KERANGKA PIKIR KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

commit to user 39

C. KERANGKA PIKIR

Kerangka pikir adalah sebuah cara kerja yang dilakukan oleh penulis untuk menyelesaikan permasalahan yang akan diteliti. Kerangka berpikir yang terkait dalam penulisan ini secara garis besar dilukiskan pada bagan di bawah ini. Sumber data dalam penulisan ini adalah percakapan atau dialog dalam RSMT. Tuturan-tuturan yang terdapat dalam RSMT terdiri atas beberapa jenis tuturan. Dalam hal ini penelitian lebih difokuskan pada tuturan yang mengandung tindak tutur direktif dan menerapkan strategi kesantunan negatif. Pertama, penulisan ini mendasarkan analisisnya pada teori tindak tutur Searle. Tuturan- RSMT Tindak Tutur A dengan B1, B2, atau B3 Teori Tindak Tutur Searle Strategi kesantunan negatif yang dilakukan oleh A Konteks Situasi Tindak tutur direktif yang dilakukan oleh A Kesantunan Brown dan Levinson Percakapan antara A dengan B1, B2, atau B3 Skala kesantunan commit to user 40 tuturan yang terdapat dalam RSMT dianalisis dengan mendasarkan, dan mengkaitkannya dengan konteks-konteks yang ada, kemudian penelitian difokuskan pada tuturan dari A yang mengandung tindak tutur direktif. Kedua, penulis mendasarkan analisisnya pada teori strategi kesantunan Brown dan Levinson serta mengkaitkannya dengan skala kesantunan dari Brown dan Levinson untuk mengetahui strategi kesantunan negatif yang dipilih oleh A untuk menyelamatkan muka negatif B1, B2, ataupun B3 dalam RSMT. commit to user 41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Suatu jenis penelitian disesuaikan dengan permasalahan yang diangkat dalam suatu penelitian. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Menurut Edi Subroto 2007:8, penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan lebih mengutamakan proses daripada hasil. Edi Subroto 2007:5 juga menegaskan bahwa metode kualitatif yaitu metode penelitian yang tidak didesain atau dirancang menggunakan prosedur-prosedur statistik. Penelitian ini mencatat secara teliti semua fenomena kebahasaan yang senyatanya ada, meneliti, dan memerikan sistem bahasa berdasarkan data yang sebenarnya Edi Subroto, 2007:8. Sudaryanto menerangkan bahwa istilah deskriptif berarti bahwa penulisan yang dilakukan semata-mata hanya didasarkan pada fakta atau fenomena yang ada, sehingga hasilnya adalah varian bahasa yang mempunyai sifat pemaparan apa adanya Sudaryanto, 1992:62. Dengan demikian, hasil analisisnya akan berbentuk deskripsi fenomena tuturan-tuturan yang mengandung tindak tutur direktif dan strategi kesantunan negatif yang terdapat dalam RSMT. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan pragmatik yaitu pendekatan yang mendasarkan diri pada reaksi atau tanggapan menurut mitra bicara Edi Subroto, 2007:65. Penulis menggunakan pendekatan pragmatik untuk menjawab permasalahan yang dikaji dalam penulisan ini dan juga untuk menginterpretasikan maksud tuturan yang diujarkan sehingga jelas maksudnya.