Spektrum Densitas Energi Arus

meningkat. Namun pada hal ini belum diketahui keterkaitan antara IODM dengan ENSO. Saji et al. 1999 menyatakan bahwa IODM merupakan suatu fenomena atmosfer-laut yang mempunyai mekanisme fisis yang hampir sama dengan ENSO, tidak bergantung pada ENSO.

4.6. Spektrum Densitas Energi

4.6.1. Spektrum Densitas Energi Arus

Spektrum densitas energi arus komponen zonal dan meridional ditampilkan pada Gambar 30, 31, 32, 33 dan 34 serta Tabel 3. Spektral analisis arus komponen u kedalaman 5 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 D e n s ita s En e rg i m d e t 2 Si k lu s b u la n Spektral analisis arus komponen v kedalaman 5 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 D e n s it a s En e rg i m d e t 2 Si k lu s b u la n Spektral analisis arus komponen u kedalaman 25 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 D e n s ita s En e rg i m d e t 2 Si k lu s b u la n Spektral analisis arus komponen v kedalaman 25 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 D e n s it a s En e rg i m d e t 2 Si k lu s b u la n Gambar 30. Spektrum densitas energi arus kedalaman 5 meter dan 25 meter a komponen zonal 5 meter b komponen meridional 5 meter c komponen zonal 25 meter d komponen meridional 25 meter 6 bulan 12 bulan 6 bulan 12 bulan 6 bulan 12 bulan 6 bulan a b c d Spektral analisis arus komponen u kedalaman 55 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen v kedalaman 55 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen u kedalaman 75 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen v kedalaman 75 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Gambar 31. Spektrum densitas energi arus kedalaman 55 meter dan 75 meter a komponen zonal 5 meter b komponen meridional 5 meter c komponen zonal 25 meter d komponen meridional 25 meter 6 bulan 12 bulan 6 bulan 12 bulan 6 bulan 12 bulan 6 bulan a b c d Spektral analisis arus komponen u kedalaman 125 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen v kedalaman 125 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen u kedalaman 155 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen v kedalaman 155 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Gambar 32. Spektrum densitas energi arus kedalaman 125 meter dan 155 meter a komponen zonal 125 meter b komponen meridional 125 meter c komponen zonal 155 meter d komponen meridional 155 meter 6 bulan 29 bulan 6 bulan 6 bulan 29 bulan 6 bulan a b c d Spektral analisis arus komponen u kedalaman 175 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen v kedalaman 175 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen u kedalaman 250 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen v kedalaman 250 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Gambar 33. Spektrum densitas energi arus kedalaman 175 meter dan 250 meter a komponen zonal 175 meter b komponen meridional 175 meter c komponen zonal 250 meter d komponen meridional 250 meter 6 bulan 6 bulan 6 bulan 6 bulan a b c d Spektral analisis arus komponen u kedalaman 446 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen v kedalaman 446 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen u kedalaman 617 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Spektral analisis arus komponen v kedalaman 617 meter 50 100 150 200 250 300 350 Periode bulan 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 D e n s it a s E n e rg i m d e t 2 S ik lu s b u la n Gambar 34. Spektrum densitas energi arus kedalaman 446 meter dan 617 meter a komponen zonal 446 meter b komponen meridional 446 meter c komponen zonal 617 meter d komponen meridional 617 meter 6 bulan 6 bulan 6 bulan 6 bulan a b c d Tabel 3. Hasil Spektrum Densitas Energi Arus Kedalaman Komponen Periode Bulan Spektrum Densitas Energi Yang Signifikan mdet2siklusbulan Keterangan 5 meter u 6.00 0.5180 Setengah-tahunan 12.00 0.6214 Tahunan v 6.00 0.1860 Setengah-tahunan 25 meter u 6.00 0.5378 Setengah-tahunan 12.00 0.2192 Tahunan v 6.00 0.1705 Setengah-tahunan 12.00 0.0738 Tahunan 55 meter u 6.00 0.3827 Setengah-tahunan 12.00 0.0647 Tahunan v 6.00 0.1171 Setengah-tahunan 12.00 0.0516 Tahunan 75 meter u 6.00 0.3088 Setengah-tahunan 12.00 0.0548 Tahunan v 6.00 0.0962 Setengah-tahunan 125 meter u 6.00 0.1404 Setengah-tahunan 29.00 0.0236 Antar-tahunan v 6.00 0.0391 Setengah-tahunan 29.00 0.0085 Antar-tahunan 155 meter u 6.00 0.0958 Setengah-tahunan v 6.00 0.0210 Setengah-tahunan 29.00 0.0028 Antar-tahunan 175 meter u 6.00 0.0754 Setengah-tahunan v 6.00 0.0170 Setengah-tahunan 250 meter u 6.00 0.0542 Setengah-tahunan v 6.00 0.0127 Setengah-tahunan 446 meter u 6.00 0.0603 Setengah-tahunan v 6.00 0.0186 Setengah-tahunan 617 meter u 6.00 0.0472 Setengah-tahunan v 6.00 0.0157 Setengah-tahunan Dari grafik spektrum densitas energi arus serta Tabel 3, secara umum terlihat bahwa energi densitas yang signifikan terdapat pada periode 6 bulan dan 12 bulan. Pada kedalaman 5 meter dan 25 meter terlihat energi densitas yang signifikan ada pada periode 6 bulan dan 12 bulan. Pada kedalaman 55 meter nilai energi densitas yang signifikan terdapat pada periode 6 bulan dan 12 bulan. Pada kedalaman 75 meter terlihat nilai energi densitas yang signifikan terdapat pada periode 6 bulan dan 12 bulan. Pada kedalaman 125 meter dan 155 meter nilai energi densitas yang signifikan terdapat pada periode 6 bulan dan 29 bulan. Pada kedalaman 175 , 250, 446 dan 617 meter nilai energi densitas yang signifikan berada pada periode 6 bulan. Dari hasil spektrum densitas energi terlihat bahwa arus di perairan barat Sumatera memiliki fluktuasi setengah tahunan semi-annual, tahunan annual, dan antar-tahunan inter-annual. Fluktuasi arus diduga sangat dipengaruhi oleh Angin Muson yang bertiup pada daerah penelitian. Periode fluktuasi 6 bulan setengah-tahunan diduga karena adanya perubahan arah angin setiap 6 bulan, serta Jet Wyrtki yang berkembang setiap musim peralihan. Periode fluktuasi 12 bulan tahunan diduga karena kecepatan angin pada musim yang sama tidak selalu sama. Kecepatan angin pada saat Muson Barat Laut pada suatu tahun belum tentu sama dengan kecepatan angin pada musim barat di tahun berikut atau sebelumnya. Sedangkan periode fluktuasi 14,5 bulan dan 29 bulan antar- tahunan diduga dipengaruhi oleh adanya fluktuasi IODM yang terjadi di Samudera Hindia. Martono et al. 2008 juga mengamati bahwa variabilitas arus di perairan Samudera Hindia, dipengaruhi oleh angin muson dan IODM yang berkembang di Samudera Hindia. Dari Tabel 3 nilai spektrum densitas energi terlihat bahwa nilai energi densitas paling besar ada pada kedalaman 5 meter. Namun seiring dengan bertambahnya kedalaman nilai energi densitas semakin menurun pula. Dari nilai tersebut terlihat bahwa energi densitas terbesar terdapat pada lapisan permukaan. Komponen zonal arus memiliki nilai energi densitas yang lebih besar dibandingkan dengan nilai energi densitas dari komponen meridional. Hal ini berarti fluktuasi komponen zonal arus lebih bervariasi dibandingkan dengan komponen meridional arus. Hal ini terjadi karena di perairan barat Sumatera fluktuasi komponen zonal angin lebih besar dibandingkan dengan fluktuasi komponen meridionalnya. Hal ini juga ditemukan oleh Wilopo 2005, Farita 2006 dan Holilludin 2009.

