat diskusi 81,62
E Dapat berinteraksi dan bekerja sama dalam
kelompok 56,62
Skor Rata-Rata 69,71
Sumber : Data Primer yang Diolah Rincian perhitungan hasil observasi terhadap skor
partisipasi belajar siswa pada siklus I, terlampir pada lampiran 11 halaman 135-136. Diketahui bahwa dari kelima indikator yang
diamati terdapat tiga indikator yang belum mencapai kriteria
82
minimal yang ditentukan, yaitu indikator berusaha memahami konsep dan materi pelajaran 69,85, aktif berpikir kritis dalam
memecahkan masalah 61,03, dan dapat berinteraksi dan bekerja sama dalam kelompok 56,62. Sedangkan indikator yang sudah
mencapai kriteria minimal yang ditentukan adalah indikator memiliki ketertarikan terhadap masalah yang dipelajari 79,41
dan mampu memberi aspirasi dan menerima pendapat orang lain saat diskusi 81,62 dengan keseluruhan diperoleh skor rata-rata
partisipasi belajar siswa pada siklus I sebesar 69,71. Informasi tersebut selanjutnya digunakan sebagai salah satu bahan refleksi.
Maka, hasil Partisipasi Belajar Siswa Kelas XI AK SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 pada
siklus I dapat disajikan pada grafik berikut ini :
Figure 6 Figu
Gambar 5. Grafik Data Observasi Partisipasi Belajar Akuntansi Siklus I
6 9
.8 5
6 1
.0 3
7 9
.4 1
8 1
.6 2
5 6
.6 2
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
70.00 80.00
90.00 100.00
A B
C D
E
Partisipasi Belajar Akuntansi Siklus I
Rata - Rata 69,71
83
d. Tahap Refleksi
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa terdapat tiga indikator yang masih belum mencapai kriteria minimum.
Indikator tersebut yaitu indikator berusaha memahami konsep dan materi pelajaran 69,85, hal ini disebabkan karena beberapa
siswa malas dan merasa bahwa memahami konsep bukan hal yang penting. Akibat pemahaman materi siswa yang rendah, membuat
partisipasi siswa ketika diskusi berlangsung rendah sehingga hanya beberapa siswa yang dapat berinteraksi dan bekerja sama dalam
kelompok 56,62, juga terlihat dari rendahnya siswa yang aktif berpikir kritis dalam memecahkan masalah 61,03. Tidak hanya
itu, saat siswa diberikan soal kasus diskusi kelompok, siswa masih bingung bagaimana menjawab soal sehingga hanya 3-5 orang
dalam kelompok yang aktif berdiskusi mengerjakan tugas dan mengajari satu sama lain teman yang belum memahami materi.
Berdasarkan hasil observasi pada siklus I yang telah dijelaskan, disepakati bahwa akan dilaksanakan siklus II dengan
pemberian materi lebih jelas dan menyenangkan, sehingga siswa akan mudah mengikuti pelajaran dan berusaha untuk memahami
materi yang diberikan. Dalam pelaksanaannya, guru akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca materi dari
hand out terlebih dahulu dan meminta siswa langsung bertanya apabila menemukan kesulitan.
84
4. Hasil Observasi Siklus II