commit to user 53
menunjukkan bahwa tuturan tersebut merupakan tindak tutur direktif dalam bentuk tuturan meminta.
Konteks situasi pada dialog 2 menggambarkan keadaan pada saat berlangsungnya peristiwa tutur yang terjadi antara A dan B1. Dari konteks situasi
tersebut, terlihat bahwa A seorang nenek tua menggunakan tindak tutur direktif meminta untuk mendapatkan bantuan dari B1, yaitu kesediaan B1 untuk menukar
tikarnya dengan tikar yang lebih baik. Tindak tutur direktif meminta yang dituturkan oleh A dilatarbelakangi oleh keinginan A untuk mendapatkan bantuan
dari B1, yaitu kesediaan B1 untuk menukar tikarnya dengan tikar yang lebih baik, karena tikarnya sudah sobek-sobek. Oleh sebab itulah A menuturkan tuturan
mengandung tindak tutur direktif meminta pada data 2 supaya mendapatkan bantuan dari B1 yaitu kesediaan B1 untuk menukar tikarnya dengan tikar yang
lebih baik. Dari keseluruhan data dalam penulisan ini penulis menemukan sebelas data yang menunjukkan tindak tutur direktif meminta, sebelas data tersebut
ditunjukkan pada lampiran data.
2. Menasihati
Nasihat adalah ajaran atau pelajaran baik; anjuran petunjuk, peringatan, teguran yang baik. Menasihati adalah memberi nasihat kepada seseorang KBBI,
2005:775. Tindak tutur menasihati adalah tindak tutur yang dilakukan oleh penutur dalam mengujarkan suatu tuturan dengan memberikan anjuran atau
pelajaran baik kepada lawan tutur. Contoh berikut dapat memperjelas pernyataan di atas.
commit to user 54
3 Konteks tuturan
Latar : di pinggir jalan, di dekat lubangan, yang berisi air PAM yang bocor
Peserta : A, sebagai ibu penjual gorengan sekitar 40 tahun dan B1, seorang ibu yang sedang mengambil air PAM yang bocor di
pingggir jalan sekitar 40 tahun Tujuan : A menasihati B1 supaya tidak mengambil air di sungai
Bentuk tuturan A
:
”Saya kira ibu ngambil air di sungai, Kotor to bu, kalau di sungai.
” B1
: ”Air PAM bocor, terus saya ambil.”
A :
”Ooo..., iya, mau beli makanan ini buk.” RSMT,04,10032010
Pada dialog 3, terlihat A menghampiri B1 yang sedang mengambil air PAM yang bocor di pinggir jalan, kemudian A mencoba menasahati B1 supaya
tidak mengambil air di sungai karena kotor. Tuturan A pada data 3 di atas mengandung tindak tutur direktif
menasihati . Tuturan A yang menunjukkan tindak tutur direktif menasihati yaitu tuturan
” Kotor to bu, kalau di sungai”. Tujuan A mengucapkan tuturan tersebut
yaitu A berkeinginan untuk memberikan suatu anjuran atau pelajaran baik kepada lawan tuturnya. Maksud Tuturan yang menunjukkan tindak tutur direktif
menasihati yang diucapkan oleh A tersebut adalah A memberikan nasihat kepada B1 untuk tidak mengambil air di sungai karena kotor, ketika melihat B1
mengambil air di sebuah lubang di pinggir jalan. Konteks situasi pada dialog 3 menggambarkan keadaan pada saat
berlangsungnya peristiwa tutur yang terjadi antara A dan B1. Dari konteks situasi tersebut, terlihat bahwa A menghampiri B1 sebagai calon pembeli yang sedang
mengambil air PAM yang bocor di pinggir jalan. Tujuan sebenarnya A menghampiri B1 yaitu untuk membujuk B1 supaya mau membeli gorengan yang
dijualnya. Namun ketika A melihat B1 sedang mengambil air di sebuah lubang di
commit to user 55
pinggir jalan, A mengutarakan tuturan yang mengandung tindak tutur direktif menasihati tuturan yang bermaksud menasihati B1 supaya B1 tidak mengambil air
di sungai karena kotor. Oleh sebab itulah A menuturkan tuturan yang berupa tindak tutur direktif menasihati pada data 3 yang bertujuan untuk memberikan
anjuran atau pelajaran baik kepada B1.
Bentuk tuturan yang termasuk dalam tindak tutur direktif menasihati dapat pula ditunjukkan pada data 4 berikut.
4 Konteks tuturan:
Latar : di pinggir jalan Peserta : A, sebagai ibu penjual gorengan sekitar 40 tahun dan B1, bapak
tukang becak yang tidur di dalam becaknya sekitar 40 tahun Tujuan : A menasihati B1 supaya rajin bekerja agar rejekinya banyak.
Bentuk tuturan A
: ”Makan siang pak, sudah makan belum pak?”
B1 :
”Sudah bangun dari tidurnya”
A :
”Kok tidur terus pak, mencari rejeki pak kalau tidur terus, re
jekinya seret pak.”
B1 :
”Kok bisa?” A
:
”Bapak tidak kerja, jadi bapak tidak dapat uang, mau beli
makanan ini pak? ”
B1 :
”Belum dapat uang.” RSMT,39,10032010
Pada dialog 4, terlihat A menghampiri B1 yang sedang tidur di dalam becaknya, kemudian A mencoba menawarkan gorengan yang dijualnya kepada
B1. Ketika A melihat B1 tidur di dalam becaknya A mencoba memberikan nasihat kepada B1.
Tuturan A pada data 4 di atas mengandung tindak tutur direktif menasihati . Tuturan A yang menunjukkan tindak tutur direktif menasihati yaitu
tuturan
”Mencari rejeki kalau tidur terus, rejekinya seret pak”. Tujuan A mengucapkan tuturan tersebut yaitu A berkeinginan untuk memberikan suatu
nasihat berupa pelajaran baik kepada lawan tuturnya. Maksud Tuturan yang
commit to user 56
menunjukkan tindak tutur direktif menasihati yang diucapkan oleh A tersebut adalah A memberikan nasihat kepada B1 untuk meninggalkan kebiasaan buruk
pada diri B1 dan kemudian melakukan sesuatu yang baik. A memberikan nasihat kepada B1 supaya rajin bekerja, jangan tidur terus karena rejeki tidak akan banyak
kalau tidur terus. Konteks situasi pada dialog 4 menggambarkan keadaan pada saat
berlangsungnya peristiwa tutur yang terjadi antara A dan B1. Dari konteks situasi tersebut, terlihat bahwa A membangunkan B1 yang bekerja sebagai tukang becak
terlihat sedang tidur di dalam becaknya. Tujuan A membangunkan B1 yaitu untuk menawarkan gorengan yang dijualnya supaya B1 mau membeli gorengan tersebut.
Namun ketika A melihat B1 sedang tidur di dalam becaknya, A kemudian mengucapkan tuturan yang mengandung tindak tutur direktif menasihati yang
ditujukan kepada B1, yaitu berupa anjuran atau pelajaran baik untuk rajin bekerja supaya mendapatkan rejeki yang berlimpah. Oleh sebab itulah A menuturkan
tuturan yang berupa tindak tutur direktif menasihati pada data 4 yang bertujuan untuk memberikan anjuran atau pelajaran baik kepada B1. Dari keseluruhan data
dalam penulisan ini penulis hanya menemukan dua data yang mencerminkan tindak tutur direktif menasihati, kedua data yang menunjukkan tindak tutur
direktif menasihati tersebut ditunjukkan pada lampiran data.
3. Menyarankan