commit to user 90
yang menunjukkan penerapan kesantunan negatif strategi 2 dan strategi 5, satu data tersebut ditunjukkan pada lampiran data.
9. Kombinasi Strategi 4 dan Strategi 5: Meminimalkan Paksaan dan
Memberi Penghomatan
Dalam RSMT, ditemukan dalam beberapa data bahwa A menggunakan lebih dari satu strategi kesantunan negatif dalam satu tuturan untuk
menyelamatkan muka B1. Bentuk kombinasi penggunaan strategi kesantunan negatif untuk menyelamatkan muka B1 yang terdapat dalam RSMT yaitu
penggunaan strategi 4 dan strategi 5. Untuk memperjelas kombinasi tersebut lihatlah dialog dibawah ini.
27 Konteks tuturan
Latar : di trotoar jalan, Peserta : A, seorang nenek sekitar 55 tahun yang ingin menukar tikarnya
yang sobek-sobek dengan tikar yang lebih baik dan B1, seorang bapak yang ditemui di trotoar jalan berusia sekitar 30 tahun
Tujuan : A membujuk B1 supaya mau menukar tikar milik A yang sobek- sobek dengan tikar baru
Bentuk tuturan A
: “Tikarnya mau dibawa kemana mas?”
B1 :
“Saya bawa kepenampungan mbah.” A
:
“Mbok tukar sama ini mas sambil menyodorkan tikarnya.”
RSMT,67,23032010 Pada dialog 27, tuturan A yang bercetak tebal mengandung tindak tutur
direktif membujuk. Tuturan A mengandung tindak tutur direktif membujuk tersebut berpotensi mengancam muka negatif B1. Tuturan yang yang dimaksud
yaitu tuturan
“Mbok tukar sama ini mas”. Tuturan A tersebut berpotensi
mengancam muka negatif B1 karena A membatasi ruang gerak B1 dalam menentukan tindakannya, dengan cara membujuk BI untuk menukar tikar yang
sobek dengan tikar yang lebih baik. Kata “mbok” yang digunakan A dalam
commit to user 91
tuturan mengandung tindak tutur direktif membujuk tersebut berfungsi untuk meminimalkan paksaan terhadap B1. Usaha meminimalkan paksaan dengan
menggunakan kata “mbok” tersebut dimaksudkan A untuk menyelamatkan muka negatif B1. Untuk meningkatkan daya kesantunan tuturan tersebut A
menggunakan sebutan “mas” sebagai penghormatan terhadap B1. Penggunaan strategi meminimalkan paksaan dan juga memberi penghormatan tersebut
dimaksudkan A untuk menyelamatkan muka negatif B1 merupakan bentuk penerapan kesantunan negatif strategi 4 dan strategi 5. Contoh lain, dapat dilihat
seperti pada dialog 28 dibawah ini.
28 Konteks tuturan
Latar : di trotoar jalan Peserta : A, seorang nenek sekitar 55 tahun yang ingin menukar tikarnya
yang sobek-sobek dengan tikar yang lebih baik dan B1, seorang perempuan yang ditemui di trotoar jalan berusia sekitar 35 tahun
Tujuan : A membujuk B1 supaya mau menukar tikar milik A yang sobek- sobek dengan tikar baru
Bentuk tuturan A
: “Mbak, mau kemana mbak?”
B1 :
“menunjuk arah yang akan ditujunya Mau kerja, memangnya kenapa?
” A
:
“Saya punya tikar mbok ditukar mbak? Buat tidur, ditukar
dengan yang baru, saya tidur tu gatal.
” B1
: “Belum gajian saya.”
RSMT,68,23032010 Pada dialog 28, tuturan A yang bercetak tebal mengandung tindak tutur
direktif membujuk. Tuturan A mengandung tindak tutur direktif membujuk tersebut berpotensi mengancam muka negatif B1. Tuturan yang yang dimaksud
yaitu tuturan
“Saya punya tikar mbok ditukar mbak?”. Tuturan A tersebut
berpotensi mengancam muka negatif B1 karena A membatasi ruang gerak B1 dalam menentukan tindakannya, dengan cara membujuk BI untuk menukar tikar
yang sobek dengan tikar yang lebih baik. Kata “mbok” yang digunakan A dalam
commit to user 92
tuturan mengandung tindak tutur direktif membujuk tersebut berfungsi untuk meminimalkan paksaan terhadap B1. Usaha meminimalkan paksaan dengan
menggunakan kata “mbok” tersebut dimaksudkan A untuk menyelamatkan muka negatif B1. Untuk meningkatkan daya kesantunan tuturan tersebut A
menggunakan sebutan “mbak” sebagai penghormatan terhadap B1. Penggunaan strategi meminimalkan paksaan dan juga memberi
penghormatan tersebut dimaksudkan A untuk menyelamatkan muka negatif B1 merupakan bentuk penerapan kesantunan negatif strategi 4 dan strategi 5. Dari
keseluruhan data dalam penulisan ini penulis menemukan lima data yang menunjukkan penerapan kesantunan negatif strategi 4 dan strategi 5, lima data
tersebut ditunjukkan pada lampiran data.
10. Kombinasi Strategi 1, Strategi 4 dan Strategi 7: Menggunakan Ungkapan