4.6.2. Spektrum Densitas Energi Suhu

Dokumen yang terkait

Determination of The Rice Cropping Calendar based on ENSO (El Niño Southern Oscillation) and IOD (Indian Ocean Dipole) phenomena in Monsoon and Equatorial Regions

0 9 211

Analisis korelasi kanonik el nino southern oscillation (ENSO) dan dipole mode event (DME) dengan curah hujan di pulau Sumatera

0 14 10

Identifikasi Fenomena ENSO (El Nino-Southern Oscillation) DAN IOD (Indian Ocean Dipole) terhadap Dinamika Waktu Tanam Padi di Daerah Jawa Barat (Studi Kasus Kabupaten Indramayu dan Cianjur)

3 29 184

Pengaruh ENSO (El Nino- Southern Oscillation) dan IOD (Indian Ocean Dipole) terhadap Dinamika Waktu Tanam Padi di Wilayah Tipe Hujan Equatorial dan Monsunal (Studi Kasus Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat)

2 24 60

Penetapan kalender tanam padi berdasarkan fenomena enso (El Niño Southern Oscillation) dan IOD (Indian Ocean Dipole) di wilayah Monsunal dan Equatorial

0 11 404

Pengaruh El Niño Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) terhadap Produktivitas Kelapa Sawit

1 2 56

Keragaman curah hujan indonesia saat fenomena indian ocean dipole (iod) dan el nino southern-oscillation (enso)

1 5 39

Pengaruh El Nino, La Nina Dan Indian Ocean Dipole.

0 0 1

Pengaruh Indian Ocean Dipole (IOD) dan El Nino Southern Osscillation (ENSO) Terhadap Variabilitas Upwelling Di Perairan Selatan Jawa.

0 1 1

ANALISIS HUBUNGAN DAN PEMODELAN LUAS PANEN PADI DENGAN INDIKATOR EL-NINO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) DI KABUPATEN

0 0 76